TOLAK KRISTUS SEBAGAI ANAK-NYA GOD SAMA DENGAN TOLAK KEHIDUPAN KEKAL


Hello everyone. 

Mari kita lihat apa yang Bapa berikan kepada kita semua, yaitu manusia berdosa 

agar kita tidak perlu dibinasakan, 

tetapi memperoleh kehidupan kekal 

jikalau kita percaya apa yang Bapa berikan kepada kita. 

Yang Bapa berikan adalah satu-satu Anaknya yang di-begotten

Artinya yang kita perlu percaya 

adalah Anaknya Bapa, kalau kita tidak mau dibinasakan, 

tetapi memperoleh kehidupan kekal. 

Di 1 Yohanes 5 ayat 11, yang Bapa berikan kepada kita semua 

adalah kehidupan kekal. 

Dan kehidupan kekal ini berada di dalam Anaknya. 

Artinya di Yohanes 3 ayat 16, "Yang Bapa berikan adalah kehidupan kekal 

[1:00] yang berada di dalam Anaknya. 

Dan oleh sebab itu, dengan memberikan Anaknya, 

Bapa memberikan kehidupan kekal pada kita semua 

dengan catatan kita percaya di dalam Anaknya." 

Artinya penting bagi kita untuk mengerti apa kehidupan kekal itu. 

Karena tanpa kehidupan kekal maka kita semua akan dibinasakan. 

Jadi pertanyaannya apa itu kehidupan kekal? 

Kristus katakan Aku adalah kehidupan. Dan karena kehidupan yang dimiliki Kristus adalah kehidupan kekal, 

artinya Kristus adalah kehidupan kekal itu. 

Artinya kalau kita percaya Anak Bapa artinya kita percaya kehidupan kekal, karena Kristus adalah kehidupan kekal itu. 

Kristus katakan di Yohanes 6 ayat 63, "Perkataan-perkataan yang aku ucapkan kepadamu 

adalah roh dan kehidupan." 

Di ayat ini kita temukan lagi kata kehidupan, 

yaitu [2:00] perkataan-perkataannya Kristus. Dan kehidupannya Kristus adalah rohnya Kristus. 

Artinya yang Bapa berikan kepada kita semua 

adalah kehidupan 

yang adalah rohnya Bapa yang berdiam di dalam Anaknya. 

Yang memberikan kehidupan adalah rohnya 

yang adalah kehidupan anaknya bukan tubuh kemanusiaannya. 

Dan karena rohnya Bapa adalah kehidupannya Bapa yang juga berdiam di dalam anaknya. 

Oleh sebab itu, barang siapa percaya perkataan-perkataannya anak yang mengungkapkan perkataan-perkataannya Bapa, tidak akan binasa, 

tetapi akan memperoleh kehidupan kekal, 

yaitu rohnya Bapa dan Anak berdiam di dalam setiap orang yang percaya. 

Waktu Bapa memberikan Anaknya dalam tubuh kemanusiaannya, 

Bapa memberikan kepada manusia roh kehidupannya yang adalah kehidupan kekal. 

Dan kehidupan kekal ini adalah nature ilahinya Kristus, bukan tubuh kemanusiaannya.

[3:00] Yang manusia butuhkan ialah Firman roh kehidupannya yang diucapkan Kristus 

sementara di dalam tubuh kemanusiaannya. 

Barang siapa percaya kepada setiap firman yang diucapkannya, memperoleh kehidupan kekal, 

yaitu firman roh kehidupannya yang berdiam di dalam setiap hati orang yang percaya kepadanya. 

Kristus katakan di Yohanes 5 ayat 24, "Dia yang mendengar dan percaya perkataan-perkataan Bapakku yang mengirim aku memiliki kehidupan kekal." 

Ayat ini sama pengertiannya dengan apa yang Kristus katakan di Yohanes 17:3 bahwa kehidupan kekal ialah mengenal satu-satunya God 

dan Anaknya yang Bapa kirim 

untuk mengungkapkan kehidupan kekalnya Bapa, yaitu rohnya, karakternya, dan kehidupannya Bapa. 

Artinya untuk percaya perkataan-perkataannya [4:00] Anak ialah untuk percaya perkataan-perkataannya Bapa. 

Dan karena perkataan-perkataannya adalah roh dan kehidupan kekal, maka barang siapa percaya tidak akan binasa 

karena orang itu memiliki kehidupan kekal. 

Setan ingin kita semua dibinasakan bersama-sama dengan dirinya sendiri dan para malaikatnya. Dan oleh sebab itu dia berusaha untuk memutarbalikkan arti firman yang diucapkan Bapa melalui Anaknya. Karena dia tahu bahwa firman Tuhan itu adalah kehidupan kekal jika kita mengerti dan menerimanya di dalam hati kita. 

Setan katakan kepada Kristus di padang gurun pencobaan, "Jika Engkau sesungguhnya adalah anaknya God, rubahlah batu menjadi roti untuk memenuhi kebutuhan kehidupan jasmanimuu." 

Lalu Kristus katakan kepada setan, "Manusia tidak hanya hidup dari roti jasmani saja, 


tetapi dari setiap perkataan-perkataan yang keluar dari mulut Bapanya di surga. 

[5:00] Adam adalah makhluk yang hidup karena nafas roh kehidupan yang keluar dari mulutnya Kristus di Kejadian 2:7 adalah kehidupan. 

Bukan karena roti jasmani yang dimasukkan ke dalam mulutnya tanah yang berbentuk Adam yang membuat Adam menjadi a living soul, 

tetapi nafas roh kehidupannya Kristus yang keluar dari mulutnya. 

Yang memberikan kehidupan adalah roh kehidupannya Bapa yang berdiam di dalam Anaknya. 

Bapa katakan mengenai anaknya di sungai Jordan, "Inilah anakku yang aku kasihi. Dengarlah kepadanya, taatilah perintah-perintahnya. 

The Lord itu adalah roh itu. Kristus adalah roh itu. Tentu saja tanpa tubuh nature kemanusiaannya." 

Artinya untuk menerima perkataan-perkataan Kristus ialah untuk menerima kehidupan kekalnya Bapa yang berdiam di dalam Anak yang diungkapkan dalam perkataan-perkataan Anaknya. 

[06:00] Identitas roh itu adalah Kristus. Karena roh itu adalah rohnya Kristus, nafasnya Kristus, perkataan-perkatannya Kristus, kehidupannya Kristus, bukan oknum ilahi di surga yang banyak orang katakan namanya God the Spirit. 

Bapa mengirim Anaknya agar barang siapa percaya kepadanya, 

percaya perkataan-perkataannya, 

menerima roh Anaknya 

yang adalah kehidupan kekal, memperoleh kehidupan kekal. 

Dan karena kehidupan kekal itu berada di dalam satu-satu anaknya Bapa yang diboten, 

maka setan berusaha untuk membuat manusia menolak Kristus sebagai Anaknya Bapa, karena dengan menolak dia sebagai Anaknya Bapa, 

manusia tanpa sadar telah menolak kehidupan kekal itu. Karena kehidupan kekal itu adalah Anaknya Bapa, bukan God the son yang hanya berperan sebagai Anaknya Bapa. 

Untuk menolak Kristus sebagai the only begotten son yang lahir keluar dari tubuhnya [07:00] Bapa di everlasting sebelum all things diciptakan 

ialah untuk menolak kehidupan kekal. 

Dia yang memiliki Kristus memiliki kehidupan kekal. 

Dia yang menolak Kristus 

menolak kehidupan kekal. 

Setan katakan kepada Hawa di Taman Eden, 

"Yea, apakah itu yang God katakan?" Pertanyaannya, apa yang God katakan? 

Yang God katakan ialah kalau kamu makan buah pengetahuan baik dan jahat, kamu sesungguhnya akan mati. 

Lalu setan katakan di ayat 6, walaupun kamu makan buah yang dilarang untuk dimakan, 

kamu sesungguhnya tidak akan mati. 

Artinya yang setan katakan kepada Hawa di ayat 1 ialah walaupun itu yang dikatakan, 

tapi bukan itu artinya. 

Kita tahu bahwa kehidupan kekal yang dia sendiri sudah tolak adalah firman Tuhan. [8:00] Dan dia tidak menginginkan siapapun untuk menerima kehidupan kekal karena dirinya sendiri dan para malaikatnya akan dibinasakan karena mereka menolak firmannya Bapa di surga. 

Dengan menganjurkan kepada Hawa untuk makan 

ialah untuk menginginkan kebinasaannya Hawa dan seluruh keturunannya akibat menolak kehidupan kekal yang keluar dari mulutnya Bapa melalui Anaknya. 

Setan mengerti bahwa firman Tuhan adalah rohnya Tuhan yang adalah kehidupan kekal. 

Di awal sejarah dunia kita ini, setan berhasil untuk menipu wanita di Taman Eden. Dan kita tahu wanita adalah lambang gerejanya Kristus. 


Hawa ditipu melalui spiritualism

Kamu sesungguhnya tidak akan mati, setan katakan kepada Hawa. 

Di buku Patriarchs and Prophets dikatakan Rasul Paulus menulis mengenai apa yang akan terjadi persis sebelum Kristus datang kedua kalinya di awan-awan nanti 

yaitu banyak guru-guru palsu di akhir zaman 

yang akan mengajarkan bahwa Kristus [9:00] bukan Anaknya God. 

Guru-guru inilah guru-guru yang memiliki roh anti-Kristus yang menyangkal Bapa dan Anak waktu mereka menolak Kristus sebagai Anaknya Bapa. Jangan lupa dengan menolak Kristus sebagai Anaknya God ialah untuk menolak kehidupan kekal, karena kehidupan kekal yang Bapa berikan kepada manusia berada atau berdiam di dalam Anaknya. Bukan di dalam God the son, tetapi di dalam the only begotten son of God. 

Murid-muridnya Kristus menanyakan kepadanya, 

"Apa tandanya yang menunjukkan dekatnya kedatangannya dan the end of the world atau akhir sejarah dunia ini." 

Kristus jawab di ayat 4 dan 5, dia katakan, "Jangan siapun menipu kamu karena banyak yang akan datang mengaku sebagai murid-muridku dan akan menipu dan menyesatkan banyak orang." 

Pertanyaannya, apa tipuan-tipuannya yang kita harap untuk hadapi di akhir zaman ini?

 Rasul Paulus katakan di 2 Korintus 11 ayat 3 dan 4, [10:00] "Sebagaimana Hawa ditipu setan di Taman Eden, 

demikian juga setan akan mengajarkan another Jesus, yaitu Jesus yang bukan Anaknya God." 

Mereka juga akan mengajarkan another spirit, yaitu God the spirit. Bukan rohnya Bapa dan Anak terpisah dan tidak terikat dari tubuh fisiknya Bapa dan Anak. 

Dan setan juga akan mengajarkan another gospel, yaitu salah satunya kematian Kristus di kay salib bukan untuk memenuhi tuntutan justice-nya God yang hukumnya telah dilanggar, tetapi untuk memenuhi justnya setanlah kenapa Tuhan Yesus mati di kayu salib. 

Karena Bapa sangat mengasihi orang berdosa. 

Oleh sebab itu, Bapa memberikan satu-satu Anaknya yang lahir keluar dari tubuhnya Bapa 

agar barang siapa percaya di dalam Dia tidak perlu binasa, 

tetapi memperoleh kehidupan kekal. 

Anak Bapa datang ke dunia untuk memberikan kehidupan kekal kepada siapa saja yang percaya kepadanya. 

[11:00] Perkataan-perkataannya adalah roh kehidupan kekal yang menciptakan Adam di Taman Eden. 

Dan dengan roh kehidupan yang sama, Kristus sekarang ingin menciptakan kembali hati yang baru, kalau saja manusia percaya setiap firman yang keluar dari mulutnya tanpa perlu mengartikan arti firman Tuhan melalui kacamatanya si ular tua itu. 

Kristus telah mengalahkan setan dengan berkata, "It is written" telah tertulis. 

Jadi caranya untuk tidak ditaklukkan si ular tua itu lagi ialah untuk tidak mengartikan firman Tuhan sesuai dengan apa yang diartikan setan kepada Hawa 

sebagaimana yang diartikan guru-guru spiritualist di akhir zaman mengenai siapa Kristus itu. 

Kristus itu adalah the only begotten son of God sesuai dengan apa yang Bapanya katakan di sungai Jordan. May the truth set us free. 

To God be the glory.

a more sure word of prophecy

Posting Komentar untuk "TOLAK KRISTUS SEBAGAI ANAK-NYA GOD SAMA DENGAN TOLAK KEHIDUPAN KEKAL"