Wise and Foolish part.3 - Jalan yang Baik

WISE AND FOOLISH PART 3
Jalan yang Baik

PREVIOUS STUDY :

SUMMARY :
Wise and Foolish; mereka sama-sama mendengar firman Wahyu 3:20, Yesus yang adalah Firman berdasarkan Yohanes 15:7 meminta masuk dengan mengetuk pintu hati kita. Dan dalam mendengar Firman haruslah ada tanggapan. Di dalam Yesaya 30:21 ketika Firman masuk menunjukkan jalan untuk di jalani, artinya untuk berjalan sama dengan menurut. Dan yang mendengar dan menurut adalah Wise.
Kenapa saya ditunjukkan jalan? Karena selama ini jalan yang saya tuju adalah salah dan saya disuruh kembali ke jalan yang benar.
Artinya perintah firman adalah menunjukkan jalan dan menyuruh untuk berjalan. Apakah respon dari Foolish/orang yang bodoh, ketika yang Wise mendengar dan menurut akan jalan tersebut? Dan dimanakah jalan yang harus dituruti?


Jeremiah 6:16
Thus saith the LORD, Stand ye in the ways, and see, and ask for the old paths, where is the good way, and walk therein, and ye shall find rest for your souls. But they said, We will not walk therein.

Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!

Ciri-ciri jalan yang diperintahkan Tuhan :
1.    Old path [Jalan-jalan yang tua]
2.    Good way [Jalan yang baik]
3.    Ye shall find rest [Dalam menempuh jalan ini akan mendapat perhentian]

Apakah kata lain Rest? Tenang/tidak kuatir.
Kenapa kita kuatir?
Karena kita tidak menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan. Jika jita berjalan di jalan ini, kita akan mendapat ketenangan jiwa.  Dan orang yang bodoh berkata : Mereka tidak mau menempuhnya. Karena mereka kuatir dengan hal-hal duniawi, menganggap bahwa segala sesuatu mustahil bila menempuh jalan Tuhan. Hikmat manusia tanpa Tuhan memang tidak akan berguna.

Testimonies to Ministers p.31
We have nothing to fear for the future except as we shall forget the way the Lord has led us, and His teaching in our past history. 

Kita tidak perlu takut tentang apa yang terjadi di depan kalau kita lupa jalan yang telah Tuhan tuntun untuk kita, dan pengajaranNya dalam masa lampau kita.

Kita lupa kebaikan Tuhan hari ini, kalau kita lupa apa kebaikan Tuhan yang dahulu. Kita sering sekali memakai perhitungan manusia. Apakah kita memakai metode Tuhan/ anjuran setan dalam metode yang banyak digunakan manusia? Apakah karena sudah bingung kita meninggalkan tuntunan Tuhan yang belum kelihatan dan mengambil anjuran setan?

CONTOH :
1.    Tidak menurut Tuhan tetapi ada pertobatan.
ABRAHAM; Tuhan berkata bahwa keturunannya akan melalui Sarai, karena Abraham dan Sarai sudah tua, Abraham meragukan janji Tuhan. Lalu Abraham ambil anjuran Setan untuk menolong Tuhan, yaitu mengambil Hagar sebagai istrinya.

2.    Tidak menurut Tuhan tetapi tidak ada pertobatan.
SAUL; setelah membasmi bangsa Amalek, perintah Tuhan adalah untuk membasmi seluruhnya beserta ternak-ternak. Tetapi Saul tidak membasmi ternak-ternak dengan alasan digunakan untuk korban. Lebih baik menurut walaupun tidak kelihatan apa yang terjadi di depan daripada memakai rencana sendiri yang kelihatan tetapi melanggar. Karena bila menurut tidak pernah akan ada korban.

Kalau kita hidup penuh dengan kekuatiran pasti akan menerima anjuran setan. Contoh : Orang Israel; kuatir karena makanan mereka katakan lebih baik kembali diperbudak di Mesir.

Kembali ke WISE and FOOLISH.
Yang bodoh mendengar tetapi tidak melakukan. Mengapa?
Karena tidak percaya kepada Tuhan. Dan percaya dari WISE and FOOLISH, akan diuji melewati Hujan, Banjir, dan Angin.
Apa itu Hujan, Angin, dan Banjir?
Krisis dalam kehidupan.

Oleh karena itu kita harus percaya kepada Tuhan dalam segala hal. Dan setiap percaya kita pasti akan bertentangan dengan cara-cara dunia dan manusia.

Matthew 4:4
But he answered and said, It is written, Man shall not live by bread alone, but by every word that proceedeth out of the mouth of God.

Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Manakah yang lebih kita butuhkan? ROHANI atau JASMANI?
Semuanya harus seimbang. Bukan hanya kepentingan tubuh dan jasmani saya yang kita pikirkan, tetapi kepentingan rohani juga harus dipikirkan. Manakah yang harus diutamakan?

Matthew 6:33
But seek ye first the kingdom of God, and his righteousness; and all these things shall be added unto you.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Apakah kita mengejar kerohanian yang terdahulu dalam kehidupan kita? Bila kita mengejar kerohanian yang terutama “JANGAN KUATIR” hal-hal jasmani juga akan ditambahkan kepada kita. Kita harus mengerjakan keselamatan kita, dan apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, walaupun badai, angin dan hujan datang, sama seperti Ayub, kita tidak akan mempersalahkan Tuhan, tetapi bersyukur dan selalu mempermuliakan Tuhan dalam kehidupan kita.

Apa itu jalan yang baik yang mana FOOLISH [orang yang bodoh] tidak mau ikuti?

Lukas 18:18,19
18 And a certain ruler asked him, saying, Good Master, what shall I do to inherit eternal life?
19 And Jesus said unto him, Why callest thou me good? none is good, save one, that is, God.

18 Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
19 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

Pertanyaan Yesus kepada seorang pemimpin itu mengungkapkan suatu pernyataan bahwa ketika dia berkata “Guru yang baik” dia harus sadar bahwa dia sedang berbicara dengan satu-satunya yang baik/tidak ada yang baik selain Bapa di dalam Yesus. Dan orang yang bodoh menolak Yesus dengan berkata di Yeremia 6:16 “Kami tidak mau menempuhnya.” Yang bodoh mendengar tetapi tidak mau melakukan.

John 10:11
11 I am the good shepherd: the good shepherd giveth his life for the sheep.
12 But he that is an hireling, and not the shepherd, whose own the sheep are not, seeth the wolf coming, and leaveth the sheep, and fleeth: and the wolf catcheth them, and scattereth the sheep.

11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.

Tuhan Yesuslah gembala yang baik.
Mengikut jalan yang baik artinya mengikuti gembala yang baik.
PERBEDAAN GEMBALA YANG BAIK DAN GEMBALA YANG JAHAT
Gembala yang Baik
Gembala yang Jahat
Memberikan nyawa untuk dombanya
Memberikan domba untuk santapan serigala

John 10:7
Then said Jesus unto them again, Verily, verily, I say unto you, I am the door of the sheep.

Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.

Tuhan Yesus adalah pintu kepada domba-domba itu.
Domba-domba yang berjalan pada jalan yang baik berjalan melalui pintu yaitu Yesus sendiri.

Pintu di Alkitab berhubungan dengan apa?
Exodus 40:6
And thou shalt set the altar of the burnt offering before the door of the tabernacle of the tent of the congregation.

Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.

Pintu di dapatkan di Kaabah.
Artinya yang bodoh berkata : “Saya tidak mau mengikuti jalan Yesus di dalam Kaabah.”

John 14:6
Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Tuhan Yesus adalah jalan yang baik.
Tuhan Yesus adalah pintu yang menghubungkan domba-dombanya yaitu saudara dan saya kepada Bapa.
Dan foolish menolak jalan ini, menolak pintu, yang menuju Kaabah untuk dapat bertemu dengan Bapa.
Kita harus merasa miskin rohani, bukan bersifat Laodikia, bila tidak kita akan menolak Kaabah. Kita harus percaya bahwa Tuhan Yesus ada di dalam Kaabah.

Psalm 77:13
Thy way, O God, is in the sanctuary: who is so great a God as our God?

(77-14) Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?
Jalan Tuhan Yesus ada di dalam Kaabah.
Kalau tolak Kaabah artinya kita bukan orang Advent.
Karena orang Advent dikenal dengan doktrin Kaabah.

Review and Herald, May 25, 1905
In the future, deception of every kind is to arise, and we want solid ground for our feet. We want solid pillars for the building. Not one pin is to be removed from that which the Lord has established. The enemy will bring in false theories, such as the doctrine that there is no sanctuary. This is one of the points on which there will be a departing from the faith.

Di masa yang akan datang, penipuan kepada semua orang akan tampak, dan kita ingin memiliki dasar yang teguh untuk kaki kita. Kita mau pilar yang kokoh untuk bangunan kita. Tidak satupun yang bisa dirubah dari apa yang Tuhan sudah tetapkan. Musuh akan membawa teori-teori palsu, seperti doktrin bahwa tidak ada kaabah. Ini adalah satu hal yang akan membuat suatu saat akan ada yang keluar dari iman.

Tipuan ini adalah salah satu angin dan banjir, untuk melihat apakah kita berdiri di atas yang kokoh. Dan kita harus membangun dasar yang kokoh, karena akhir zaman sekarang teori-teori palsu bahwa “tidak ada kaabah” sedang diungkapkan untuk menipu semua orang yang sudah diselamatkan oleh darah Kristus.


Bagaimanakah doktrin Kaabah digenapi di masa yang lampau dan akan terulang kembali di akhir zaman? To be continued – Wise and Foolish part.4


Posting Komentar untuk "Wise and Foolish part.3 - Jalan yang Baik"