The Two Father.
Dialkitab kita temukan ada dua fathers. Rasul Paulus bilang hanya ada satu God yaitu fathers. dan fathers ini tidak bisa berbohong, dan mustahil untuk father yaitu God untuk berbohong.
Dan father kedua adalah The Devil, atau setan. Setan adalah pembohong Dialah Bapa pembohong, semua yang dia katakan adalah bohong. Walaupun dia bilang yang benar tapi yang benar itu ada unsur tidak benarnya, sehingga semua yang dikatakan bohong. Walaupun dia bilang yang benar tapi dia gak bilang dengan lengkap apa yang benar sehingga semua yang dikatakan adalah bohong.
Mari kita lihat diTaman Eden, lalu kita bandingkan perkataan perkataan kedua fathers ini. Apa yang God dikatakan, dan apa yang setan katakan. God katakan kepada Adam dan Hawa kalau kamu makan buah yang dilarang kamu pasti akan mati.
Sementara setan yang tidak bisa bilang yang benar, yang adalah Bapa penipu, dikatakan; kalau kamu makan buah yang dilarang oleh Bapa kamu tidak akan mati. Kita tau yang setan bilang ialah bohong, dan yang dia bilang adalah yang tidak benar, karena ia adalah bapa pembohong, sehingga untuk bilang kamu tidak akan mati, kalau kamu tidak akan makan buah yang dilarang itu adalah bohong. Sementara yang God katakan bahwa kamu akan mati itu benar. Jadi yang tidak bisa berbohong mengatakan kamu akan mati, dan perkataan yang bohong mengatakan kamu tidak akan mati.
Perkataaan-perkataan yang pertama yang keluar dari mulutnya Setan adalah "Yea, hath God said" bukan hanya yang dia katakan tetapi caranya dia mengungkapkannya mengatakan kamu akan mati dan yang gak bisa bilang yang benar katakan kamu tidak akan mati.
Setan berusaha untuk menanamkan bibit di dalam pikirannya Hawa, bahwa Bapa tidak akan melakukan apa yang dia ucapkan; bahwa untuk kamu makan pasti akan mati. itu sebenarnya kamu, enggak akan mati walaupun kamu makan. Jadi kita bisa lihat bahwa diTaman Eden setan punya cara penipuan ialah untuk meragukan apa yang Bapa katakan. Sementara kita sudah belajar bahwa Bapa tidak bisa berbohong apa yang dibilang itulah artinya setan yang adalah pembohong yang gak bisa bilang yang benar, dia mau memutarikkan perkataan bapa seakan-akan yang Bapa katakan bukan itu yang Bapa maksudkan.
METODE YANG SAMA, YANG SETAN GUNAKAN WAKTU MENGGODA TUHAN YESUS DI PADANG BELANTARA.
Ditaman eden Setan katakan kepada hawa, sebenarnya kamu tidak akan mati, walaupun kau memakan buah yang dilarang.
Demikian juga yang dia katakan kepada Tuhan Yesus, sebenarnya kamu bukan anaknya God, walaupun dia bilang bahwa kamu adalah Anaknya. Tujuan Setan waktu dia menggoda Tuhan Yesus ialah untuk membuat Tuhan Yesus ragu bahwa Tuhan Yesus adalah Anaknya God walaupun Tuhan Yesus dengar sendiri dan Setan pun dengar sendiri bahwa Bapa katakan bahwa ini adalah Anakku yang Kukasihi.
Kalau Setan berhasil untuk membuat Tuhan Yesus ragu bahwa dia adalah Anaknya, dengan cara dia menggunakan kuasa ilahinya, untuk mengubah batu menjadi roti, maka setan akan memperoleh kemenagan yang sangat besar - artinya setan menang kalau Tuhan Yesus ragu bahwa dia adalah anaknya God, Setan kalah kalau God tidak ragu bahwa dia adalah Anaknya God. Artinya siapa saja yang ragu bahwa Tuhan Yesus adalah Anaknya God telah ditaklukan setan.
Setan menganjurkan kepada Tuhan Yesus waktu dia menggoda Tuhan Yesus dia katakan kalau kamu memang anaknya God masa Bapa tinggalkan kamu dengan binatang binatang liar, tanpa makanan, tanpa penghuni, dan tanpa penghibur? Setan tidak menganjurkan Bapa tidak maksudkan bahwa anaknya harus berada dalam kondisi seperti ini, "lapar,sendirian,tanpa penghuni, dipadang belantara" lalu Setan bilang : kalau kamu memang anaknya God tunjukkan kamu adalah anaknya Gid dengan menggunakan kuasa kamu untuk memenuhi rasa lapar kamu.
Bukan yang dikatakan disungai Yordan yang adalah bukti bahwa kamu adalah Son Of God.
Coba kamu ungkapkan kalau kamu memang adalah Anaknya God dengan kamu menggunakan Kuasa kamu untuk merubah batu menjadi Roti. Tujuan setan adalah untuk membuat dia ragu apa yang bapa katakan mengenai dia disungai Yordan.Tujuan Setan adalah untuk membuat ragu akan smeua perkataan yang keluar dari mulut Bapa, walaupun kita liat dari alkitab tetapi dia bilang bukan itu artinya, walaupun dengan jelas Bapa bilang ini adalah anakku tetap dia bilang bukan itu artinya.
Walaupun Bapa bilang kamu akan mati, bukan itu artinya. Setan berperang terhadap Firman Tuhan. Dan kalau kita izinkan apa yang keluar dari mulut Tuhan, kita sedang ditipu dan akan dibinasakan oleh tipuan setan.
Tuhan Yesus adalah Anaknya God karena Bapa bilang dia adalah Anaknya God, buktinya buikan dengan membuat batu menjadi roti, untuk makan dan memenuhi kebutuhannya, buktinya bahwa Bapa bilang ini adlaah Anakku yang kukasihi.
Setan berharap bahwa imannya Kristus kepada Bapanya digoyahkan, dan setan tau bahawa Tuhan Yesus bisa ragu apa yang dikatakan oleh Setan disungai Yordan, dengan membuat batu menjadi roti sebagaimana Yesus adalah Anaknya God setan tauu dia akan memperoleh kemenangan, dia kan taklukan Yesus. Setan berharap Tuhan Yesus dalam kondisi laparnya dia mau menggoyahkan iman kepada Bapanya, sehingga Tuhan Yesus akan membuat mujizat untuk memenuhi kebutuhannya. Seandainya Tuhan Yesus lakukan ini Rencana Keselamatan lenyap.
Controversynya apakah Tuhan Yesus adalah anaknya atau bukan. Kita sudah Bapa tidak pernah berbohong.
Waktu Bapa bilang inilah anakku artinya itu benar benar adalah Anaknya God, dan setan yang adalah Bapa pembohong mengatakan kalau kamu adalah Anaknya God, karena setan mau membuat ragu bahwa kamu adalah Anaknya God. Setan yang pembohong menganjurkan bahwa Yesus bukan anaknya God kecuali Tuhan Yesus berdosa yaitu membuat batu menjadi Roti untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara manusia yang melihat Tuhan Yesus sebagai pola tidak ada kuasa untuk melakukan hal yang sama sehingga Tuhan Yesus tidak bisa digunakan sebagai pola kalau dia menang dia menggunakan kuasanya untuk memenuhi kebutuhan laparnya. Artinya kalau Tuhan Yesus merubah batu menjadi roti, artinya Tuhan Yesus berdosa, dan kalau Tuhan Yesus merubah batu menjadi roti artinya Tuhan Yesus tidak pasti bahwa dia sesungguhnya adalah anaknya God, sementara Tuhan Yesus adalah anaknya God, karena Bapa bilang dia adalah anaknya God.
Dari pelajaran yang singkat ini menunjukan bahwa sesungguhnya Tuhan Yesus adalah Anaknya God.
Dan yang bilang bukan Anaknya God adalah yang ditaman eden yang mengatakan bahwa kalau kamu makan kamu tidak akan mati.
Jadi pertanyaannya "Saya mau percaya siapa, apakah saya mau percaya apa yang Bapa katakan mengenai anaknya this is my Beloved Son, atau mau percaya perkataan setan"
Diakhir zaman banyak yang percaya bahwa Kristus bukan Anaknya God, bahwa yang bapa ungkapkan bukan yang bapa maksudkan. Sebagaimana dia menipu Hawa ditaman eden, dengan mengatakan yang
Bapa katakan dia tidak akan lakukan, dan buktinya bahwa Bapa lakukan karena dia mati bukan Adam dan Hawa tetapi anak satu satunya yang dia beggoten. Waktu Tuhan Yesus mati dikayu salib itulah hasil upah dosa daripada Adam dan Hawa dan keturunannya melanggar.
Saya percaya bahwa Bapa katakan this is my beloved son - saya tidak percaya apa yang setan katakan, Tuhan Yesus sebenarnya bukan anaknya God dia hanya Anak dalam peranan, dan kata anak hanya bisa diartikan hanya secara kiasan dan itu Saya tidak percaya.
Semua yang setan ucapkan adalah bohong khususnya mengenai The Only Beggoten Son
Semoga kita memilih yang benar dan menolak apa yang salah.
Dan patokannya adalah yang keluar dari mulut Bapa, bukan Bapa pembohong tetapi Bapa yang tidak bisa berbohong.
MARILAH KITA PILIH YANG BENAR.
To God Be The Glory - God Bless u ALL
Posting Komentar untuk "The Two Father."
Posting Komentar