041125 - Mengertilah Konteks Penulisnya
Gen 2:7 And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.
Became : menjadi ada yang tadinya tidak ada.
A LIVING SOUL : terdiri dari element debu [physical] dan nafas [immaterial].
Kalau tidak ada satu; TIDAK ADA MANUSIANYA.
1 + 2 = 3
Tidak bisa dibilang 3 kalau 1 dan 2 nya disingkirkan.
DUST : BUKAN LIVING SOUL.
A living soul : memiliki self-awareness [menyadari bahwa saya ada atau hidup].
Nafas dari a living soul adalah IMMATERIAL, selama ada nafas, PASTI ADA ORANGNYA, karena tidak bisa tidak ada orangnya terus bernafas.
Kalau ada tubuh tanpa bernafas bukan A LIVING SOUL.
Ini penting sekali bahwa SPIRITISME adalah metode bagaimana Setan membuat sunday law.
Dan itu isu pertama di Taman Eden dan akan menjadi isu di penutupan sejarah dunia.
Dan ISU ini sudah terulang, artinya KITA SUDAH BERADA DI AKHIR ZAMAN.
LIVING SOUL tidak bisa bilang LIVING SOUL cuma immaterial saja atau cuma material saja; itu definisi yang salah. Kalau cuma MATERIAL saja / tubuh saja itu artinya ORANG MATI.
Kalau salah satu tidak ada satu pun tidak ada dan menjadi LIVING SOUL.
Jadi tidak bisa BILANG Living soul cuma IMMATERIAL saja sebagaimana saya tidak bisa bilang Living soul cuma MATERIAL saja.
Jadi harus digabung 1+2 = 3 [Debu tanah + nafas = living soul].
TIGA dalam KONSEP BAPA DAN ANAK yang BENAR :
3 tidak bisa dibilang = 2 atau 1
1 : Kesatuan dari 2 yang berwujud persons [John 10:30] Bapa dan Anak
Bapa dan Anak punya ROH, dan mereka SATU ROH Eph 4:4
Roh juga harus dihitung juga [independent dari mereka & di-divest dari mereka] yang merupakan spiritual persons.
3 : bisa dibilang 2 persons Bapa dan Anak dan ROH MEREKA [spiritual person].
Third person of Godhead independent dari TUBUH BAPA DAN ANAK, harus dihitung, yang merupakan SPIRITUAL PERSON, sehingga harus dihitung, bukan PENGERTIAN PERSON dari Trinitas.
Kalau saya tau artinya dan menggunakan artinya, yang harus mengerti apa artinya adalah orang yang belajar. Mrs White TIDAK BILANG TRINITAS SALAH; supaya kita bisa menggali.
Kita harus melihat definisi dari KATA YANG MRS.White gunakan.
Dan pengertian bahasa itu BERKEMBANG dari tahun ke tahun.
PERSON tidak pernah di terjemahkan secara SPIRITUAL.
Waktu lihat PERSONALITY harus lihat KONTEKSNYA.
Waktu dibilang HOLY SPIRIT HAS A PERSONALITY. [Bicara tentang KARAKTERISTIK]
TIDAK BISA BILANG HOLY SPIRIT A PERSONALITY.
Dan dengan bilang HOLY SPIRIT has a personality - artinya HOLY SPIRIT adalah a person [spiritual]
Dan JANGAN BERGANTUNG KEPADA DICTIONARY, tetapi bergantung dengan konteks PENULIS menggunakan kata tersebut. Karena pengertian dia menggunakan kata tersebut berbeda dengan pengertian KAMUS.
Contoh pengertian ALL THE FULNESS OF THE GODHEAD
GOD THE FATHER IS ALL THE FULNESS OF GODHEAD BODILY.
Artinya SEMUANYA GODHEAD - adalah GOD.
Yesus ALL FULNESS of Godhead MANIFESTED.
IN HIM dwell all the fulness of the Godhead.
CHRIST is all the fulness of the Godhead = ALL THE FULNESS OF THE GODHEAD in the person.
[Jadi penting sekali untuk membandingkan satu kutipan dengan kutipan yang lain].
IS = IN.
ALL THE FULNESS OF THE GODHEAD in the FATHER and in the SON.
ROH KUDUS : adalah yang in the Father and in the Son.
Yaitu ALL THE FULNESS OF THE GODHEAD.
Artinya THE THIRD PERSON of the GODHEAD adalah all the fullness of the GODHEAD, yang berada di dalam FATHER AND SON, dan indepent dari FATHER AND SON.
BAPA DAN ANAK : ALL THE FULNESS OF THE GODHEAD.
Roh Kudus adalah yang membuat ANAK DAN BAPA FULL.
Artinya yang DWELL di Bapa dan Anak : THIRD PERSON OF THE GODHEAD / ALL FULNESS OF THE GODHEAD kata lainnya adalah ROH KUDUS.
Konsepnya : KATA INI didefinisikan berdasarkan KONTEKS yang menggunakan kata itu ditulisannya bukan definisi kamus.
Ada kata yang digunakan MRS.WHITE kalau pakai ARTI KAMUS jadi salah pengertiannya.
Jadi setelah dicompare : PENGGUNAAN KONTEKS MRS.WHITE terhadap kata itu yang mendefinisikan arti kata tersebut.
ST February 24, 1904 par.7
The soul that SINNETH, it shall die
God tidak desire kematian siapapun.
Upah dosa adalah kematian, tetapi God tidak menginginkan KEMATIAN siapapun.
Kalau God tidak menginginkan kematian, kenapa bilang "KALAU KAMU makan kamu akan mati"?
Artinya seperti Ebens bilang : Ini sick joke sekali, kalau tidak suka orang mati ya ubah saja hukumnya.
Dan ini seakan-akan benar, tetapi ini kesimpulan karena tidak mengerti.
Jadi seperti bilang ini juga : KAMU TIDAK MAU SAYA BASAH, tetapi kamu suruh saya mandi.
Artinya APA "Upah dosa adalah Kematian, tetapi God tidak mau menginginkan KEMATIAN siapapun"?
Artinya pernyataan ini berdasarkan kalau kamu bilang bahwa TUHAN TIDAK IZINKAN KAMU MATI, lalu kamu mau singkirkan UPAH DOSA KEMATIAN tidak bisa.
Kalau mau meniadakan UPAH DOSA KEMATIAN : ADALAH PERNYATAAN GOD.
Dan God itu adalah pernyataannya.
Kalau MENIADAKAN pernyataan itu = MENIADAKAN GOD.
Karena GOD TIDAK BISA BERUBAH upah dosa adalah kematian tidak bisa berubah.
God yang tidak menginginkan KEMATIAN itu adalah GOD juga, TIDAK BISA BERUBAH.
Jadi UPAH DOSA kematian harus terjadi.
Dan God tidak menginginkan KEMATIAN SIAPAPUN TERJADI.
Sehingga yang mati UNTUK SINNER supaya TIDAK MATI [MEMENUHI keinginan GOD DOES NOT DESIRE THE DEATH OF ANYONE] : ADALAH ANAKNYA.
Jadi kedua-duanya harus dijalankan.
GOD TIDAK menginginkan KEMATIAN SIAPAPUN : BISA DIBENEFIT SINNER, kalau yang DIE bukan yang BERDOSA, sehingga Sinner bisa benefit dari GOD YANG TIDAK MAU
MUSTAHIL untuk ada LEBIH DARI 1 GOD.
TETAPI harus ada yang sama SEPERTI GOD yang bukan GOD : AGAR itu terjadi.
Karena GOD TIDAK BISA mati, kalau 3-3nya GOD tidak ada yang bisa mati.
Jadi harus ada yang EQUAL DENGAN GOD dan BUKAN GOD yang mati untuk memenuhi tuntutan GOD "THE SOUL THAT SIN, IT SHALL DIE"
Oleh karena itu GOD tidak akan MENCIPTAKAN tanpa ANAK.
Kalau tanpa ANAK : KITA SEMUA tidak bisa benefit dari GOD DOES NOT DESIRE THE DEATH OF ANYONE.
EBENS bilang :
JUSTICE : The soul sin, it shall die
MERCY : GOD DOES NOT DESIRE THE DEATH OF ANY ONE.
Karena GOD ITU MERCY, sehingga JUSTICE itu milik SETAN.
Itu kesimpulan yang salah.
Jadi harus ADA YANG EQUAL DENGAN GOD, dan equal itu bukan co-eternal, karena kalau co-eternal KITA SEMUA MATI. Equal artinya : NILAI HOLINESSNYA SAMA seperti GOD, bukan GOD.
"When Adam's sin had forfeited"
Waktu ADAM berdosa : Artinya ADAM HARUS MATI ; yang merupakan LAWANNYA ETERNAL LIFE.
ARTI FORFEITED :
Kamu kehilangan kamu punya hak keistimewaan, karena kamu buat sesuatu yang menyebabkan hak keistimewaanmu harus ditarik; YOU LOSE YOUR PRIVILAGES [Hilang hak istimewa].
Forfeited : kehilangan sesuatu yang merupakan hak istimewa.
Artinya bisakah saya forfeited DUDUK DI DEPAN, kalau selama ini duduk di belakang.
ATAUPUN karena saya tidak diberikan duduk dibelakang jadi saya bikin kotor.
KEHILANGAN ETERNAL LIFE [hak istimewa] : artinya sebelumnya memiliki KEHIDUPAN KEKAL.
TETAPI di kutipan lain menjelaskan bahwa ADAM BELUM MEMILIKI KEHIDUPAN KEKAL.
ARTINYA forfeited ini bukan menggunakan pengertian dari KAMUS.
Artinya WAKTU MRS WHITE MENGGUNAKAN THIRD PERSON OF GODHEAD lalu dibilang langsung OH PERCAYA TRINITAS, tanpa MEMBANDINGKAN tulisan-tulisan MRS.WHITE yang lain. IM NOT INTERESTED IN HEARING YOU.. [Saya tidak tertarik untuk mendengar itu].
a more sure word of prophecy
.jpg)

Posting Komentar untuk "041125 - Mengertilah Konteks Penulisnya "
Posting Komentar