ALKITAB TIDAK MENGAJARKAN TRIUNE GOD
Hello everyone. Kalau kita mau mengerti Firman Tuhan, kita perlu untuk mengizinkan Firman Tuhan itu sendiri untuk mengartikan arti dari Firman itu sendiri tanpa memaksakan artinya untuk menyesuaikan dengan kita punya pendapat sendiri atau kita punya preconceive-ideas.
Firman Tuhan mengajarkan bahwa ada satu God yaitu Bapa.
Dan satu Lord Jesus Christ yaitu satu-satu anaknya God yang di-begotten.
Dan ada satu roh yaitu rohnya Bapa dan Anak.
Itulah patokan Alkitabnya yang saya mau gunakan untuk menjadi standar kebenarannya.
Doktrin trinitas mengajarkan bahwa ada satu God, yaitu [1:00] Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Bapa, Anak, dan Roh Kudus masing-masing adalah a person yang mana kesatuannya dari tiga persons ini adalah satu God itu. Satu God itu terdiri dari tiga persons ini. Kalau salah satu dari tiga persons ini disingkirkan atau satu person ditambahkan kepada tiga persons ini, maka doktrin ini akan collapse. Contohnya satu God bukan satu God. Kalau satu God ini hanya terdiri dari dua persons atau terdiri dari lebih dari 3 persons contohnya empat.
Doktrin Triune God ini hanya dapat dipertahankan hanya kalau satu God ini terdiri dari kesatuan dari tiga co-eternal persons yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Sekarang saya mau baca Yakobus 1 ayat 1. Saya mau bandingkan ayat ini dengan apa yang diungkapkan firman Tuhan dan dengan [2:00] apa yang diajarkan doktrin Trinitas. Dan kita akan lihat sendiri apakah ayat ini cocok dengan apa yang diajarkan Firman Tuhan atau apakah cocok dengan yang diajarkan doktrin trinitas.
Yakobus katakan di ayat ini, dia adalah hambanya satu God dan Jesus Christ.
Sekarang saya menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk cari tahu siapa satu God ini dan siapa Jesus Christ. God adalah satu God yaitu Bapa
Dan Jesus Christ adalah satu-satunya Anak Bapa yang dibegotten.
Sekarang saya mau gunakan pola doktrin trinitas untuk cari tahu siapa satu God ini dan siapa Jesus Christ.
Sesuai dengan ajaran doktrin trinitas, God adalah satu God
yang terdiri dari Bapa, Anak, dan Roh.
Sekarang saya mau baca lagi ayat ini dengan menggantikan kata Anak dengan Jesus Christ.
Dan bunyinya seperti ini : "Yakobus adalah hambanya Bapa, Yesus Christ, Roh dan Jesus Christ. [3:00] Kita bisa lihat bahwa kesimpulan ini sangat tidak masuk akal.
Karena kalau Jesus Christ adalah salah satu dari tiga persons yang adalah satu God itu, mengapa Yakobus perlu untuk mengatakan Jesus Christ lagi kalau Jesus Christ adalah bagian dari satu God itu?
Kalau memang satu God itu terdiri dari Bapa, Anak, dan Roh, mengapa Yakobus tidak mengatakan bahwa dia adalah hambanya God saja?
Karena pernyataan itu sudah termasuk Jesus Christ tanpa harus menyebut Jesus Christ.
Pertanyaannya, apakah yang Yakobus maksudkan bahwa dia adalah hambanya Bapa, Anak, Roh, dan Jesus Christ?
Kalau itu yang Yakobus maksudkan, artinya satu God itu terdiri dari lebih dari tiga persons, yaitu Bapa, Anak, Roh, dan Jesus Christ.
Apakah Anak Jesus Christ atau bukan Jesus Christ?
Karena kalau anak bukan Jesus Christ,
[4:00] satu Godnya Trinitas terdiri dari kesatuan empat co-eternal persons.
Tetapi kalau anak adalah Jesus Christ, mengapa Yakobus perlu menyebut Jesus Christ?
Kalau Jesus Christ sudah disebut tanpa disebut dengan menyebut God.
Dengan menyebut God sama dengan menyebut Bapa, Anak, dan Roh tanpa perlu menyebut Bapa, Anak, dan Roh.
Apakah kita perlu membaca ayat ini seperti ini ?
Yakobus yang adalah hambanya God, yaitu hambanya Bapa, hambanya Anak yang adalah Jesus Christ, hambanya Roh dan hambanya Jesus Christ.
Artinya Yakobus mengerti bahwa God adalah satu God itu yaitu Bapa,
[5:00] dan Jesus Christ adalah satu-satu Anaknya God yang di-begotten.
Dan oleh sebab itu Yakobus menulis, "Aku adalah hambanya satu God yaitu Bapa [5:00] dan aku juga hambanya Jesus Christ yaitu the only begotten Son of God." Jadi kesimpulannya Yakobus mengerti siapa satu God itu dan siapa Jesus Christ.
Dia tidak mengajarkan bahwa Anak yaitu Jesus Christ adalah bagian dari satu God itu yang diajarkan doktrine triun God. Yang Yakobus ajarkan ialah Jesus Christ adalah satu-satu Anaknya satu God itu yaitu the Father. Ayat ini dengan jelas mengkonfirmasi kebenaran firman Tuhan bahwa satu God itu adalah Bapa dan Jesus Christ adalah God's only begotten Son.
Di buku Roma 15:6,
Rasul Paulus katakan, "God adalah Bapanya Jesus Christ." Ayat ini sangat cocok dengan pengertian firman Tuhan yang mana satu God itu adalah Bapa yaitu Bapanya Jesus Christ. [6:00] Dan oleh sebab itu Jesus Christ adalah Anaknya satu God itu, yaitu Bapanya.
Ayat ini tidak muat dalam pola doktrin trinitas.
Karena satu God di pola ini bukan Bapa Jesus Christ.
Karena Jesus Christ adalah salah satu person dari tiga persons yang adalah kesatuan dari satu God itu.
Di pola ini, Bapa adalah salah satu dari tiga person yang adalah kesatuan dari satu God itu, bukan satu God itu.
Bapa bukan Bapanya Jesus Christ dalam pola ini
Dan Anak bukan Anaknya Bapa.
Artinya kata Bapa bukan artinya Bapa, kata Anak bukan artinya Anak.
Jadi pertanyaannya, apakah roh artinya roh kalau Bapa bukan Bapa dan Anak bukan Anak?
Satu God yang adalah Bapa adalah Bapanya Jesus Christ adalah Anaknya satu God itu. Jadi kesimpulannya dari ayat ini, satu God di Alkitab adalah BapaNya Jesus Christ [7:00] dan Jesus Christ adalah Anaknya satu God itu yaitu the Father.
Di Yohanes 1 ayat 1 dikatakan, "In the beginning adalah Jesus Christ
dan Jesus Christ hadir bersama-sama dengan God
dan Jesus Christ adalah God."
Sekarang saya mau baca ayat ini dengan menggunakan pola triune God. In the beginning adalah Jesus Christ yang adalah salah satu dari triune God.
Jesus Christ hadir bersama-sama dengan satu God itu, yaitu Bapa, Jesus Christ dan Roh.
Karena satu God itu terdiri dari Bapa, Jesus Christ, dan Roh.
Artinya in the beginning, Jesus Christ bersama-sama dengan Bapa, dirinya sendiri, dan Roh.
Apakah pengertian seperti ini yang Yohanes maksudkan waktu dia menulis ayat ini? Apakah Yohanes menulis bahwa Jesus Christ in the beginning hadir bersama-sama Bapa, [8:00] Dirinya sendiri, dan Roh?
Lalu Yohanes menulis bahwa Jesus Christ adalah God.
Apakah artinya Jesus Christ adalah Bapa, Anak, dan Roh? Karena God terdiri dari Bapa, Anak, dan Roh.
Saya mau baca lagi ayat ini : Kristus in the beginning hadir bersama-sama Bapa, dirinya sendiri dan Roh. Dan Kristus adalah Bapa dirinya sendiri dan Roh.
Apakah Kristus adalah Bapa dan Roh kalau Kristus hadir bersama-sama dengan Bapa dan Roh?
Pengertian ini kita tidak pernah akan temukan di Alkitab kecuali kalau kita baca ayat ini dengan menggunakan kacamata triune God.
Sekarang saya mau menggunakan firman Tuhan untuk menjelaskan arti ayat ini.
In the beginning adalah Jesus Christ.
Jesus Christ hadir bersama-sama dengan Bapanya, yaitu satu God itu.
Dan Jesus Christ adalah God nature-Nya karena Dia adalah [9:00] AnakNya God.Tentu saja seorang anak akan mewarisi nature orang tuanya. Demikian juga dengan Jesus Christ. Dia adalah God nature-nya karena Dia adalah sesungguhnya Anaknya God.
Kalau saya tanya apa Jesus Christ?
Yang saya tanyakan adalah nature-nya atau jenis makhluknya dan jawabannya adalah God yaitu ilahi
sama dengan BapaNya.
Tapi kalau saya tanya siapa Jesus Christ? Yang saya tanyakan ialah individuality-nya atau personality-nya?
Dan jawabannya adalah Anaknya God. Bukan God tetapi Anaknya God karena God adalah BapaNya.
Jadi in the beginning adalah Anaknya God.
Anaknya God hadir bersama BapaNya yaitu satu God itu.
Dan anaknya Bapa nature-nya adalah God atau ilahi. Karena Tuhan Yesus sesungguhnya adalah [10:00] Anaknya God. Jadi berdasarkan firman Tuhan itulah artinya yang Yohanes maksudkan waktu dia menulis ayat ini. Sekarang mari kita baca apa yang terjadi in the beginning.
Dikatakan in the beginning God menciptakan langit dan bumi.
God yang adalah Bapa menciptakan segala-galanya melalui Jesus Christ yaitu AnakNya.
Dan waktu mengatakan di Kejadian 1 ayat 26, "Mari Kami membentuk manusia dalam Kami punya image dan Kami punya likeness." Bapa berbicara kepada Anaknya yang melalui AnakNya Bapa menciptakan segala-galanya. Itulah yang terjadi in the beginning.
Ayat-ayat ini tidak akan muat di pola triune God
karena hanya ada satu God yaitu Bapa dan satu Jesus Christ yaitu Anaknya Bapa dan satu Roh yaitu rohnya Bapa dan Anak.
[11:00] Di video yang lain saya akan bahas mengapa satu roh itu adalah rohnya Bapa dan Anak.
Firman Tuhan telah berfirman dengan jelas dan dengan pasti bahwa hanya ada satu God yaitu Bapa dan satu Jesus Christ yaitu AnakNya God.
Yohanes yang adalah murid Tuhan Yesus yang dikenal sebagai The Beloved John menulis buku Yohanes dengan satu tujuan. Pertanyaannya, apa satu tujuannya dalam tulisan buku Yohanes? Satu tujuannya ialah agar pembacanya percaya bahwa Yesus Christ adalah AnakNya God, karena dengan percaya Yesus Christ adalah anaknya God, kita dapat memperoleh kehidupan kekal melalui anaknya God.
Anak sesuai dengan triune and God bukan the Son of God, tetapi God the son.
Kehidupan kekal diperoleh dengan percaya bahwa Jesus Christ adalah the son of God,
bukan God the Son. [12:00] Seluruh buku Yohanes ditulis agar kita percaya bahwa Jesus Christ adalah the Son of God. Yohanes adalah muridnya Tuhan Yesus yang sangat dekat dengan gurunya. Tuhan Yesus mengunjungi dia di Pulau Patmos dan mengungkapkan kepadanya hal-hal yang akan terjadi khususnya di akhir zaman dunia ini. Dia mengerti bahwa gurunya adalah AnakNya God bukan God the Son. Yohanes tidak mengajarkan triune God.
Yang dia ajarkan adalah satu God yaitu Bapa dan satu Jesus Christ yang adalah Anaknya God. Semoga kita percaya apa yang Yohanes juga percaya bahwa Yesus Christ adalah the Son of God. Sampai kita berjumpa kembali dalam pelajaran-pelajaran selanjutnya. To God be the glory.
.jpg)



































































Posting Komentar untuk "ALKITAB TIDAK MENGAJARKAN TRIUNE GOD"
Posting Komentar