Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

THE GOSPEL IN THE BEGINNING




Kita baca di Roma 1:16 dikatakan bahwa Injil Kristus adalah kuasa God yang menyelamatkan.


Sementara di Mazmur 51:10 dikatakan bahwa hati yang bersih adalah hati yang diciptakan kembali. 


Bahasa yang digunakan di Mazmur adalah bahasa penciptaan. 


Sementara ayat ini berbicara tentang orang yang diselamatkan. 


Artinya kuasa yang menciptakan 


adalah yang menyelamatkan.


Kejadian 1:1 menyatakan pada awalnya God menciptakan langit dan bumi. Dalam kalimat singkat ini kita bisa merangkum seluruh kebenaran Injil. 


Injil adalah kuasa God yang menyamatkan. Sementara kuasa yang menyelamatkan itu adalah kuasa yang menciptakan. 


Itu sebabnya mengapa kita bisa melihat Injil Kristus di ayat ini.


Di Roma 15:4, Rasul Paulus mengatakan apa saja yang ditulis dahulu kala, ditulis agar kita dapat memperoleh pengharapan. 


Ayat pertama di Alkitab yang ditulis dahulu kala adalah Kejadian 1:1.
 

Artinya kita dapat memperoleh pengharapan dari ayat ini. 


Bahwa God yang menciptakan langit dan bumi adalah God yang sanggup menyelamatkan setiap orang berdosa dari dosa-dosanya 


melalui kuasa penciptaanNya yang adalah kuasa Injil Kristus. 

Mari kita cari tahu siapa yang menciptakan langit dan bumi? 


Ayat ini mengatakan yang menciptakan langit dan bumi adalah God. 


Di Yohanes 1: 1, 3 dikatakan bahwa the word yang kita tahu adalah Kristus. 


Dia adalah God. 


Dan Dialah yang menciptakan segalanya termasuk langit dan bumi. 


Rasul Paulus menulis di Kolose 1:16 dan 17, bahwa Kristus yang menciptakan segalanya. 


Segalanya diciptakan oleh Dia. Dan oleh Dialah semuanya menjadi ada. 


Artinya yang menciptakan langit dan bumi di Kejadian 1:1 adalah Kristus. 


Karena kuasa penciptaan adalah kuasa yang menyelamatkan, itulah sebabnya mengapa Rasul Paulus mengatakan bahwa kuasa yang menyelamatkan adalah the Gospel of Christ yaitu Injil Kristus. 


Di 1 Korintus 8:6 dikatakan bahwa hanya ada satu God yaitu Bapa.


Dan hanya ada satu Jesus Christ. 


Sementara di Yohanes 1:1 kita baca bahwa the Word yang adalah Kristus adalah God. 


the Word yang adalah God bersama-sama dengan God. Artinya Kristus yang the Word in the beginning; awalnya bersama-sama dengan satu-satunya God, yaitu Bapa. 


Pertanyaannya kalau hanya ada satu God yaitu Bapa, mengapa Kristus adalah God? Seakan-akan ada dua God. Sementara Rasul Paulus mengajarkan bahwa hanya ada satu God. 


Rasul Paulus menulis bahwa Kristus, di Filipi 2:6 berada dalam form-nya God. Artinya Kristus adalah God form-nya. 

Apa arti kata form? 



Form artinya nature bahasa Grikanya adalah morfay. Jadi kita baca, Kristus berada di dalam nature-nya God atau Kristus adalah God nature-nya. 


Artinya nature adalah kualitas atau karakteristik penting dari sesuatu dalam hal ini oknum, yang mana oknum itu dikenal atau dimengerti. Artinya saya bisa mengetahui oknum itu dari dia punya nature


Contohnya adalah Adam dan Hawa; pria dan wanita. 


Namun nature-nya adalah Adam. Yang artinya adalah manusia.


Adam suaminya Hawa adalah Adam personality-nya atau kepribadiannya. Dan juga Adam nature-nya. 


Hawa yang adalah istrinya Adam adalah hawa personality-nya. Hawa juga adalah Adam nature-nya. 


Karena Hawa adalah manusia sebagaimana juga Adam. 


Jadi kalau kita bicara tentang siapa, yang pria adalah Adam. 


Dan yang wanita adalah Hawa. 


Tapi kalau kita bicara tentang apa; yang pria adalah Adam, 


dan yang wanita adalah Adam juga. 


Demikian juga dengan Kristus. Dia adalah God nature-nya karena Dia adalah AnakNya God. 


namun Dia bukan God personality-nya, karena Dia adalah AnakNya God, bukan God, BapaNya. Jadi kalau kita tanyakan siapa Kristus? Jawabannya adalah AnakNya God. 


Tapi kalau kita tanyakan apa Kristus? Jawabannya adalah God


Apa untuk menjawab nature-nya. 


Sementara siapa menjawab personality-nya. 


Hawa adalah 100% manusia,
 

sebagaimana Adam adalah 100% manusia karena Hawa diambil keluar dari Adam. 


Demikian juga Kristus, Dia keluar atau di-begotten dari God, sehingga Dia 100% God nature-nya. 


Namun dia bukan God personality-nya.


Sebagaimana Hawa bukan Adam personality-nya.


Roh nubuat mengatakan Kristus yang satu-satunya anak yang di-begotten God, adalah sesungguhnya God nature-nya, sebagaimana God adalah 100% God nature-nya juga. 


Namun Kristus bukan God personality-nya.


Karena hanya ada satu God in personality yaitu Bapa. Demikian juga hanya ada satu Adam in personality yaitu suaminya Hawa.

 
Bapa dan Anak masing-masing memiliki personality atau kepribadian, artinya Bapa bukan anak sebagaimana Adam bukan Hawa, 


namun Adam satu dengan Hawa nature-nya. 


Demikian juga Anak satu nature-nya dengan BapaNya, karena Kristus adalah sesungguhnya Anak BapaNya; AnakNya satu-satunya God. 


Kita kembali ke Filipi, Kristus yang nature-nya God, 


mengambil the form atau mengambil nature manusia. 



Kristus memiliki dua nature; nature God dan nature manusia. The form of God dan the form of man atau human nature. 


Itu sebabnya hanya Kristuslah yang dapat menjembatani manusia dengan Bapa di surga. Manusia melalui nature manusianya, dan Bapa melalui nature God-nya. Tuhan Yesus katakan di Yohanes 14:6, Akulah jalan tidak ada seorangpun dapat ke Bapa kecuali melalui Aku, melalui nature manusiaNya dan melalui nature God.


Kristus datang ke dunia dalam bentuk tubuh manusia, Dia datang dalam human form, dalam human nature. Jadi Rasul Paulus mengkontraskan ayat 6 dengan ayat 7. 


Ayat 6 nature-nya God.


Dan ayat 7, nature-nya manusia. 



Di ayat 5 dikatakan, biarlah the mind atau roh yang dimiliki Kristus, berdiam di kita juga; yaitu roh merendahkan diri. Demikian juga manusia yang perlu diselamatkan perlu memiliki roh yang sama yang dimiliki Kristus. 


Kita kembali ke Yohanes 1, pada awalnya; in the beginning, Kristus bersama-sama dengan God yaitu BapaNya. 



Sementara Kristus adalah God nature-nya dan melalui Kristus segalanya diciptakan olehNya.


Jadi kejadian 1:1 kita baca, pada awalnya; in the beginning, Kristus yang nature-nya God menciptakan langit dan bumi. 


Dan Kristus yang menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita dengan kuasa yang sama yang Dia gunakan untuk menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, juga sanggup untuk menyelamatkan manusia. 



Inilah kuasa Injil Kristus, kuasa yang menyelamatkan yang adalah kuasa yang sanggup menciptakan juga. 


Kristus adalah Pencipta kita dan Kristus adalah pencipta hati baru kita juga. 


Itulah sebabnya mengapa ayat pertama di Alkitab memberikan kepada kita manusia pengharapan yang sangat besar, bahwa kita yang sudah terjerumus ke dalam lumpur dosa 


dapat diselamatkan oleh kuasa Injil Kristus, 


yang mana kuasa itu sudah didemonstrasikan dalam pekerjaan Kristus menciptakan langit dan bumi dan segala isinya. Ayat pertama Alkitab mendemonstrasikan kuasa itu. 


Dan ayat terakhir Alkitab mengundang kita semua untuk menerima kuasa grace-Nya, untuk bekerja di dalam kita, untuk mengembalikan citra pencipta kita; ke citra yang dimiliki Adam dan Hawa di taman Eden sebelum mereka berdosa. 

To God be the glory



Posting Komentar untuk "THE GOSPEL IN THE BEGINNING"