Di Kejadian 3:1, Setan di taman Eden mengatakan kepada Hawa, "Yea, hath God said," yang dia katakan "Apakah memang itu yang Tuhan katakan,". Untuk mengatakan "Apakah memang itu yang Tuhan katakan" ialah untuk menganjurkan bahwa sebenarnya bukan itu yang Dia maksudkan. Walaupun itu yang Dia katakan tapi bukan itu yang God maksudkan.
Buktinya di Kejadian 3:4, Setan bilang kepada wanita "Kalau kamu makan buah yang dilarang untuk dimakan, kamu sebenarnya tidak akan mati.
Sementara yang Tuhan katakan di Kejadian 2:13, "Kalau kamu makan buah yang dilarang kamu pasti akan mati." Jadi setan menganjurkan bahwa yang Tuhan ucapkan itu yang didengar Hawa itu, bukan maksudnya yang Tuhan katakan, walaupun yang kamu dengar adalah "kalau kamu makan buah yang dilarang kamu akan mati." Setan menganjurkan kepada Hawa, bahwa yang Tuhan maksudkan "kamu sebenarnya tidak akan mati'
Itu sebabnya itu dia katakan "hath God said" Apakah itu yang Tuhan katakan? Itu adalah penggodaan pertama dan disitulah manusia jatuh ke dalam dosa, karena setan menganjurkan yang Tuhan ucapkan bukan yang Tuhan maksudkan. Dan karena Hawa percaya dunia ini dimasuki dosa.
Di Manuscript19 1894, dikatakan, Tuhan telah mengirim terang untuk mereka tidak tertipu lagi tetapi mereka tolak untuk firman Tuhan sebagaimana yang dibaca atau yang diucapkan. Jadi mereka tidak mau menerima firman Tuhan sebagaimana yang diucapkan dalam Alkitab. Contohnya : "Kalau kamu makan kamu akan mati itu adalah firman Tuhan as it reads; sebagaimana yang kita baca atau yang kita dengar, tapi banyak orang tertipu dengan mengartikan arti itu berbeda dengan apa yang didengar seakan-akan yang kamu baca atau yang kamu dengar bukan itu yang Tuhan maksudkan. Dan itulah yang setan anjurkan kepada Hawa di Taman Eden.
Sekarang mereka menima errors atau kesalahan, mereka pilih untuk menerima tipuan-tipuan setan daripada "Thus saith the Lord" apa yang Tuhan telah firmankan.
Jadi di taman Eden, Hawa menerima ajuran Setan bahwa yang dia dengar bukan apa yang Tuhan maksudkan, seakan-akan setan tau apa yang Tuhan maksudkan, sehingga walaupun yang Bapa bilang A namun yang Bapa maksudkan bukan A. Itulah yang menyebabkan dosa masuk ke dunia ini.
Di Manuscript 40 1895, dikatakan Alkitab adalah yang menjelaskan dirinya sendiri artinya yang dikatakan alkitab itulah maksudnya. Alkitab adalah kuncinya untuk mengerti Alkitab. Alkitab akan unlock alkitab, artinya alkitab akan menjelaskan dirinya sendiri, kalau kita tidak bisa menerima atau melihat kebenaran alkitab, itu disebabkan karena kita lebih menerima atau lebih cenderung untuk percaya kita punya opini-opini atau prejudices, dan tinggalkan semua itu di pintu penyelidikan firman Tuhan, sehingga saya mengartikan firman Tuhan sesuai dengan apa yang saya mau artinya dan akan menolak persis yang Tuhan maksudkan dengan mengartikan arti yang lain dari yang sudah sangat jelas diungkapkan; as it is reads.
Kita baca di Great Controversy 598, bahasa alkitab harus dijelaskan sesuai dengan Its obvious meaning-nya. Artinya alkitab itu harus diartikan sebagaimana arti yang kamu baca, kamu akan mati artinya kamu akan mati, kecuali Alkitab menggunakan symbol atau figure dalam tulisannya, seperti di Wahyu 12, ada wanita berdiri di atas bulan. Tentu saja itu adalah simbol daripada gereja bukan literal wanita. Selain daripada itu artinya adalah sebagaimana yang kamu baca; as it is reads.
Kalau saja manusia mengambil alkitab sebagaimana yang tertulis as it is reads, tidak akan ada guru-guru palsu yang akan membingungkan pikiran-pikiran kita, yang akan membuat kita bingung dan tertipu kalau kita percaya apa yang mereka ajarkan kena kita mengambil alkitab sebagaimana yang sudah tertulis.
Jadi kita akan gunakan alkitab itu sendiri untuk menjelaskan dirinya sendiri. Kita akan baca ayat di alkitab dan arti daripada apa yang dikatakan di ayat itu, kita akan izinkan alkitab sendiri yang mendefinisikan artinya. Kita tidak akan menggunakan bahasa grikanya atau bahasa ibraninya, tetapi kita akan mengizinkan alkitab itu sendiri, dari ayat-ayat yang lain yang akan mendefinisikan apa arti daripada kata di ayat-ayat yang kita akan baca.
Kita akan mulai di Yohanes 3:16 "For God so love the world, that he gave His only begotten Son that whosoever believeth in Him should not perish but have everlasting life".
Nah kata begotten ini, kita mau izinkan alkitab untuk menjelaskan dirinya sendiri, karena kata begotten ini di akhir zaman diartikan sebagai diciptakan. Apakah alkitab mengartikan kata begotten diciptakan, sebagaimana banyak yang mengartikan arti itu di begotten? Kita akan izinkan Alkitab sendiri untuk mengartikan arti begotten di Yohanes 3:16.
Di Bilangan 11:12 dikatakan, "Have i conceived all this people? Have I begotten them." Jadi kata begotten disini digunakan sama artinya dengan kata conceived.
Dan conceived itu ialah to begin the formation of the embryo or fetus; artinya untuk mulai sebagai pembentukan embrio itu atau fetus.
Dan kata conceived ini kita lihat di Kejadian 30:39;
Conceived ialah untuk give birth atau to brought forth. Dan kata conceived ini kita lihat di Kejadian 30:39 dikatakan "And the flocks conceived before the rods and brought forth cattle ringstraked, speckled and spotted". Jadi kata conceived di sini digunakan artinya sama dengan kata brought forth.
Jadi kalau kita ulang lagi ke Yohanes 3:16 kata begotten itu sama dengan kata conceived.
Kata conceived itu diartikan sama dengan kata begotten.
Sementara di Kejadian kata conceived itu diartikan sama artinya dengan kata brought forth.
Dan kata brought forth artinya to give birth to; untuk dilahirkan.
Artinya sejauh ini begotten yang adalah conceived, yang adalah brought forth artinya dilahirkan.
Sekarang kita ke Yesaya 39:7 dikatakan "And of thy sons that shall issue from thee which thou shalt beget". Artinya kata beget yaitu derivatives daripada begotten adalah issue.
Issue artinya the act of passing or flowing out dari tempat yang tertutup; artinya untuk keluar dari.
Artinya beget adalah keluar dari, sebagaimana brought forth adalah lahir; artinya keluar dari rahim ibu.
Begotten yang adalah conceived yang adalah brought forth yang adalah issue,
adalah keluar atau lahir dari.
Di Pengkhotbah 5:14 dikatakan "But those riches perish by evil travil and he begetteth a son."
Ayat 15 "As he came forth of his mother's womb".
Artinya untuk beget a son ialah untuk came forth dari rahim ibunya.
Jadi kata begetteth ini sama dengan kata came forth sama dengan kata brought forth, issue from, conceived, sam dengan begotten. Artinya "For God so loved the world that he gave his only begotten Son." Son yang di conceived, Son yang di issue, Son yang di brought forth dan Son yang came forth dari BapaNya. Artinya kata begotten sesuai dengan bagaimana Tuhan menggunakan kata begotten ini
di alkitab, artinya lahir bukan diciptakan.
Arti begotten adalah keluar dari, Anak keluar dari Bapa atau lahir dari Bapa.
Jadi yang diberikan Bapa adalah Anaknya yang lahir atau keluar dari tubuhNya.
Kita sekarang ke Yohanes 16:27 dikatakan "For the Father himself loveth you,
because ye have loved me and have believed that I came out from God"
Ayat 28 "I came forth from the Father". Tuhan Yesus yang bilang sendiri bahwa Dia came out from God atau dia lahir from God. Artinya Tuhan Yesus adalah Anaknya God kalau dia came out from God. Kata came out ini sama dengan kata came forth, keluar dari di Pengkhotbah 5:15. Artinya Tuhan Yesus came forth dari God, itu buktinya bahwa Tuhan Yesus adalah Anakny God. Dan Tuhan Yesus bilang sendiri di ayat 28 "He came forth from the Father"; Saya came forth dari Bapa saya.
Saya keluar dari Bapa Saya, Saya came out dari Bapa Saya, Saya lahir dari Bapa Saya, Saya di-issue dari Bapa saya, Saya di-begotten dari Bapa Saya. Sesuai dengan alkitab waktu kita izinkan alkitab untuk mengartikan arti kata di alkitab karena alkitablah dia punya expositor daripada dirinya sendiri. Arti kata begotten adalah lahir, dilahirkan. Artinya Tuhan Yesus benar-benar Anaknya Bapa karena dia keluar dari tubuhNya Bapa. Sebagaimana Anak keluar dari rahim ibu; Tuhan Yesus keluar dari tubuh Bapa.
Jadi berdasarkan kutipan-kutipan alkitab ini, waktu kita bandingkan ayat alkitab dengan ayat-ayat yang lain di alkitab. Alkitab itu sendiri menjelaskan arti dari kata begotten. Begotten atau begetteth atau beget digunakan sama artinya dengan conceived, brought forth, issue, came forth, came out. Jadi Tuhan Yesus bilang "I came out from God" artinya I am the Son of God. Tuhan Yesus juga bilang I came forth from the Father, I am the Son of the Father.
Sesuai dengan alkitab sendiri, Tuhan Yesus adalah the only begotten the Son of God; satu-satunya Anak yang keluar dari tubuhnya Bapa. Itu adalah Tuhan Yesus. Waktu kita menggunakan alkitab untuk menjelaskan dirinya sendiri, obvious meaning arti kata begotten dijelaskan oleh alkitab itu sendiri.
Sesuai dengan Adventist Biblical Research Institute hubungan Bapa dan Anak tidak bisa diartikan secara literal karena katanya bahwa anak itu sebenarnya bukan Anaknya God. Anak bukan the natural Son of God; bukan the literal Son of the Father. Dikatakan bahwa Anak yang natural ada awalnya, sementara Tuhan Yesus tidak ada awalnya. Dan kata anak ini hanya bisa diartikan secara metaphorically atau secara kiasan. Jadi Tuhan Yesus sebenarnya bukan Anaknya God. Kata begotten artinya bukan artinya dilahirkan. Sementara yang kita baca tadi di alkitab waktu kita mengizinkan alkitab mengartikan dirinya sendiri. Arti dari kata begotten adalah Anak yang keluar dari BapaNya.
Artinya Adventist Biblical Research Institute, mereka mengartikan kata begotten tidak sesuai dengan apa yang diartikan Tuhan dalam penggunaan kata itu di Alkitab. Mereka menggunakan arti sendiri yang bertentangan dengan apa yang dikatakan di Alkitab.
Jadi pertanyaannya, apakah saya mau percaya Biblical Research Institute
atau saya mau percaya firman Tuhan sebagaimana yang tertulis di alkitab?
Tentu saja saya akan percaya firman Tuhan, karena firman Tuhan tidak pernah bisa salah, sebagaimana yang kita baca dia punya obvious meaning di alkitab yaitu Anak yang di begotten adalah Anak yang dilahirkan itulah artinya. Thus saith the Lord, mengatakan Anak, adalah anak yang di begotten;
yang dilahirkan. Sebagaimana as it reads; sebagaimana yang kita baca.
Jadi kita ingat bahwa Hawa ditipu karena setan menganjurkan bahwa yang Bapa bilang bukan itu artinya. Dan inilah yang dianjurkan oleh Biblical Research Institute bahwa the obvious meaning daripada apa yang dikatakan di Alkitab bukan itu artinya.
Kita kembali lagi ke Yohanes 16, tetapi Yohanes 16 ini didahului oleh Yohanes 15. Dan di Yohanes 15 Tuhan Yesus katakan "I am the true vine and my Father is husbandman." Tuhan Yesus menggunakan "I am the true vine" sebagai perumpamaan, karena kita tahu Tuhan Yesus itu bukan pokok anggur, tetapi dia menggunakan parable atau proverb yaitu perumpamaan, untuk mengilustrasikan bahwa Tuhan Yesus itu adalah sumber daripada semua yang kita terima. Sebagaimana cabang-cabangnya menerima dari dia punya sumber atau dia punya pokok anggur, demikian juga kita menerimanya dari Kristus.
Jadi Yohanes 15 itu adalah perumpamaan, parable, atau proverb. Sementara di Yohanes 16:25 dikatakan "Hal-hal yang Aku ucapkan kepada kamu, Aku ucapkan dalam perumpamaan; dalam proverb, sebagaimana yang Dia sudah katakan dari Yohanes 15. Tetapi tiba waktunya dimana Saya tidak akan mengungkapkan kepada kamu dalam proverbs atau perumpamaan.
Jadi di Yohanes 16:25, Tuhan Yesus katakan, Tuhan Yesus akan mengatakan sesuatu plainly bukan secara proverbs. Artinya yang dia katakan itulah artinya bukan kiasan bukan metaphorically. Lalu Dia katakan "Saya akan menunjukkan kepada kamu plainly of the Father, sebagaimana yang tertulis; thus saith the Lord, as it reads; its obvious meaning.
Ayat 27 "For the Father himself loveth you, because ye have loved me, and have believed that I came out from God." Jadi di ayat 27 Tuhan Yesus katakan Bapa sangat mengasihi kamu karena kamu percaya bahwa Saya keluar atau begotten dari Bapa saya atau dari God. Dan sekarang Tuhan bilang saya speak plainly, arti yang saya bilang adalah sebagaimana yang saya bilang bukan kiasan. Tuhan Yesus sekarang waktu bicara bahwa Dia adalah anak yang keluar dari God, Dia tidak berbicara metaphorically, atau dalam proverbs, atau dalam perumpamaan, dan secara plainly Tuhan katakan Saya came out from God;
Ayat 28, "I came forth from the Father" Saya keluar, lahir, issued from Bapa saya. I came forth; Saya keluar, Saya lahir dari Bapa saya. Dan hal ini Tuhan Yesus ucapkan secara plainly bukan dalam bentuk metaphor atau proverbs atau perumpamaan.
Ayat 29, Murid-muridNya bilang kepada Dia "Sekarang Engkau berbicara plainly dan Engkau tidak berbicara dalam proverbs atau secara metaphor. Yang Engkau katakan, Engkau keluar dari Bapa dan itulah the obvious meaning-nya; itulah artinya. Artinya Tuhan Yesus benar-benar keluar dari BapaNya dan kita tidak boleh mengartikan itu sebagai kiasan atau metaphor, karena Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa dia came out; came forth dari BapaNya. Dan Tuhan Yesus berbicara plainly bukan menggunakan perumpamaan atau proverbs. Dan murid-muridNya juga mengerti bahwa Tuhan Yesus berbicara plainly bukan proverbs. Dan murid-muridNya mengerti bahwa Tuhan Yesus adalah AnakNya God karena Tuhan Yesus keluar atau lahir dari BapaNya. Dan Bapa mengasihi murid-murid, karena murid-murid percaya bahwa Tuhan Yesus keluar dari BapaNya.
Dan di ayat 30, murid-murid mengatakan sekarang kita mengetahui bahwa Engkau mengetahui segala-galanya, "by this" dengan apa yang Engkau telah ungkapkan, kita percaya bahwa engkau camest forth from God; kita percaya bahwa Engkau keluar; begotten; arti begotten adalah lahir. Murid-murid benar-benar percaya bahwa Tuhan Yesus sesungguhnya adalah AnakNya God, bukan Anak yang diartikan secara kiasan.
Berbeda dengan yang diajarkan oleh Adventist Biblical Research Institute. Mereka ajarkan bahwa Tuhan Yesus bukan AnakNya yang literal, mereka ajarkan bahwa Tuhan Yesus bukan anak literal daripada Bapa; Dia bukan anak natural daripada Bapa. Dan kata anak harus digunakan secara metaphor atau digunakan sebagai proverbs. Sementara Tuhan Yesus sendiri mengatakan waktu Dia bilang bahwa Dia keluar dari BapaNya, Dia bicara plainly. Dia tidak menggunakan proverbs.
Sekali lagi siapa yang saya mau percaya, Tuhan Yesus dan murid-muridNya yang mengerti waktu Tuhan Yesus mengatakan bahwa dia adalah AnakNya God karena keluar dari BapaNya atau saya mau percaya Biblical Research Institute. Itu pilihan masing-masing, tetapi kalau kita mau ambil alkitab sesuai dengan dia punya obvious meaning, sesuai dengan as it reads, sesuai dengan thus saith the Lord; kita tidak ada pilihan selain untuk percaya bahwa Tuhan Yesus sesungguhnya adalah AnakNya God; benar-benar AnakNya God karena Dia keluar dari tubuh BapaNya.
To God be the Glory.
Posting Komentar untuk "SCRIPTURE UNLOCKS SCRIPTURE: BEGOTTEN NOT CREATED"
Posting Komentar