271125 - Kualitas dari Person

Jadi ada DUA ASPEK tata bahasa yang berbeda dari definisi 1a dan 2b. 

Berbedanya karena grammernya / tata bahasanya. 

Kata yang berbeda dari 1a dan 1b :

1a. Person

1b. Personal

Person dan personal digunakan mengenai aspek yang berbeda dari person yang sama. 

Dan yang menentukan penggunaan aspek ini adalah TATA BAHASA.

Jadi 1b - tidak bisa menggunakan person existence, karena grammer yang salah. 

Yang benar adalah ketika bilang PERSONAL EXISTENCE. 

Definisi Kata PERSON 

No.1a : Kualitas seseorang [sesuatu yang penting untuk dia disebut makhluk hidup].

Contohnya : Dia harus bernafas, harus ada jantung, paru-paru etc; inilah kualitasnya.

Holy spirit is a person; kualitasnya dia bisa BERSAKSI. 

"Holy Spirit is a person, else He cannot bear witness" 

Itulah kualitas atau sebabnya holy spirit dapat disebut a person.

Jadi contoh holy spirit is a person adalah HOLY SPIRIT dapat memberikan kesaksian.

Karena Gorila tidak bisa dipanggil ke pengadilan untuk bersaksi, karena tidak memenuhi kualitas.

ANAK DAN BAPA bisa memberikan kesaksian, dan Roh Kudus juga.

Artinya berdasarkan defisini ada 3 persons. 

Berdasarkan RN : BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS adalah person, karena masing-masing dapat memberikan kesaksian. 

Karena masing-masing ini artinya benar-benar MASING-MASING.

Karena Roh Kudus bukan hanya MEMBEO Bapa dan Anak.

Kalau hanya bilang yang person bilang artinya itu bukan person tetapi itu robot.

Jadi ada 3 person, BAPA bisa bikin 1 kegiatan, ANAK bisa bikin kegiatan yang lain, HOLY SPIRIT bisa bikin kegiatan yang berbeda dari Bapa dan Anak. 

Artinya PERSON harus tidak terikat [make sure dalam pagar definisi yang diberikan].

Atau Roh kudus ini adalah Person KETIGA. 

Ibu Rian tidak bisa berbohong kepada POHON.

Berbohong itu hanya bisa kepada A PERSON.

Jadi kualitasnya : PERSON bisa dibohongi, walaupun belum tentu bisa dipercaya. 

Saya bisa buat BAPA, ANAK dan ROH Kudus - sedih.

Itulah kepada Roh Kudus disebut PERSON KETIGA, karena bisa dibilang sedih, jadi ROH bisa independent dalam hal ini.

Sementara BAPA DAN ANAK di surga, ROH KUDUS independent di bumi.

Sehingga Roh kudus adalah PERSON KETIGA. 

Person itu harus memenuhi kualifikasi yang ditetapkan.

Jadi untuk kualifikasinya harus terjadi PADA PERSON yang ada tubuh dan tidak ada tubuh.

Jadi bedanya ROH KUDUS adalah PERSON yang tidak ada tubuhnya.

Person ke-3 BISA INDEPENDENT.

Apakah BAPA dan ANAK hadir di bumi? 

Ya. 

Karena kalau kita bilang tidak hadir - artinya GOD THE SPIRIT yang hadir di bumi.

Tetapi kehadiran mereka adalah ROH MEREKA.

Jadi mereka punya ROH yang hadir. 

Tetapi ROH MEREKA berdiri sendiri, dalam pagar definisi KUALITAS sehingga dia bisa dibilang PERSON. 

JADI bisa dibilang KEHADIRAN sebagai PERSON KETIGA [independent] karena yang hadir bukan FORM BAPA DAN ANAK [yang ada tubuhnya] di bumi.

Jadi bisa dibilang ROH KUDUS bisa hadir disini, ROH KUDUS HADIR DALAM PERSONAL EXISTENCE, tidak bisa dibilang person existence! Karena grammer tidak mengizinkan pakai kata person. Kalau tidak ada grammer saya akan menggunakan kata PERSON EXISTENCE.

Jadi kualitas tidak perlu ada WUJUD TUBUH!

Jadi waktu Mrs.White gunakan kata PERSON bukan artinya kita percaya Trinitas. 

Dalam belajar make sure kita RENDAH HATI, karena tidak ada orang yang sombong masuk surga. 

Pilihlah yang mana yang benar, jangan pernah menjadi ignorance.

Contoh : Dengan sangat jelas bahwa FEAST dipakukan di kayu salib, tetapi kamu bilang feast dipakukan di kayu salib.

Atribut Setan : kalau kita tidak mau terima dengan sogokan, DIA AKAN COBA BUNUH KITA. Lalu Setan gemetar, karena orang itu mau pilih MATI UNTUK TUHAN YESUS, dan tidak bisa membuat saya HILANG.

Kalau kita lihat orang-orangnya - tetapi lihat Setannya mau membuat saya kompromi untuk membuat saya hilang. 

Kenapa Bapa dan Anak dan ROHNYA bisa seperti itu? 

Karena kita manusia berdosa. Kita tidak akan mengerti hal tersebut. 

Dan kita harus fokus dengan hal-hal yang bisa kita mengerti, dan membuang hal-hal yang bisa membinasakan. 

Kalau KITA MEMANG SALAH - dan SESAT, harusnya yang bilang SALAH, kasih tunjuk yang benar ke kita. Dengan cuma bilang Sesat dan benci yang benar, tanpa pernah buktikan yang salahnya apa, itu buktinya yang mereka percaya adalah SALAH. 

a more sure word of prophecy