15 - Kegelapan Hidupmu Tidak Membuat Bapa Tidak Mengasihimu

                                                                               Bacaan untuk 22 - 23 November 2024

 

 You are in perplexity as to what is the best course for you to pursue. Please consider that the Lord is acquainted with you. He knows every event connected with your life. He knoweth our frame, that we are but dust. Knowing this, He desires to impress us with the conviction that our only hope is in and through the merits of Jesus Christ. Of our own selves we cannot bear the weight of our own sins, nor atone for our mistakes and errors, but the Lord has provided a way of escape, for it is because He saw us sinners, unable to save ourselves, that God's great heart was touched, and He “so loved the world [in their degradation and sin] that He gave His only begotten Son, that whosoever believeth in Him should not perish, but have everlasting life” (John 3:16). 12MR 33.3

Anda bingung tentang jalan mana yang terbaik untuk Anda ikuti. Mohon pertimbangkan bahwa Tuhan mengenal Anda. Dia mengetahui setiap peristiwa yang berhubungan dengan hidup Anda. Dia mengetahui darimana kita dibentuk, bahwa kita hanyalah debu. Mengetahui hal ini, Dia ingin memberi kesan kepada kita dengan keyakinan bahwa satu-satunya harapan kita adalah di dalam dan melalui jasa-jasa Yesus Kristus. Dari diri kita sendiri, kita tidak dapat menanggung beban dosa kita sendiri, atau menebus kesalahan dan kekeliruan kita, namun Tuhan telah menyediakan jalan keluar, karena Dia melihat kita sebagai orang berdosa, tidak mampu menyelamatkan diri kita sendiri, maka besarlah hati Tuhan tersentuh, dan Dia “begitu mengasihi dunia [dalam kemerosotan dan dosanya] sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16). 12MR 33.3

You are not to entertain the thought that because you have made mistakes and your life has been darkened with errors, your heavenly Father does not love you and therefore has forsaken you. No, dear sister. I tell you NO! Jesus loves you still. His eye is upon you, and He “will not suffer you to be tempted above that ye are able; but will with the temptation also make a way of escape, that ye may be able to bear it” (1 Corinthians 10:13). 12MR 34.2

Janganlah kamu berpikir bahwa karena kamu telah melakukan kesalahan dan kehidupanmu telah digelapkan oleh kesalahan, maka Bapa Surgawimu tidak mengasihi kamu dan oleh karena itu telah meninggalkan kamu. Tidak, saudariku sayang. Saya bilang TIDAK! Yesus masih mencintaimu. Mata-Nya tertuju pada Anda, dan Dia “tidak akan membiarkan kamu dicobai melebihi kemampuanmu; tetapi dengan pencobaan itu juga akan diberikan jalan keluar, supaya kamu sanggup menanggungnya” (1 Korintus 10:13). 12MR 34.2

You may say, I have sinned against God; but if you have, you are just the one who needs the Saviour, for Christ is our Sin-bearer. He says, “I am not come to call the righteous, but sinners to repentance” (Matthew 9:13). When Satan tells you that the Lord has forgotten you and will not regard you with favor, tell him you know in whom you believe; say to him, “Get thee behind me, Satan. Jesus gave His own life for me. He suffered a most cruel death that He might save me from being overcome by your temptations. I believe in Jesus. I know my Saviour loves me, and I love my Jesus. I rest in His love, notwithstanding my imperfections. God has accepted His perfection in my behalf. He is my righteousness, and I trust in His merits. I am His repenting, believing child. He has taken away my sin-stained garments and covered me with the robe of His righteousness. Clothed in this garment I stand before the Father justified. I am of that number who are addressed as the ‘Elect according to the foreknowledge of God the Father, through sanctification of the Spirit.’” And what constitutes them the “elect?”—“Obedience and sprinkling of the blood of Jesus Christ.” Therefore, He adds, “Grace unto you, and peace, be multiplied” (1 Peter 1:12). 12MR 34.3

Anda mungkin berkata, saya telah berdosa terhadap Tuhan; tetapi jika sudah, Andalah yang membutuhkan Juruselamat, karena Kristus adalah Penanggung Dosa kita. Dia berkata, “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa untuk bertobat” (Matius 9:13). Ketika Setan memberi tahu Anda bahwa Tuhan telah melupakan Anda dan tidak akan menghargai Anda, beri tahu dia bahwa Anda tahu kepada siapa Anda percaya; katakan kepadanya, “Enyahlah engkau, Setan. Yesus memberikan nyawa-Nya sendiri untukku. Dia menderita kematian yang paling kejam agar Dia bisa menyelamatkanku dari godaanmu. Saya percaya pada Yesus. Saya tahu Juruselamat saya mengasihi saya, dan saya mengasihi Yesus saya. Aku bersandar pada kasih-Nya, meskipun aku tidak sempurna. Bapa telah menerima kesempurnaan-Nya demi aku. Dialah kebenaranku, dan aku percaya pada kebaikan-Nya. Akulah anak-Nya yang bertobat dan percaya. Dia telah menanggalkan pakaianku yang ternoda dosa dan menyelubungiku dengan jubah kebenaran-Nya. Dengan mengenakan pakaian ini aku berdiri di hadapan Bapa yang dibenarkan. Saya termasuk di antara mereka yang dipanggil sebagai 'Orang-orang Terpilih menurut pengetahuan Allah Bapa, melalui pengudusan Roh.'” Dan apa yang menjadikan mereka “orang-orang pilihan?”—“Ketaatan dan percikan darah Yesus Kristus. ” Oleh karena itu, Dia menambahkan, “Kasih karunia dan damai sejahtera kepadamu dilipatgandakan” (1 Petrus 1:12). 12MR 34.3

If we were perfect, we would not need a Saviour, a Redeemer to rescue us from the slavery of Satan. But if we have sinned, let us rejoice with Peter when he recovered himself from his fall. 12MR 35.1

Jika kita sempurna, kita tidak memerlukan Juruselamat, Penebus untuk menyelamatkan kita dari perbudakan Setan. Namun jika kita berdosa, marilah kita bersukacita bersama Petrus ketika ia pulih dari kejatuhannya. 12MR 35.1 

Prinsip yang harus direnungkan dan dhidupkan :

1. APA yang Tuhan tau tentang KITA :

    -  Tuhan mengenal kita

    -  Tuhan mengetahui setiap peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan kita. 

    -  Tuhan tau kita adalah debu

    -  Tuhan tau kita orang berdosa dan tidak bisa menyelamatkan kita sendiri

2. BAGAIMANA keadaan kita :

    -  Kita tidak bisa menanggung beban dosa kita sendiri

    -  Tidak bisa menebus kesalahan dan kekeliruan kita sendiri

    -  Makin merosot dalam dosa

   3. Karena Apa yang Tuhan tau tentang kita dan keadaan kita;

    -    TUHAN tergerak oleh kasihNYA melihat keadaan kita yang tidak ada harapan dengan memberikan JALAN KELUAR untuk kita yaitu dengan memberikan ANAKNYA satu-satunya untuk menyelamatkan BARANG SIAPA PERCAYA. 

    -  Oleh karena itu HARAPAN kita satu-satunya hanya kepada JASA-JASA TUHAN YESUS. 

4. Jangan pernah berpikir ketika kita di dalam dosa dan kegelapan dosa itu yang membuat BAPA tidak mengasihi kita dan sudah meninggalkan kita, biarlah kita dalam keadaan kita yang tidak berdaya SELALU menujukan mata kita kepada TUHAN yang tidak pernah TIDAK Mencintai kita.

5. Ketika digoda untuk berdosa, ingatlah kasihNYA bahwa Pengodaan ini tidak DAPAT menjatuhkan KITA KE DALAM DOSA, Tuhan sudah menyediakan jalan keluar untuk kita menang bukan kalah dan jatuh dalam dosa. 

6. Ketika ANDA SADAR bahwa ANDA BERDOSA, jangan berhenti disini, darisitu ANDA harus berkata SAYA BUTUHKAN JURUSELAMAT, untuk menyelamatkan engkau dan menebus engkau dari dosa. Karena HANYA ORANG SEMPURNA yang tidak butuhkan JURUSELAMAT.

7. Usirlah Setan "Enyahlah engkau iblis" jika setan membisikkan kepadamu dalam keadaanmu yang berdosa Tuhan telah meninggalkanmu dan melupakanmu. Dan ingatlah kata-kata yang kutipan DIATAS, bahwa Kasih Yesus kepada saya tidak berubah dan saya mengasihi Dia, BAHWA KITA adalah anak-anakNYA yang BERTOBAT & PERCAYA.

8. Dapatkah kita menjadi UMAT PILIHAN TUHAN? Bisa, jika kita dibersihkan oleh Darah Kristus dan menunjukkan KETAATAN kepadaNYA melalui pemberian KASIH KARUNIA yang pemberiannya dilipatgandakan.

Selamat berjuang dan menang, saudara-saudaraku. 

a more sure word of prophecy