Kutipan 1 : We have for years been waging a war with spiritual idolatry. Scriptural conversions are not as abundant as we could wish. There are so many things put in the place where God should be, when He should have the entire room, and every nook and corner should reveal His presence. We have a constant contest with idolatry. Many things which gratify the lust of the eye are taking precious time and stealing away precious money. The senses are pleased, but God is robbed both of time and money. I am pained to see the photographs multiplied and hanging everywhere. 7LtMs, Ms 40, 1891, par. 81
Selama bertahun-tahun kita telah berperang melawan penyembahan berhala rohani. Pertobatan berdasarkan Alkitab tidak sebanyak yang kita harapkan. Ada begitu banyak hal yang diletakkan di tempat yang seharusnya Tuhan berada, padahal Dia seharusnya memiliki seluruh ruangan, dan setiap sudut dan celah seharusnya menyingkapkan kehadiran-Nya. Kita terus-menerus bertempur melawan penyembahan berhala. Banyak hal yang memuaskan hawa nafsu mata menyita waktu yang berharga dan mencuri uang yang berharga. Indra kita senang, tetapi Tuhan dirampok baik waktu maupun uangnya. Saya sedih melihat foto-foto itu berlipat ganda dan tergantung di mana-mana. 7LtMs, Ms 40, 1891, par. 81
Question to Answer :
1. Apakah orang Advent percaya penyembahan patung ukiran? Lalu apa peperangan untuk orang Advent?
Tidak percaya terhadap penyembahan patung ukiran
Peperangan orang advent adalah SPIRITUAL IDOLATRY
2. Karena ada no.1 tidak ada apa?
Spiritual Conversion [Pertobatan Spiritual]
3. Apa itu PENYEMBAHAN BERHALA?
Apa saja yang ditempatkan di tempatnya TUHAN.
4. Penyembahan berhala tidak lagi diungkapkan lagi dalam APA, tetapi dalam APA?
Patung-patung ukiran.
Tetapi dalam bentuk HAWA NAFSU MATA yang dipuaskan atau disenangkan; dan untuk memuaskan hawa nafsu mata waktu dan uang diambil.
Yang harusnya waktu dan uang kita harusnya untuk memuaskan atau menyenangkan TUHAN.
Kesimpulan :
Jadi PENYEMBAHAN BERHALA SPIRITUAL :
1. Adalah APA SAJA YANG menggantikan tempat Kristus.
2. Adalah APA SAJA YANG saya utamakan lebih daripada Kristus.
Sehingga ketika saya menyembah berhala secara spiritual saya tidak ada persekutuan dengan Kristus, tetapi saya gunakan uang dan waktu saya untuk berhala saya.
APA HASILNYA KETIKA SAYA MELAKUKAN PENYEMBAHAN BERHALA SPIRITUAL SEKARANG?
Kutipan 2 :
What was the strength of those who in the past have suffered persecution for Christ's sake? It was union with God, union with the Holy Spirit, union with Christ. Reproach and persecution have separated many from earthly friends, but never from the love of Christ. Never is the tempest-tried soul more dearly loved by his Saviour than when he is suffering reproach for the truth's sake. “I will love him,” Christ said, “and will manifest Myself to him.” John 14:21. When for the truth's sake the believer stands at the bar of earthly tribunals, Christ stands by his side. When he is confined within prison walls, Christ manifests Himself to him and cheers his heart with His love. When he suffers death for Christ's sake, the Saviour says to him, They may kill the body, but they cannot hurt the soul. “Be of good cheer; I have overcome the world.” “Fear thou not; for I am with thee: be not dismayed; for I am thy God: I will strengthen thee; yea, I will help thee; yea, I will uphold thee with the right hand of My righteousness.” John 16:33; Isaiah 41:10. AA 85.1
Apakah kekuatan mereka yang di masa lalu telah menderita penganiayaan demi Kristus? Itu adalah persatuan dengan Allah, persatuan dengan Roh Kudus, persatuan dengan Kristus. Celaan dan penganiayaan telah memisahkan banyak orang dari teman-teman duniawi, tetapi tidak pernah dari kasih Kristus. Tidak pernah jiwa yang diuji badai lebih dikasihi oleh Juruselamatnya daripada ketika ia menderita celaan demi kebenaran. "Aku akan mengasihinya," kata Kristus, "dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Yohanes 14:21. Ketika demi kebenaran orang percaya berdiri di pengadilan duniawi, Kristus berdiri di sisinya. Ketika ia dikurung di dalam tembok penjara, Kristus menyatakan diri-Nya kepadanya dan menghibur hatinya dengan kasih-Nya. Ketika ia menderita kematian demi Kristus, Juruselamat berkata kepadanya, Mereka mungkin membunuh tubuh, tetapi mereka tidak dapat menyakiti jiwa. "Kuatkan hatimu; Aku telah mengalahkan dunia." “Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau. Jangan bimbang, sebab Aku ini Allahmu. Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Yohanes 16:33; Yesaya 41:10. AA 85.1
Kesimpulan Jawaban :
Orang yang menyembah berhala tidak ada persatuan dengan Kristus, karena dia bersatu dengan berhalanya. Kita tahu bahwa di depan akan ada penganiayaan hebat, dan jika saya tidak ada persatuan dengan Kristus, karena saya bersatu dengan berhala saya, SAYA tidak akan bertahan dalam penganiayaan. Karena untuk bertahan dalam penganiayaan harus ada KEKUATAN yang berasal dari persatuan dengan Kristus.
Definisi Penganiayaan :
APA SAJA YANG MENYERANG comfort zone kita / hal-hal nyaman kita [berhala kita].
Question to Answer :
Apa satu hal dalam kutipan yang bisa menjadi BERHALA kita?
Bentuk-bentuk penganiayaan adalah ?
Apa harapan untuk tiap bentuk penganiayaan yang akan saya hadapi?
1 komentar untuk "Pelajaran Sabat 210625 - Idolatry"
pertobatan dari semua kejahatan kita adalah memberikan kedamaian dlm hidup kita walaupun itu hrs menghadapi aniaya.