14 - Kendalikanlah Lidahmu Di Dalam Rumah Tangga

                                                                                Bacaan Untuk 20 - 21 November 2024

 

 Sister L, you have a great battle before you in order to overcome. You have let self keep the victory. Your stubborn will is the greatest enemy you have. You have an unsubdued temper, and do not control your tongue. The lack of self-control has been a great injury to yourself and to your family. Happiness, quietude, and peace have abode in your dwelling but a short period at a time. If your will is crossed you are easily irritated, and then you speak and act as though a demon had possession of you. Angels turn from the scene of discord where angry words are exchanged. Many times have you driven the precious, heavenly angels from your family by the indulgence of passion. 2T 78.4

Saudari L, kamu menghadapi pertempuran besar yang harus kamu atasi. Anda telah membiarkan diri Anda mempertahankan kemenangan. Keinginan keras kepala Anda adalah musuh terbesar yang Anda miliki. Kamu mempunyai sifat yang tidak dapat ditundukkan dan tidak dapat mengontrol lidahmu. Kurangnya pengendalian diri telah menimbulkan kerugian besar bagi diri Anda sendiri dan keluarga Anda. Kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian telah tinggal di tempat tinggal Anda tetapi hanya dalam waktu singkat. Jika keinginan Anda bertentangan dengan yang lain, Anda mudah tersinggung, lalu Anda berbicara dan bertindak seolah-olah ada setan yang merasuki Anda. Para malaikat berpaling dari tempat perselisihan dimana kata-kata kemarahan saling diucapkan. Sering kali Anda mengusir malaikat surgawi yang berharga dari keluarga Anda karena pemanjaan nafsu. 2T 78.4

Like begets like. The same spirit which you manifest has been reflected upon you again. Your children have seen so little affection, tenderness, and gentleness that they have had nothing to win them to the truth or inspire them with respect for your authority. They have so long partaken of the evil fruits borne by you that their disposition is bitterness. They are not altogether corrupt; there are left beneath the uncultivated exterior, good impulses, which might be reached and brought to the surface. If your religious life had been more even, exemplifying the life of Christ, things would be different in your family. “Whatsoever a man soweth, that shall he also reap.” Just such as the seed you sow will be the harvest which you will gather. If gentle words were the order of the day in your dwelling, such fruit would you receive. 2T 79.1

Suka menghasilkan suka. Roh yang sama yang Anda wujudkan telah tercermin pada Anda lagi. Anak-anak Anda hanya melihat sedikit kasih sayang, kehalusan, dan kelembutan sehingga mereka tidak punya apa pun untuk meyakinkan mereka pada kebenaran atau menginspirasi mereka dengan rasa hormat terhadap otoritas Anda. Mereka sudah begitu lama memakan buah-buah jahat yang engkau bawa sehingga watak mereka adalah kepahitan. Mereka tidak sepenuhnya korup; masih ada dorongan-dorongan baik yang tersisa di balik bagian luar yang belum diolah, yang dapat dicapai dan dibawa ke permukaan. Jika kehidupan keagamaan Anda lebih seimbang, dengan memberikan teladan kehidupan Kristus, maka keadaan dalam keluarga Anda akan berbeda. “Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” Sebagaimana benih yang kamu tabur akan menjadi panen yang akan kamu kumpulkan. Jika kata-kata yang lembut menjadi tatanan sehari-hari di tempat tinggal Anda, maka buah seperti itu akan Anda terima. 2T 79.1

A heavy responsibility rests upon you. In view of this, how careful should you be in all your words and acts. What kind of seed are you sowing in the hearts of your children? The reaping time—oh! remember, the reaping time is not far distant. Sow no foul seed. Satan is ready to do that work. Sow only clean, pure seed. 2T 79.2

Tanggung jawab yang berat ada pada Anda. Mengingat hal ini, betapa hati-hatinya engkau dalam segala perkataan dan tindakanmu. Benih macam apa yang Anda taburkan di hati anak-anak Anda? Waktunya menuai—oh! ingat, masa menuai tidak lama lagi. Jangan menabur benih yang busuk. Setan siap melakukan pekerjaan itu. Taburkan hanya benih yang bersih dan murni. 2T 79.2

Prinsip yang harus direnungkan & dipraktekkan : 

1. Sikap-sikap SISTER L yang diingatkan MRS.White untuk dirubah dalam perjuangan kehidupan, yang harus diselidiki apakah kita memiliki sikap seperti Sister L :

- Mempertahankan DIRI kita yang selalu memperoleh kemenangan, bukan Kehidupan Kristus yang memperoleh kemenangan dalam kehidupan

- Sikap keras kepala [sikap yang cenderung tidak mau menerima nasihat orang lain jika dirinya salah dan tidak mau merubah pandangannya yang salah]

- Dia tidak dapat menundukkan sifat-sifat buruknya, artinya sifat-sifat buruk inilah yang selalu mendominasi kehidupannya sehari-hari.

- Tidak dapat mengontrol LIDAHNYA, artinya selalu berbicara tanpa dipikirkan dampak kekekalannya.

- Mudah tersinggung jika KEINGINAN SAYA bertentangan dengan orang lain dan tidak diterima oleh orang lain, dan menanggapi hal yang bertentangan SAYA bersikap dan berkata-kata seperti kerasukan setan. 

- Sering berselisih paham, dan mengucapkan kata-kata kemarahan. 

2. Akibat ketika memiliki SIKAP seperti Sister L : 

- Diri sendiri dan keluarga dimana tempat saya tinggal mengalami kerugian

- Kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian hanya tinggal sementara waktu di dalam rumah tangga anda

- Saya mengusir malaikat-malaikat surga dari tempat kediaman saya. 

 3. Dampak SIKAP seperti Sister L kepada anak-anak : 

- Karena sikap saya anak-anak jadi melihat sedikitnya kasih sayang, kehalusan dan kelembutan sehingga mereka :

        1. Tidak memiliki hal-hal yang dapat menyakinkan mereka kepada KEBENARAN

        2. Tidak memiliki rasa HORMAT kepada otoritas anda. 

notes : Dapatkan anda melihat sikap anda bisa mempengaruhi anak-anak anda akan keyakinan mereka akan KEBENARAN dan menghormati anda.

- Mereka memiliki WATAK kepahitan

4. Dengan melihat semua ini biarlah kita sangat memperhatikan APA YANG KELUAR dari mulut kita, apakah kita ucapkan dengan lembut dan penuh kehalusan. Karena apa yang keluar dari mulut kita adalah benih yang pasti saat masa menuai akan dituai, pertanyaannya APA YANG SAYA TABUR dalam rumah tangga saya? Apakah saya mau menjadi agen setan untuk menabur BENIHNYA? Mari kita mengkoreksi diri dan mengadakan pembaharuan dalam RUMAH TANGGA kita masing-masing agar NAMA TUHAN dimuliakan. 

a more sure word of prophecy