Kusta Rohani

KUSTA ROHANI

Apa itu Kusta?

Dari semua penyakit yang dikenal di timur, penyakit kusta adalah yang paling menakutkan. Sebuah penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan menular dan dampak yang mengerikan bagi penderita, dapat memenuhi seseorang pemberani sekalipun dengan ketakutan. Kusta dapat dilihat sebagai simbol dari dosa. [HLv 169.1]

Seperti seorang yang sudah mati, seorang kusta akan disingkirkan dari tempat kediaman manusia. Apapun yang dia sentuh adalah najis (unclean). Udara dipolusikan oleh nafasnya. Seorang yang disangka menderita kusta harus menunjukan diri mereka kepada imam-imam. Dia akan ditinggalkan kepada asosiasi dengan mereka yang memiliki penderitaan yang sama. Hukum ini tidak dapat diubah. Raja-raja dan pemimpin-pemimpin tidak terkecuali. [HLv 169.2]

Begitupula dengan kusta yang merupakan dosa – mematikan, mustahil untuk dibersihkan oleh kuasa manusia.” …..  Siapa saja yang mau jatuh di bawah kakiNya, dan berkata dalam iman, “Tuhan jika Engkau mau, Engkau akan membersihkan aku,” akan mendapat jawaban, “Saya mau, jadilah bersih.” [HLv 172.3]

Kusta itu melambangkan dosa, yang mempunyai ciri-ciri :

1. Tidak dapat disembuhkan

2. Menular.

3. Dampak yang mengerikan bagi penderita yaitu kematian.

Begitupula dengan dosa, memiliki ciri-ciri yang sama : Tidak dapat disembuhkan, menular, dan upahnya adalah maut (Roma 6:23)

Kenapa ada Kusta? (Contoh Raja Uzia)

Selama beberapa tahun raja Uzia telah memimpin secara bijaksana daerah Yudea dan Benyamin. Dia membangun kembali dan membentengi kota, dan kekayaan dari negeri itu mengalir sampai ke Yerusalem. Kemakmuran Uzia “termasyhur sampai ke negeri-negeri yang jauh. Karena ia ditolong dengan ajaib sehingga ia menjadi kuat.” 2 Tawarikh 26:15. [RR 112.1]

Walaupun memiliki kemakmuran di bagian luar, kuasa spiritual tidak menyertai kemakmuran itu. Pekerjaan di kaabah dilanjutkan, dan orang-orang banyak berkumpul untuk menyembah Allah yang hidup, tetapi kesombongan dan formalitas mengambil tempat dari kerendahan hati dan kesungguh-sungguhan. Tentang Uzia alkitab mengatakan, “Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati, ia melakukan hal yang merusak, karena dia telah melanggar kepada Tuhan Allahnya. Ayat 16. Dalam melanggar perintah yang jelas, raja itu memasuki kaabah “untuk membakar dupa di altar.” Azarya imam besar dan yang lainnya menegurnya: “Kamu telah berdosa!” mereka berkata kepadanya. “Kamu tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini.”[RR112.2]

Uzia dipenuhi dengan kemarahan karena ditegur. Tetapi dia tidak diizinkan untuk mencemari kaabah melawan mereka yang bersatu dalam tanggung jawab. Sementara berdiri disana melakukan perlawanan, dia terkena kusta. Sampai hari kematiannya dia tetap menderita kusta, ini adalah contoh dari Alkitab betapa bodohnya seseorang yang meninggalkan suatu perintah yang jelas “Inilah Firman Tuhan.” [RR 112.3]

Raja Uzia hanya memiliki kemakmuran secara badani, tetapi miskin akan kerohanian. Sehingga dalam peribadatanpun hanya untuk kebanggaan diri dan fomalitas, roh kerendahan hati dan kesungguh-sungguhan telah hilang daripadanya. Karena inilah dia melanggar akan perintah Tuhan yang sangat jelas.Akibat dari pelanggarannya akan perintah Tuhan dia terkena Kusta sampai mati.

Begitupula dengan dosa, banyak yang kaya secara badani, seperti Uzia tidak menyadari kemiskinan akan kerohanian sehingga karena kesombongan keberhasilan dalam duniawi, membuat perintah-perintah Tuhan yang jelas sesuai dengan pikiran dan hikmatnya sendiri. Orang-orang yang mempunyai pelanggaran atau dosa / melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan akan menerima upah dosa yaitu kematian kekal (Wahyu 20:14)

Siapakah Naaman?

Sekarang, Naaman panglima pemimpin dari raja Siria, adalah seorang yang hebat bagi rajanya, dan sangat terhormat, karena melalui Naaman Tuhan telah membawa kebebasan kepada Siria: dia juga seorang yang gagah berani, tetapi dia adalah seorang kusta [PK 244.1]

Naaman adalah seorang yang terkenal di Siria, tetapi dia menderita kusta. Kesimpulan dari dua cerita penderita kusta, kusta banyak diderita oleh orang-orang yang tinggi kedudukannya atau tinggi hatinya.

Apa sifat dari Naaman Penderita Kusta?

Naaman orang Siria menghina nabi Tuhan sebagaimana seperti dia bisa disembuhkan dari penyakit kustanya. Dia tidak mau untuk pergi dan mandi di Yordan sebanyak tujuh kali (tidak mau menurut kepada perintah Tuhan melalui Nabi [Yeremia 1:5,9]) Mengapa dia tidak secara langsung mengikuti perintah dari Elisah, nabi Tuhan? Mengapa dia menolak melakukan seperti apa yang diperintahkan Elisha? Dia pergi kepada hamba-hambanya, bersunggut-sunggut. Dengan sakit hati dan kecewa dipenuhi dengan geram,dan amarah menolak untuk mengikuti perintah sederhana yang dikeluarkan oleh nabi Tuhan. “Saya pikir.” Katanya, “dia akan keluar kepada saya, dan berdiri, dan dalam nama Tuhan, Allahnya dan mengadahkan tangannya di tempat tersebut, dan menyembuhkan kusta saya.” Bukankah Abana dan Pharpar, sungai dari Damascus, lebih baik dari sungai-sungai di Israel? Dapatkah saya mandi disana, dan sembuh? Lalu dia pergi dalam kemarahan.”

Hambanya berkata kepadanya : “Tuanku, jika nabi telah menyuruh engkau untuk melakukan hal yang besar, bukankah engkau akan melakukannya? bagaimana bila dia menyuruh engkau, mandi, dan menjadi bersih? Betul, orang besar ini (Naaman)menyadari bahwa untuk mandi ke sungai Yordan akan merendahkan martabatnya. Sungai-sungai yang telah dia sebutkan dan dikelilingi oleh pohon-pohon dan semak belukar yang indah, dan berhala-hala ditempatkan di semak belukar ini. Banyak orang yang datang ke sungai-sungai ini untuk menyembah berhala ilah mereka; oleh karena itu tidak akan membuat dia untuk merendahkan diri. Tetapi dengan mengikuti petunjuk spesifik dari nabi akan merendahkan kesombongan hatinya dan roh keanggkuhan. Bersedia untuk menurut akan membawa kepada hasil yang memuaskan. Naaman mandi, dan dia menjadi sembuh. [2T 309.2]

Sifat dari penderita kusta (dosa) :

1. Tidak mau menurut perintah Nabi Tuhan secara langsung. (menolaknya)

2. Bersunggut-sunggut

3. Sakit hati, kecewa, geram, penuh dengan amarah mendengar pekabaran Tuhan.

4. Ingin menggunakan cara sendiri untuk sembuh (selamat)

5. Menggangap perintah Tuhan susah

6. Dipenuhi dengan rasa sombong dan keanggkuhan diri

Apa Solusi Untuk Dosa?

Definisi dosa : Pelanggaran hukum Tuhan [1 John 3:4]

Upah dosa : Kematian kekal [Roma 6:23; Wahyu 20:14]

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Karena KASIH : Bapa kirim anakNya ke dunia untuk mati bagi orang yang telah melanggar hukum-Nya yang akan menerima upah kematian kekal.

DEFINISI KASIH :

Rela mati untuk seseorang yang telah berbuat kesalahan bagi kita.

Dan tidak ada seorangpun yang memiliki kasih. Sesuai dengan,

Roma 3:12

Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

Bagaimana kita berbuat kasih bila dalam Roma berkata : “tidak ada yang dapat berbuat baik, satupun tidak”?

John 15:5

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Untuk berbuat Kasih kita harus tinggal di dalam Kristus, dan Kristus di dalam kita.

Bagaimana tinggal di dalam Kasih tersebut?

John 15:10

Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

John 14:15

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Untuk tinggal dalam Kasih tersebut akan terdapat bukti bahwa kita akan menuruti segala perintah Tuhan Yesus. Salah satunya harapan kita untuk menurut adalah kuasa Kristus berada dalam diri kita, sehingga kita dapat menyatakan kasih kepada Bapa dan kepada sesama manusia.

Apa salah satu pekerjaan Kristus ketika masih ada di dunia?

Pekerjaan Kristus dalam membersihkan kusta adalah sebuah ilustrasi dari pekerjaanNya dalam membersihkan jiwa dari dosa. [HLv 172.2]

Tujuan Kristus ke dunia diilustrasikan dengan pekerjaan Yesus membersihkan Kusta, yaitu membersihkan manusia, saudara dan saya dari dosa-dosa.

Apa doa yang paling di dengar oleh Kristus?

Dalam beberapa penyembuhan secara instant, Yesus tidak secara langsung memenuhi permintaan berkat. Dalam contoh penyakit kusta, tidak secara langsung permohonan dibuat dan itu dipenuhi. Ketika kita memohon berkat-berkat duniawi, jawabannya mungkin terlambat, atau Tuhan mungkin memberikan kita sesuatu yang lain dari apa yang kita minta. Tetapi tidak seperti bila kita meminta kelepasan dari dosa. Inilah kehendakNya untuk membersihkan kita dari dosa-dosa kita, dan membuat kita sebagai anak-anakNya, dan membuat kita dapat hidup kudus. [HLv 172.4]

Seberapa sering saudara berdoa meminta kelepasan dari dosa? 

Kehendak Tuhan bukanlah membuat saudara untuk dapat memiliki seluruh bumi dengan kekayaan yang membinasakan tetapi kehendakNya agar kita hidup kudus terlepas dari dosa, sehingga tidak menyia-nyiakan kematian Kristus.

Apa rencana Setan?

Sekarang ini, seperti sebelumnya, ada suatu penuntun kerohanian yang salah, kepada mereka doktrin-doktrin banyak didengar dengan keinginan besar. Ini adalah pembelajaran Setan untuk berusaha mengalihkan pikiran dari pengharapan keselamatan melalui iman di dalam Kristus dan penurutan kepada hukum Tuhan.

Dalam zaman kerasulan setan menuntun orang-orang Yahudi untuk meninggikan hukum-hukum adat istiadat dan menolak Kristus; dan zaman sekarang menyebabkan banyak orang-orang yang mengaku Kristen, dibawah kepura-puraan menghormati Kristus, untuk menimbulkan pelanggaran kepada hukum moral dan untuk mengajar bahwa hukum-hukum dapat di langgar karena kebebasan hukum. [AA 387.1]

Rencana Setan adalah mengalihkan pikiran manusia dari pengharapan keselamatan iman di dalam Kristus (sehingga dapat melakukan apapun, dapat berbuah), dan bahwa kita tidak bisa menurut.

Perbedaan serangan setan zaman Yahudi dan zaman sekarang :

Zaman Yahudi : Setan membuat orang Yahudi meninggikan hukum dan menolak Kristus

Zaman Sekarang : Setan membuat semua orang menerima Yesus dan mengatakan bahwa hukum bebas dilanggar karena kematian Yesus

Setan menyatakan bahwa adalah suatu yang mustahil untuk anak-anak Adam untuk menuruti hukum Tuhan, dan hal itu akan diletakkan kepada Tuhan yang kurang akan kebijaksanaan dan kasih. Kalau mereka tidak bisa menuruti hukum, lalu pasti akan adalah kesalahan pada Pemberi hukum. Orang-orang yang di bawah control Setan, mengulangi penghujatan ini terhadap Tuhan, dalam menegaskan bahwa manusia tidak dapat menurut hukum Tuhan. [ST January 16, 1896 Par.2]

Siapapun yang mengajarkan : TIDAK BISA MENURUT HUKUM TUHAN adalah agen-agen setan yang mengulangi perkataan setan agar tujuan setan untuk mencari kesalahan dari Pemberi hukum yaitu Tuhan dapat terpenuhi.

Apa yang Tuhan inginkan?

Tuhan menginginkan melalui umatNya dapat menjawab tuduhan setan dengan menunjukkan hasil dari penurutan kepada prinsip-prinsip kebenaran. ….. Mereka harus memberikan karakter yang harus dibawa di akhir zaman dalam mengembalikan manusia melalui reformasi perilaku (habits), makanan (appetites), dan keinginan (passions). [CME 34.1]

Tuhan inginkan kita untuk dapat menjawab tuduhan setan “bahwa ada umat Tuhan yang dapat menurut prinsip-prinsip kebenaran melalui reformasi perilaku, makanan, dan keinginan.

Apa Syarat atau Kondisi untuk Kehidupan Kekal?

Inilah kondisi dari setiap jiwa yang akan dipilih untuk kehidupan kekal. Penurutanmu kepada perintah-perintah Tuhan akan membuktikan hak mu untuk sebuah tempat kediaman dengan orang-orang kudus dalam terang. Tuhan telah memilih sebuah karakter yang sempurna; dan semua orang, melalui Kasih karunia Kristus, akan mencapai standart dari tuntutanNya, akan memiliki keberlimpahan memasuki Kerajaan kemuliaan…. Dunia menolak hukum Tuhan; tetapi orang-orang Kristen memilih untuk pengudusan (2 Thes 4:3 The Will of God) melalui penurutan akan kebenaran (1 Pet 1:22). Mereka memilih untuk memikul salib, jika mereka mau untuk memakai mahkota. [CE 118.1]

Untuk memperoleh kehidupan kekal seseorang harus melalui kasih karunia Kristus mencapai standar dari perintah-perintahNya, mereka akan dikuduskan melalui penurutan akan kebenaran, dan mau memikul salib yang akan Yesus gantikan dengan mahkota yang tidak akan binasa.

Marilah kita mau mengundang Kristus untuk masuk ke dalam dirikita, sehingga kita dapat melakukan segala perintah-Nya dan berbuah banyak.