THE RAIN AND THE FEAST
[00:00] Hello everyone. Di dalam video ini kita akan melihat dengan jelas dari Alkitab dan Roh Nebuat bahwa the feast of the Lord tidak dipakukan ke kayu salib bersama-sama dengan the ceremonial law.
Sister White menulis di buku Prophets and Kings. Dia katakan, "Di akhir zaman setiap institusi ilahi akan direstore kembali." Kata setiap artinya lebih dari satu. Artinya lebih dari satu institusi ilahi di akhir zaman akan di-restore kembali. Salah satu institusi ilahi yang perlu untuk di-restore adalah hari Sabat hari ketujuh karena sudah dirubah oleh The Man of Sin. Kita tahu bahwa hari Sabat hari ketujuh dirubah oleh Gereja Katolik menjadi hari Minggu hari pertama.
[01:00] Jadi pertanyaannya, apa institusi ilahi selain hari Sabat yang perlu juga untuk direstore di akhir zaman? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya mau baca di buku 1 Raja-raja 12 ayat 32.
Di ayat ini dikatakan, "Raja Jerobom ordainedin a feast pada hari ke-15 bulan ke-8." Pertanyaannya, feast apa yang ditetapkan Tuhan untuk dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-8? Jawabannya tidak ada.
Yang Tuhan tetapkan ialah The Feast of Tabernacle pada hari ke-15 bulan ke-7 bukan bulan ke-8.
Artinya Raja Jeroboam merayakan The Feast of Tabernacle pada waktu yang berbeda dari waktu yang Tuhan sudah tetapkan. Dengan kata lain, dia merubah the appointed time-nya untuk memelihara the feast of the Lord.
Bukankah apa yang dilakukan oleh Raja Jeroboam telah dilakukan juga oleh the man of sin, [02:00] yaitu merubah waktu yang Tuhan sudah tetapkan? Kita tahu bahwa The Man of Sin merubah Passover dari hari ke-14 bulan pertama menjadi hari Minggu terdekat dengan hari ke-14 bulan pertama. Dan kalau hari Minggu jatuhnya pada hari ke-14, maka mereka meraihkannya pada hari Minggu setelah hari ke-14 untuk mempertahankan perbedaan hari perayaannya dengan waktu yang Tuhan sudah tetapkan.
Jadi, waktu Jeroboam merubah the time appointed untuk keep the feast of tabernacle, dia dengan berani telah mengesampingkan institusi ilahi yang Tuhan telah tetapkan.
Artinya The Feast of Tabernacle yang adalah salah satu feast tahunan adalah institusi ilahi yang perlu juga untuk direstore di akhir zaman selain hari Sabat hari ketujuh. Jadi waktu Sister White menulis di buku Prophets and Kings bahwa di akhir zaman setiap institusi ilahi akan direstore kembali. [03:00] Institusi ilahi selain hari Sabat hari ketujuh yang perlu di restore di akhir zaman adalah institusi ilahi the feast of the Lord. Kita tahu bahwa pernikahan antara pria dan wanita adalah salah satu institusi ilahi juga yang diberikan kepada Adam dan Hawa di Taman Eden selain hari Sabat.
Tetapi di video ini saya akan hanya fokus the feast of the Lord yang banyak orang sudah pakukan ke ke kayu salib karena mereka tidak mengerti bahwa The Feast adalah salah satu institusi ilahi yang selain hari Sabat perlu untuk direstore juga di akhir zaman.
Tentu saja kalau The Feast sudah dipakukan ke kayu salib maka The Feast tidak perlu untuk direstore kembali di akhir zaman. Karena apa saja yang dipakukan ke kayu salib tidak akan ditarik kembali pakunya di akhir zaman untuk direstore kembali. Banyak orang memakukan The Feast ke kayu salib karena mereka pikir bahwa The Feast adalah bagian dari The Ceremony Law, [04:00] sehingga waktu The Ceremony Law dipakukan ke kayu Salib, mereka memakukan juga the feast ke kayu salib. Jadi pertanyaannya kalau the feast bagian dari The Ceremony Law yang dipakukan ke kayu salib? Pertanyaannya, apakah the ceremony law akan direstore kembali di akhir zaman?
Untuk restore the ceremony law ialah untuk menyangkal kematian Tuhan Yesus di kayusalib. Dengan kata lain, untuk memakukan the feast ke kayu salib karena the feast adalah bagian dari the ceremonial law. Sementara the feast perlu untuk direstore di akhir zaman itu sama dengan menyangkal kematian Tuhan Yesus di ka salib. Karena sekarang kita tidak mengakui bahwa Tuhan Yesus sudah mati di kayu salib dengan kita restore the feast kalau feast adalah bagian daripada ceremonial law.
Jadi pertanyaannya mengapa The Feast perlu untuk direstore di akhir zaman? Jawabannya tidak berbeda dari alasannya mengapa hari Sabat hari ketujuh perlu untuk direstore juga di hari zaman. Yaitu [05:00] karena the appointed time yang Tuhan tetapkan sudah dirubah oleh the man of sin. Artinya untuk direstore kembali adalah untuk restore apa yang sudah dirubah oleh the man of sin.
Di buku Daniel 7 ayat 25 dikatakan the man of sin berpikir untuk merubah times and laws. Dia tahu times adalah the appointed time yang Tuhan sudah tetapkan untuk memelihara the feast dan laws adalah hari sabat hari ketujuh. Kedua institusi ilahi ini perlu untuk di-restore kembali pengertian sesungguhnya sebelum pintu kasihan tertutup.
Sister White menulis di review Herald. Dia katakan, "Baiklah kita untuk mengadakan a feast of tabernacle."
Kita tahu Mrs. White menulis pernyataan ini setelah kematian Kristus di kayu salib. Artinya pernyataan ini berlakunya bagi kita sekarang. [06:00] Sebagaimana orang-orang Israel dulu merayakannya untuk mengingat kembali bagaimana Tuhan membawa mereka keluar dari perbudakan Mesir ke tanah perjanjian di kanan. Demikian juga kita at the present time atau sekarang perlu juga merayakannya untuk mengingat kembali bagaimana Tuhan telah membawa kita keluar dari kegelapan perbudakan dunia ke sinar terang kebenaran yang sangat berharga melalui kematian di kayu salib. Mereka dulu mempersembahkan korban-korban persembahan mereka pada waktu-waktu yang Tuhan sudah tetapkan atau at the appointed time.
Dengan kata lain, the ceremony law mereka lakukan at the appointed time. Dan salah satu appointed time-nya adalah hari ke-15 bulan ke-7 atau The Feast of Tabernacle. The Feast of Tabernacle dirayakan selama 8 hari, hari ke-15 sampai hari ke-22 pada bulan ke-7. Baiklah bagi kita at the present time atau sekarang untuk mengadakan the feast [07:00] of tabernacle.
Pertanyaannya, apa konsekuensinya kalau saya menolak untuk keep the feast of tabernacle?
Konsekuensinya sama dengan orang-orang yang di dahi mereka tertulis The Mark of the Beast, yaitu di dahi mereka tidak tertulis nama Bapa yang ditulis di dahi 144.000. Mereka yang menerima The Marker Beast tidak menerima The Seal of God.
Jadi pertanyaannya, mengapa mereka yang menolak untuk keep the feast of tabernacle tidak menerima the seal of God?
Sister White menulis di Testimony for the Church volume 5. Dia katakan, "Tidak seorang pun akan menerima The Seal of God sementara karakternya kedapatan satu titik noda dosa. Setiap titik noda perlu untuk dibersihkan atau dicleanse [08:00] sebelum mereka menerima the seal of God di dahinya. Dan hanya mereka yang karakternya tanpa noda dosa yang akan menerima hujan akhir yang akan diberikan untuk mengabarkan penggambaran malaikat ketiga dengan suara yang nyaring.
Sebagaimana murid-murid dulu menerima Roh Kudus pada hari Pentekost, yaitu salah satu hari feast tahunan yang mereka pelihara setelah kematian Tuhan setelah kayu salib. The Latter rain yang diberikan kepada mereka yang karakternya tanpa nada dosa berbeda dengan hujan yang diberikan untuk membersihkan mereka dari setiap noda dosa.
The latter rain yang diberikan kepada mereka yang karakternya bersih dari setiap noda dosa berbeda dengan hujan yang diberikan untuk membersihkan mereka dari setiap noda dosa. Hujan yang membersihkan adalah hujan yang dibutuhkan gerejanya sebelum mereka menerima the latter rain yang akan empower mereka untuk mengabarkan pekabaran malaikat ketiga dengan suara yang nyaring.
Fungsi dari the latter rain ialah untuk empower the remnant untuk mengabarkan pekabaran mereka ketiga dengan suara yang nyaring [09:00] dan mempersiapkan mereka juga untuk berdiri teguh waktu tujuh tulah terakhir dituangkan di masa The Time of Trouble nanti.
Hanya mereka yang di dahinya tertulis nama Bapa yang tidak akan menerima the seven last plagues sebagaimana umat Tuhan di Mesir karena darah Tuhan Yesus dipercik di pintu rumah mereka pada hari Passover. Passover artinya malaikat pembantai Passover atau melewati rumah mereka yang menerima darah Tuhan Yesus yang menggantikan kematian orang berdosa.
Di buku Spirit of Prophecy Valume 3, Sister White menulis waktu Kristus menghembuskan kepada murid-muridnya nafasnya, Kristus sedang memberikan tetesan hujan atau a few drops of rain sebelum hujan deras diberikan pada hari Pentekost. [10:00] A few drops of rain diberikan sebelum the plentiful shower di hari Pentecost.
Pertanyaannya, apa fungsinya dari a few drops yang diberikan sebelum the plentiful shower?
Fungsinya ialah untuk cleanse gerejanya dari setiap titik noda agar gerejanya siap untuk menerima the plentiful shower di hari pentecost.
Murid-murid Tuhan Yesus sebelum mereka menerima hujan lebat di hari Pentekost gather together di ruangan atas untuk membersihkan karakter mereka dari setiap noda dosa. Mereka melakukan pekerjaan pertobatan yang menyeluruh dengan mengakui dosa-dosa mereka sendiri.
Mereka menyelesaikan semua perbedaan-perbedaan mereka antara satu dengan yang lain dan berdoa dengan kesatuan tujuan selama 10 hari. Dan itulah sebabnya mereka menerima hujan lebat atau the the latter rain di hari Pentecost.
[11:00] Sebelum murid-murid menerima pencurahan Roh Kudus tanpa batas pada hari Pentekost, mereka cleanse jiwa mereka dari setiap noda sebagaimana kita juga sekarang perlu lakukan sebelum the latter rain diberikan untuk mengabarkan pekabaran malaikat ketiga dengan suara yang nyaring.
Sekarang saya mau baca dari Review and Herald. Kita perlu untuk meningkatkan setiap kesempatan untuk menempatkan diri kita di saluran berkat. Pertanyaannya, di mana saluran berkat itu? Di mana dua atau tiga orang gather together, Kristus melalui rohnya hadir dan di situlah hujan dicurahkan. Di mana gerejanya assemble together, di situlah Tuhan punya appointed opportunities untuk memberikan hujan awal dan hujan akhir.
[12:00] Yesaya menulis, "Carilah Tuhan sementara dia masih bisa ditemukan." Pertanyaannya, di mana Kristus bisa ditemukan?
Sister White menulis di buku Testimonies for the Church volume 2. Dia katakan, "Marilah kita menghadiri pertemuan-pertemuan tahunan atau yearly gatherings ini. Kita semua perlu sadar bahwa Tuhan menuntut hal ini dari kita semua. Datanglah saudara-saudaraku ke pertemuan-pertemuan kudus ini untuk menemui Tuhan Yesus." Kita temukan Tuhan Yesus di pertemuan-pertemuan tahunan ini atau di yearly gatherings, dengan kata lain di feast gatherings. Kristus akan datang menghadiri the feast. Dia akan hadir melalui Rohnya yang kudus yang dilambangkan oleh hujan awal dan hujan akhir.
[13:00] Jadi sangat jelas hujan dicurahkan waktu gerejanya di dunia gather together sebagaimana murid-muridnya gather together. Sebelum hari Pentekost, mereka menemukan Tuhan Yesus waktu Roh Kudus tanpa batas dicurahkan di hari Pentekost.

Roh Kudus dilambangkan hujan yang membersihkan dan hujan yang empower gerejanya untuk mengumandangkan pekabaran malaikat ketiga dan mempersiapkan umatnya berdiri teguh di saat the seven last plagues dituangkan kepada mereka yang karakternya tidak dibersihkan dari setiap noda dosa.
[14:00] Di buku Zakaria 14 dikatakan, "Bagi mereka yang tidak memelihara the feast of tabernacle,
bagi mereka tidak akan dicurahkan hujan yang mereka akan terima adalah the plague, yaitu the seven last plagues di masa kepicikan Yakub nanti.
Mereka yang di cleanse dari noda-noda dosa diberisikan oleh hujan yang melambangkan Roh Kudus yang dicurahkan sebelum pekabaran malaikat ketiga dikumandangkan dengan suara yang nyaring dan juga melambangkan the latter rain yang empower umat Tuhan untuk mengabarkan The Last Message of Mercy sebelum pintu kasihan ditutup selama-lamanya.

Zefanya menulis, "Gather together lah, hai umat Tuhan." Sebelum undang-undang dijalankan, sebelum the seven last place dicurahkan, carilah hujan, carilah roh kebenaran, carilah Tuhan Yesus [15:00] sementara dia masih bisa ditemukan dan dia akan ditemukan waktu umat Tuhan gather together untuk keep the feast. Janganlah melalaikan the assembling of ourselves together. Apalagi kita lihat nubuatan akhir zaman menunjukkan bahwa pintu kasihan kita tidak lama lagi akan tertutup.
Tindakan kita sendiri akan menentukan apakah kita akan menerima the seal of God atau dibinasakan oleh the destroying weapon. Beberapa tetes murka Tuhan telah jatuh ke bumi tetapi ketika The Seven Last Plagues dicurahkan tanpa campuran mercy nanti, maka sudah sangat terlambat nanti untuk menemukan perlindungannya.
Tidak ada lagi darah penusan yang nanti akan membasuh kita dari setiap noda dosa kita kalau kita sekarang melalaikannya.
[16:00] Carilah dia yang akan ditemukan waktu kita gather together to keep the feast of the Lord. Kristus akan datang dan dia akan hadir dan dia akan ditemukan di mana dua atau tiga orang berkumpul di dalam namanya when we keep the feast of the Lord together. To God be the glory.
Posting Komentar untuk "THE RAIN AND THE FEAST "
Posting Komentar