181225 - Cara Saya Bukan Kehendak Tuhan

Ingat kita harus mendengar suara Tuhan.

Kita harus BE STILL.

Apa yang membuat saya tidak mendengar, bukan karna saya tidak mau mendengar.

Saya tidak mendengar, karna yang saya dengar tidak cocok dengan apa yang saya mau dengar, sehingga saya tidak dengar, walaupun saya dengar.

Tidak ada orang yang tidak dengar, persoalannya: dia tidak suka apa yang didengar, berdasarkan itu di masukkan kategori tidak dengar.

Orang-orang yang mati akan dibangkitkan, waktu dia mendengar suara Tuhan.

Untuk dibangkitkan nanti ialah waktu hidup dia mendengar dan dengan senang mendengar Firman Tuhan.

Orang yang tidak senang dengar Firman Tuhan, tidak akan dengar waktu mau dibangkitkan.

Kenapa saya tidak bisa mendengar (tidak melakukan)?

Karna saya ada saya punya cara sendiri (yang saya inginkan).

Karna saya ada solusinya sendiri.

Tolak Tuhan punya cara (yang baik), karna saya mau menggunakan satu-satunya cara saya yang salah.

Mat 26:42  He went away again the second time, and prayed, saying, O my Father, if this cup may not pass away from me, except I drink it, thy will be done. 

Tuhan Yesus bilang: saya menderita sekali ini Bapa.

Kemanusiaan saya tidak sanggup memikul beban semua orang di dunia dari Adam – orang terakhir sebelum Dan 12:1.

Apakah ada cara lain untuk memikul beban ini? Tetapi bukan kehendak Saya, kehendak Bapa yang terjadi.

Artinya Tuhan Yesus tinggalkan di tangan Bapa apa yang terbaik dan yang terbaik itu adalah yang paling dia deritai.

Kadang-kadang saya mau melakukan yang benar.

Dan bisa saja tidak terjadi yang saya inginkan.

Tuhan Yesus bilang: Ada gak cara yang terbaik Bapa?

Cara yang lain tidak pernah jadi kenyataan.

Bisa gak cara terbaik itu saya tunggu-tunggu dan tidak akan pernah terjadi, sementara yang terjadi bukan pilihan saya?

Apakah saya akan menurut Tuhan bukan dengan menggunakan cara Tuhan, tetapi menggunakan cara saya?

Saya harus menyerah dan menerima cara Tuhan walaupun dengan cara yang tidak nyaman bagi saya, tetapi itulah cara yang Tuhan persiapkan untuk saya.

Tidak ada gunanya berdoa, sementara waktu dijawab, saya tolak.

Jangan harapkan cara saya untuk menurut FIRMAN TUHAN, dan tidak pernah izinkan CARA TUHAN.

KADANG Tuhan sudah menjawab caranya. Kita maunya dijawab tapi PAKAI CARA SAYA. Sementara jam waktu probation kita sudah mau habis. 

Dan bisa saja yang jawab melalui PROVIDENCE, ORANG LAIN sudah jawab, tetapi karena tidak pernah sesuai IDE SAYA, saya pikir tidak pernah di jawab.

Dan CARA TUHAN untuk keluar DARI egypt ke tanah perjanjian adalah PUTAR-PUTAR 40 tahun untuk memurnikan.

Jadi waktu orang lain ngomong, tanyakan “apakah ini jawabanmu Tuhan?”.

Untuk jawaban TUHAN : pasti bertentangan dengan DAGING SAYA. Dan dalam rencana Tuhan itu semua pasti jadi, JADI JANGAN PERNAH percaya HAGAR.

BISA SAJA jawabannya di angin badai dll. Saya harus BE STILL, dan mendengar SUARA TUHAN.

Jangan gantungkan KEBUTUHAN JASMANI saya, kepada yang selain Tuhan. Semua rencana Tuhan akan dilakukan TUHAN. Bagian saya adalah PERCAYA.

Tuhan yang memenuhi kebutuhan saya, bukan manusia. 

Jangan mengolok-olok Tuhan dengan bergantung kepada MANUSIA.

KITA harus bergantung 100% kepada TUHAN;

a more sure word of prophecy