SIAPA GOD DI KEJADIAN 1:26?

November 07, 2025 Posting Komentar

Hello everyone. Di dalam video ini saya mau cari tahu siapa God di Kejadian 1:26 yang mengatakan,

"Mari kita menjadikan manusia menurut citra kita dan menurut rupa kita." Dan kepada siapa God mengatakan hal ini?

Ayat ini adalah salah satu ayat yang digunakan mereka yang mengajarkan doktrin Trinitas sebagai bukti bahwa satu God itu terdiri dari lebih dari satu person. Jadi contohnya God the Father berbicara kepada God the Son dan God the Holy Spirit untuk menjadikan Adam dan Hawa menurut citra dan rupa mereka bertiga.

Saya hanya akan menggunakan Alkitab untuk menjawab pertanyaan ini, karena kita tahu firman Tuhan akan menjelaskan firman Tuhan tanpa manusia perlu untuk menafsir arti firman Tuhan.

[1:00] Saya juga akan menunjukkan dari tulisan roh nubuat untuk membandingkan apakah tulisannya cocok dengan apa yang diajarkan di dalam kitab suci.

Saya mulai di buku Maleakhi 2:10 dikatakan satu God yang menjadikan kita termasuk Adam dan Hawa di Kejadian 1:26 adalah satu Bapa kita. Artinya satu God itu adalah satu Bapa. Satu God itu adalah satu Father. bukan Father, Son, dan Holy Spirit. Satu God yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya adalah Bapa kita, bukan Bapa, Anak, dan Roh Kudus kita.

Kebenaran ini cocok dengan yang diajarkan Rasul Paulus di buku 1 Korintus 8:6,7 . Dia katakan, "Bagi kita hanya ada satu God, yaitu Bapa."

Dan banyak orang tidak mengetahui kebenaran ini bahwa satu God itu hanyalah Bapa. [2:00]

Kita tahu doktrin Trinitas mengajarkan bahwa satu God itu adalah Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Yang diajarkan General Conference SDA Corporate Church yaitu satu God yang terdiri dari Bapa, Anak, dan Roh Kudus sama dengan yang diajarkan Gereja Katolik yaitu satu God yang terdiri dari Bapa, Anak, dan Roh Kudus yaitu kesatuan dari tiga persons yang berbeda yang membuat satu God itu.

Tetapi bukan itu yang diajarkan Tuhan di dalam kitab sucinya, karena Tuhan mengajarkan bahwa satu God itu adalah the father. Satu God itu hanyalah Bapa, bukan Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Sister White mengatakan sebelum dia beristirahat di dalam kuburnya bahwa perubahan besar akan terjadi. Dan hal ini dia sampaikan agar umat Tuhan berjaga-jaga terhadap segala cara-caranya setan. [3:00] Dia mau jemaat mengetahui bahwa dia telah memberi amaran ini sebelum kematiannya. bahwa akan terjadi perubahan besar.

Kita semua tahu bahwa perubahan itu tidak akan terjadi kepada gereja Roma. Karena Roma tidak akan pernah berubah. Roma katakan dia tidak akan pernah berbuat kesalahan.

Yang akan berubah adalah gereja-gereja Protestant. Pertanyaannya, apakah General Conference SDA Corporate Church berubah?

Di buku Selected Messages vol. 1, Sister White menulis, "Setan berusaha untuk mengadakan reformasi besar di antara umat Seventh-Day Adventist Church.

Jika reformasi besar ini terjadi, apa hasilnya?

Prinsip-prinsip kebenaran yang God dalam hikmatnya telah berikan kepada The Remnant Church akan dibuang,

Agamanya akan dirubah.

[4:00] Fundamental principles yang telah menopang pekerjaan selama 50 tahun terakhir akan dianggap sebagai kesalahan. Pertanyaannya, apakah reformasi besar ini terjadi? Jawabannya, iya.

Salah satu perubahannya ialah dengan menggantikan the fundamental principles menjadi fundamental beliefs.

Berdasarkan the fundamental principles tahun 1872, satu God itu adalah Bapa, yaitu satu person yang adalah satu spiritual being yang hadir di segala tempat atau omnipresent melalui representatif-nya yaitu Roh Kudus.

Dan satu Jesus Christ, yaitu anak daripada Bapa yang kekal.

Dari satu God yang adalah Bapa dan satu Jesus Christ, Anaknya God yang mana mereka hadir di segala tempat [5:00] melalui Rohnya.

Sekarang digantikan menjadi satu God yang terdiri dari Bapa, Anak, dan Roh Kudus. God the Father, God the Son, dan God the Holy Spirit. Sister White sudah menulis mengenai perubahan ini jauh sebelum perubahan ini menjadi kenyataan. Dari the fundamental principles menjadi the fundamental beliefs. SDA Church awalnya percaya satu God yaitu Bapa dan satu Jesus Christ yaitu the only begotten Son of God. Sekarang keyakinannya dirubah menjadi satu God yang terdiri dari God the Father, God the Son, dan God the Holy Spirit. sesuai dengan apa yang sudah dinembuatkan oleh Sister White bahwa akan terjadi perubahan besar ini.

Perubahan ini sesuai dengan apa yang ditulis Sister White adalah hasil kerja reformasi yang dikerjakan oleh The Enemy of Souls, yaitu malaikat yang dibuang keluar dari surga karena dia ingin menjadi makhluk ketiga [6:00] yang duduk di takahta Bapa.

Saya sekarang mau baca lagi Kejadian 1:26 sesuai dengan apa yang diajarkan di dalam Alkitab. Bapa mengatakan kepada anaknya, "Mari kita menjadikan manusia serupa dengan citra dan rupa kita." Tulisan Roh Nubuat tidak berbeda dari apa yang diajarkan firman Tuhan dalam kitab sucinya.

Sister White menulis, "Waktu God mengatakan kepada anaknya, mari kita menjadikan manusia serupa im kita. Setan cemburu terhadap Tuhan Yesus karena dia ingin juga untuk dikonsultasi mengenai pembentukan manusia. Dan karena dia tidak dikonsultasi Bapa, maka dia sekarang dipenuhi iri hati, cemburu, dan kebencian.

Setan ingin menerima kehormatan tertinggi di surga next to God.

Sementara dia posisinya next to Christ. Dia mau menjadi makhluk ketiga di surga setara dengan Bapa dan Anak Bapa.

[7:00] Sangat jelas bahwa Bapa berbicara kepada Anaknya di Kejadian 1:26.

Di buku Efesus 3:9, Rasul Paulus menulis, "God menciptakan melalui Jesus Christ."

Di Kejadian 1:26, God berbicara kepada Anaknya untuk menjalankan rencana mereka untuk menjadikan manusia serupa dengan citra dan rupa Bapa dan Anak. Yang menciptakan adalah Bapa melalui Anaknya. God menciptakan all things atau segala-galanya melalui Anaknya.

Di Kolose 1:16,17 dikatakan melalui Anaknya all things diciptakan. All things diciptakan melalui Anaknya.

Kristus sudah ada sebelum all things diciptakan dan melalui Dia all things memiliki keberadaannya. Jadi sangat jelas Kristus tidak diciptakan karena semua yang diciptakan diciptakan oleh Kristus. [8:00] Kristus adalah pencipta bukan makhluk yang diciptakan. Kristus adalah Anaknya Bapa yang keluar dari Bapa. Dia adalah the only begotten Son of God; satu-satu Anak yang keluar dari tubuh Bapa.

Di buku Patriarchs and Prophets halaman 34 dikatakan, "Penguasa semesta alam yaitu God the Father tidak sendirian dalam pekerjaan kebajikannya.

Bapa memiliki rekan atau associate yang dapat menghargai tujuan-tujuannya

dan yang dapat share sukacitanya dalam memberikan kebahagiaan kepada makhluk ciptaannya.

Kita mengerti associate-nya adalah Anaknya yang di-begotten.

Lalu sister White mengutip Yohanes 1 ayat 1. Pada mulanya adalah Firman

dan Firman bersama dengan God

dan Firman adalah God. Ayat ini sering digunakan untuk membuktikan bahwa Kristus adalah salah satu [9:00] God dari tiga persons Triune God. Tapi bukan itu yang dimaksudkan Yohanes waktu dia menulis ayat ini. Kita sudah tahu bahwa God adalah Bapa. Dan Firman adalah Tuhan Yesus yaitu Anaknya God.

Kristus adalah God bukan sebagaimana Bapanya adalah satu God itu.

Karena Kristus adalah Anaknya God, maka Dia juga adalah God nature-nya karena Bapanya adalah God. Kristus adalah makhluk ilahi karena Bapanya adalah makhluk ilahi.

Dalam hal itu Kristus adalah God, yaitu nature-nya bukan personality-nya. Kristus adalah God infinity nature-nya. Dengan kata lain, sebagaimana God adalah God nature-nya, demikian juga Anaknya adalah God tanpa batas nature-nya.

Seorang anak adalah manusia sepenuh nature-nya karena ayahnya adalah sepenuhnya manusia nature-nya. Nature atau kodrat [10:00] anak tentu saja sama sepenuhnya dengan nature orang tuanya.

Kristus memiliki the form of God atau the nature of God yang tidak kurang dari Bapanya. Kristus adalah God jenis makhluknya.

Sementara Kristus adalah Anaknya God personality-nya. Kristus bukan God personality-nya karena hanya Bapa yang adalah God personality-nya. Kristus adalah Anaknya God personality-nya. Dalam hal itu, Kristus juga adalah God jenis makhluknya, karena Bapanya adalah God jenis makhluknya. Secara personality, Kristus adalah Anaknya God, tetapi secara jenis makhluknya, Kristus adalah God sebagaimana Bapanya adalah God.

Lalu Sister White lanjut, Kristus adalah satu dengan God nature-nya, karakternya, dan purpose-nya. [11:00] satu-satunya makhluk atau being yang dapat masuk ke dalam semua counsels dan tujuan Bapanya. Dan karena Kristus adalah satu-satunya makhluk yang memiliki keistimewaan ini, maka itulah bukti bahwa Roh Kudus bukan makhluk yang memiliki keistimewaan ini, karena Roh Kudus bukan a being sebagaimana Bapa dan anaknya adalah a being. Dan setan juga tidak memiliki keistimewaan ini. Karena Setan adalah makhluk ciptaan, bukan makhluk pencipta.

Yang menciptakan segala-galanya adalah Bapa melalui Anaknya. Dan segala-galanya diciptakan dengan menggunakan firman nafas kehidupan mereka yang adalah Roh mereka yang kudus.