MENGAPA PERSON KEDUA ADALAH PERSON KETIGA?

 

Hello everyone. Mengapa Sister White katakan di letter 66 

bahwa Roh Kudus adalah Jesus Christ? 

Bukankah Roh Kudus adalah person ketiga sementara Jesus Christ adalah person kedua? Apakah person kedua adalah person ketiga? 

Berdasarkan letter 66 jawabannya iya. Karena Roh Kudus adalah Jesus Christ. Artinya person kedua adalah person ketiga. 

Di 2 Korintus 3:17 dikatakan, "The Lord adalah roh itu." Di mana rohnya the Lord berada, di situ ada kebebasan." 

Di Yohanes 8:32 dikatakan yang membebaskan adalah kebenaran 

dan kebenaran itu adalah Jesus Christ. Kita baca di Yohanes 14 ayat 6. [1:00] Kristus katakan, "Akulah kebenaran, Akulah yang membebaskan. Dan di mana ada roh itu ada kebebasan." 

Di Yohanes 14 ayat 17 dikatakan, "Yang Bapa akan kirim kepada murid-muridnya nanti adalah roh kebenaran. Dan karena Kristus adalah kebenaran itu, artinya yang Bapa kirim nanti adalah rohnya Kristus." 

The Spirit of truth adalah the Spirit of Christ atau rohnya Kristus. 

Jadi pertanyaannya, mengapa rohnya Kristus adalah Kristus sendiri? Mengapa Kristus adalah rohnya sendiri? 

Di Testimonies volume 9 dikatakan ada satu God yaitu Bapa dan satu Savior atau Juruselamat yaitu Jesus Christ dan satu roh yaitu rohnya Kristus yang dikutipan ini adalah satu Savior itu. Jadi pertanyaannya apa perbedaannya antara Kristus dengan rohnya Kristus? 

Di Mazmur 51 [2:00] ayat 11 dikatakan kehadirannya adalah Roh Kudusnya. Pertanyaannya, siapa yang hadir waktu Roh Kudusnya hadir? 

Kristus katakan kepada murid-muridnya sebelum dia kembali ke surga, "Aku hadir bersamamu selalu." Yang selalu hadir bersama murid-muridnya adalah Kristus. Aku di ayat ini adalah rohnya Kristus. Karena kita tahu tubuhnya Kristus setelah ditinggalkan murid-muridnya di bumi berada di surga bersama Bapanya. Kristus katakan, "Aku bersamamu selalu. Aku adalah Jesus Christ." Artinya Jesus Christ adalah Roh-Nya yang selalu hadir, karena kehadirannya adalah Roh-Nya. 

Kristus katakan di Yohanes 14, "Yang akan datang nanti adalah penghibur yang lain, yaitu Roh Kudus." Kita mengerti bahwa Roh Kudus adalah kehadirannya. 

Lalu Kristus katakan di ayat 18, "Roh Kudus yang nanti akan datang adalah Aku, [3:00] yaitu Dirinya sendiri." 

Di ayat 21, Kristus katakan, "Dia akan mengungkapkan Dirinya sendiri kepada murid-muridnya di bumi." Artinya, Roh Kudus adalah Dirinya sendiri yang adalah kehadirannya bersama murid-muridnya. 

Judas, salah satu muridnya Tuhan Yesus menanyakan pertanyaan yang kita juga tanyakan di awal pelajaran ini. Bagaimana engkau nanti mengungkapkan dirimu sendiri kepada kami? Pertanyaan kita tadi yang kita tanyakan, kok bisa Roh Kudus adalah Yesus Christ? Pertanyaannya Judas dan pertanyaan kita akan dijawab dengan jelas di kutipan berikut ini. 

Murid-murid tidak bisa mengerti bagaimana Kristus akan mengungkapkan Dirinya sendiri nanti, namun tidak kelihatan karena mereka berpikir bahwa Kristus nanti akan mengungkapkan dirinya dalam tubuh yang dapat dilihat, sebagaimana mereka pada saat itu dapat melihat tubuhnya. Mereka tidak mengerti bahwa Kristus masih dapat hadir bersama mereka walaupun [4:00] tidak kelihatan, yang mereka tidak mengerti ialah arti pengungkapan spiritual atau spiritual manifestation, yaitu pengungkapan secara spiritual. Yang mereka bayangkan ialah pengungkapan literal atau physical manifestation. Artinya kehadiran bersama murid-muridnya yang kelihatan adalah physical form manifestation. Dan kehadirannya nanti setelah tubuh physical-nya kembali ke surga adalah dalam pengungkapan spiritual atau spiritual manifestation. 

Hal ini demikian karena Kristus waktu lahir di Bethlehem mempunyai dua nature yaitu nature ilahi dan nature manusia. Sebelum Kristus datang ke dunia nature-nya adalah nature God, yaitu nature ilahi. Dan waktu Kristus datang ke dunia, dia mengambil nature manusia, sehingga Kristus sejak kelahirannya di dunia memiliki dua nature, yaitu nature ilahi dan nature manusia. Roh Kudus adalah nature ilahinya. Kita hanya dapat mengerti mengenai [5:00] Roh Kudus dari apa yang Kristus ajarkan kepada murid-muridnya. 

Kristus katakan, "Roh Kudus tidak mempunyai daging dan tulang." Waktu Kristus tiba-tiba hadir di antara mereka, mereka terkejut dan menyangka bahwa yang hadir di antara mereka adalah roh. Lalu Kristus menjelaskan kepada mereka bahwa yang hadir di antara mereka adalah Dirinya sendiri, yaitu Dirinya dalam bentuk tubuh nature kemanusiaannya yang dapat dilihat dan dijamah oleh murid-muridnya. Kristus berada di surga dalam bentuk tubuh yang dapat dilihat dan dapat dijamah. Lalu Kristus katakan, "Roh tidak mempunyai daging atau tubuh dan tulang." Dengan kata lain, roh tidak kelihatan. Sementara tubuhnya Kristus mempunyai tangan, kaki dan dapat dilihat dan dapat dijamah. Kehadiran Kristus bersama murid-muridnya pada saat itu adalah pengungkapan physical-nya yang dapat dilihat dan dapat dijamah karena dia hadir dalam tubuh nature kemanusiaannya. 

[6:00] Setelah Kristus kembali ke surga, dia akan hadir bersama murid-muridnya dalam pengungkapan spiritual, yaitu melalui Rohnya yang kudus yang tidak memiliki tubuh yang dapat dilihat dan dijamah, namun adalah Dirinya sendiri. 

Kristus yang akan datang nanti kepada murid-muridnya adalah Kristus dalam nature ilahinya tanpa tubuh nature kemanusiaannya. 

Di kutipan berikut ini dikatakan Kristus tidak bisa berada di setiap tempat karena dibatasi oleh kemanusiaannya. Oleh karena itu, untuk kebaikan murid-muridnya, Dia perlu tinggalkan mereka dan pergi ke Bapa dan mengirim Roh Kudusnya yaitu dirinya sendiri terpisah dan tidak terikat dari tubuh nature kemanusiaannya. Kristus mewakili dirinya sendiri melalui Roh Kudusnya yang hadir di setiap tempat sementara tubuh nature kemanusiaannya berada di surga. Kemahahadirannya adalah Roh Kudusnya. 

Roh Kudusnya Kristus adalah dirinya sendiri [7:00] dalam nature ilahinya, terpisah dan tidak terikat dari tubuh nature kemanusiaannya. 

Jadi itulah jawabannya dari pertanyaannya mengapa Roh Kudus adalah Yesus Christ? May the truth set us free. To God be the glory.

a more sure word of prophecy