FIRMAN ADALAH GOD DI JOHN 1:1 BUKAN ARTINYA GOD THE SON

Desember 10, 2025 Posting Komentar

Hello everyone.

Di dalam video ini saya mau tunjukkan arti kata God di buku Yohanes 1:1.

Di ayat ini ada dua kata God dan masing-masing kata ini artinya berbeda.

Yang pertama, God bukan Kristus.

Dan yang kedua, God adalah Kristus.

Jadi pertanyaannya, siapa God yang di Yohanes 1 ayat 1 bersama-sama dengan Kristus?

Jawabannya, God di 1 Korintus 8:6 adalah satu God itu yaitu Bapa. Dan karena hanya ada satu God yaitu Bapa,

artinya Kristus bukan Bapa atau satu God itu.

Pertanyaannya, apa arti kata God yang Yohanes katakan adalah [1:00] Kristus?

Jawabannya kita baca di buku Filipi 2:6. Di ayat ini dikatakan God adalah form-nya Kristus.

Dengan kata lain, Kristus punya form adalah God. Jadi kalau saya tanyakan apa Kristus punya form? Jawabannya God. Karena Kristus punya form adalah God.

Jadi kalau saya baca lagi Yohanes 1:1 bunyinya seperti ini. In the beginning Kristus yang form-nya adalah God, ada bersama-sama dengan Bapa yaitu satu God itu.

Pertanyaannya apa arti kata form?

Form bahasa Grikanya adalah morphe

dan bahasa Indonesianya adala kodrat.

Morphe menjelaskan jenis makhluknya. Jadi kalau saya tanyakan apa jenis makhluknya Kristus?

Jawabannya jenis makhluknya Kristus adalah God.

[2:00] Pertanyaannya mengapa jenis makhluknya Kristus adalah God?

Karena Kristus adalah Anaknya God dan God itu adalah Bapanya. Karena Bapanya adalah God, tentu saja Anaknya God adalah God jenis makhluknya.

Bapak dan anaknya masing-masing adalah God, jenis makhluknya. Mereka punya nature atau kodratnya sama atau satu, yaitu God.

Jadi kalau saya tanyakan siapa Bapa?

Jawabannya God.

Tapi kalau pertanyaannya apa jenis makhluknya God?

Jawabannya God juga. Karena Bapa yaitu God, jenis makhluknya adalah God.

Tapi kalau saya tanyakan siapa Kristus?

Jawabannya Anaknya God.

Lalu saya tanyakan apa jenis makhluknya Anaknya God?

Jawabannya God. Karena Kristus adalah Anaknya God.

Karena seorang anak [3:00] jenis makhluknya sama dengan bapanya dan jenisnya adalah mankind atau manusia.

Demikian juga dengan Anaknya God. Karena Bapanya adalah God,

maka Anaknya juga God.

Bukan satu God itu, tetapi nature-nya atau jenis makhluknya adalah God.

Di buku Upward Look halaman 367 paragraf 4 dikatakan,

"Yesus Kristus, satu-satunya Anaknya God yang lahir keluar dari Bapa atau begotten dari Bapa

sesungguhnya adalah God in infinity,

tetapi bukan God in personality.

Personality berbicara mengenai siapa makhluknya

dan infinity mengenai jenis makhluknya.

Personality-nya Kristus adalah Anaknya God

dan personality-nya Bapa adalah Bapanya Kristus.

Kristus adalah God infinity, jenis makhluknya. Infinity artinya tidak ada batasnya. [4:00] Dengan kata lain 100%.

Kristus adalah Anaknya God personality-nya

dan nature-nya adalah 100% God atau jenis makhluknya.

Karena hanya ada satu God yaitu Bapa,

maka satu-satu Anaknya yang lahir dari Bapa adalah 100% God juga nature-nya atau jenis makhluknya.

Nature-nya Kristus yang adalah 100% God adalah bukti yang nyata bahwa Kristus sesungguhnya adalah Anaknya God.

Waktu Kristus katakan kepada orang-orang Yahudi bagaimana Dia dan Bapanya adalah satu,

Kristus mengatakan bahwa Dia sesungguhnya adalah Anaknya God. Karena satu artinya satu nature-nya atau satu jenis makhluknya, karena Kristus adalah Anaknya God.

Orang-orang Yahudi mengerti apa yang Kristus maksudkan dan oleh sebab itu mereka hendak melempari Dia dengan batu,

Karena mereka katakan Kristus menghujat karena dia menyamakan dirinya [5:00] dengan God yaitu jenis makhluknya. Mereka katakan Kristus hanyalah seorang manusia bukan Anaknya God.

Lalu Kristus katakan kepada mereka kamu bilang saya menghujat karena kamu bilang bahwa Saya katakan Saya adalah Anaknya God.

Orang-orang Yahudi menolak Kristus sebagai anak Anaknya God

walaupun Kristus mengaku dirinya sebagai Anaknya God.

Di zaman Tuhan Yesus dulu, umat Tuhan menolak Kristus sebagai Anaknya God, walaupun mereka percaya bahwa Bapa ada atau mempunyai seorang Anak,

tapi mereka menolak Kristus sebagai Anak itu yang mereka nanti-nantikan.

Di akhir zaman umat Tuhan mengakui bahwa mereka percaya Kristus,

tetapi mereka tolak Kristus sebagai anaknya God.

Persamanya dengan mereka dulu, umat Tuhan dulu dan umat Tuhan sekarang sama-sama menolak Kristus sebagai Anaknya God dengan alasan masing-masing yang berbeda.

Kalau kita percaya apa yang Bapak katakan mengenai [6:00] Kristus di sungai Jordan, bahwa Kristus adalah anaknya yang Bapa kasihi, maka kita tidak perlu mengulang kembali penolakan Kristus sebagai Anaknya God.