"HE AND ANOTHER" Seandainya Roh Kudus adalah Oknum ke-3 part 2

Hello everyone! Salah satu ayat yang digunakan mereka yang percaya doktrin Trinitas adalah Yohanes 14: 16. 

Doktrin Trinitas mengajarkan bahwa ada persons di surga; Bapa, Anak, dan Roh Kudus. 

Dan Yohanes 14:16 adalah ayat sebagai bukti yang mereka gunakan, bahwa di ayat ini, ada ketiga-tiganya; Bapa, Anak, dan Roh Kudus. 

Yang berbicara di ayat ini adalah Tuhan Yesus. 

Dan Tuhan Yesus berbicara tentang Bapanya yang akan memberikan kepada murid-muridNya Another Comforter. 

Disini tiga-tiganya, yang mereka gunakan sebagai bukti bahwa ada tiga oknum di surga. 

Tuhan Yesus adalah first person dalam kalimat ini. Dia yang berbicara jadi Dia, first person. 

Bapa adalah second person karena Anak atau Tuhan Yesus berbicara tentang Bapanya sebagai second person 

yang akan mengirim kepada murid-muridNya another comforter; yaitu Dia. 

Dia itu digunakan sebagai third person karena kata dia. Artinya dia itu bukan yang sedang berbicara dan bukan Bapa yang mengirim dia. Dan kata He ini atau dia adalah bukti yang mereka gunakan bahwa ini adalah the third person yaitu Roh Kudus. 

Apakah memang itu yang diajarkan Alkitab ? Kita harus izinkan alkitab yang menjelaskan dirinya sendiri. Mari kita lihat “Apakah he itu adalah third person yaitu Roh Kudus? Atau apakah alkitab mengajarkan hal yang berbeda?

 

Di Yohanes 9:35, 36, 37; Waktu Tuhan Yesus bertemu dengan orang yang matanya disembuhkan. 

Tuhan Yesus menanyakan pertanyaan ini bagi dia "Apakah engkau percaya the Son of God?”

Lalu orang ini mengatakan kepada Tuhan Yesus, “Siapa Dia Tuan agar aku dapat percaya akan Dia?”. 

Jadi disini; dicerita ini, kita bisa lihat bahwa hanya ada dua person; Tuhan Yesus dengan orang yang matanya disembuhkan, tidak ada orang lain yang terlibat dalam pembicaraan ini. 

 

Lalu di Ayat 37, Tuhan Yesus berkata kepada orang ini, "Engkau melihat Dia sekarang, 

dan Dia adalah Dia yang sedang berbicara dengan engkau." 

Artinya Tuhan Yesus bilang, orang yang sedang dia lihat dan yang sedang berbicara dengan dia adalah Dia. 

Dia itu adalah Son of God, dan yang sedang berbicara dengan orang ini adalah Tuhan Yesus. Jadi Tuhan Yesus walaupun menggunakan kata d ia, atau kata ganti person yang di John 14:16 dikatakan sebagai kata ganti orang ketiga; Tuhan Yesus menggunakan kata yang sama yaitu dia, untuk bicara atau untuk mengartikan Dirinya orang pertama. 

Jadi hanya karena Tuhan Yesus menggunakan kata dia, itu bukan berarti bahwa itu adalah oknum ketiga. Walaupun bisa diartikan sebagai oknum ketiga, atau third person; tetapi belum tentu dan tidak selalu harus knum ketiga atau third person. 

Karena di Yohanes 9, Tuhan yesus menggunakan kata he, dan dia maksudkan dirinya sebagai oknum pertama atau first person.

 

Jadi untuk mengambil kesimpulan bahwa he itu adalah oknum ketiga yang namanya Roh Kudus, itu tidak benar; karena kata he bukan selalu artinya adalah oknum ketiga. 

Karena he itu digunakan sebagai first person atau oknum pertama yang sedang berbicara.  

Kata yang lain di John 14:16 adalah another. Kata another bagi mereka yang percaya Trinitas, mereka berkesimpulan bahwa ini adalah yang lain. Artinya bukan Tuhan Yesus, karena kalau Tuhan Yesus yang sama, sementara yang lain adalah selain Tuhan Yesus. Dan karena di ayat ini bukan Bapa, artinya oknum Roh Kudus. 

Sementara kata another bahasa Grikanya adalah allos, dan allos artinya yang sama walaupun ada yang berbedanya; yang sama dari yang berbedanya. Jadi apanya yang sama antara Tuhan Yesus dengan dia atau Roh Kudus ini? 

Samanya ialah sama-sama adalah Kristus. 

Apanya yang beda dari Kristus dengan Roh Kudus? 

Yang bedanya ialah Tuhan Yesus personnya personality kemanusiaan, sementara Roh Kudus itu adalah tanpa unsur kemanusiaannya. Jadi dalam hal itu Roh Kudus dengan Tuhan Yesus berbeda, 

tetapi sama-sama adalah Kristus. 

Kita tahu Kristus memiliki dua nature; divine nature dengan human nature. 

Dan Kristus sejak dia menjadi manusia akan tetap mempertahankan human nature-nya untuk selama-lamanya. 

Dan oleh sebab itu Kristus punya personality sebagai human, membatasi dia untuk bisa berada disegala tempat pada waktu yang bersamaan. 

Dan oleh sebab itu Kristus pergi ke Bapa 

dan mengirim Dirinya dalam bentuk Roh Kudus, tanpa personality kemanusiaannya, sehingga Kristus bisa berada di mana saja bersama-sama dengan muridNya kapan saja, tanpa dibatasi dengan kemanusiaannya. 

Kristus memiliki divinity dan humanity. 

Jadi Kristus dalam kemanusiaannya dibatasi oleh kemanusiaannya, 

tetapi Rohnya Kristus adalah Rohnya yang tidak dibatasi oleh kemanusiaannya, sehingga dengan Dia pergi Roh KudusNya tetap berada dengan murid-muridNya dimana saja, kapan saja tanpa dibatasi oleh kemanusiaannya.

Artinya kalau kita baca Yohanes 14:16, Kristus katakan "Saya dalam kemanusiaan Saya tidak bisa berada dengan kamu selalu dan Saya punya personality kemanusiaan ini, membatasi Saya untuk berada dimana saja, kapan saja dengan murid-murid Saya". 

Oleh sebab itu untuk keuntungan murid-murid agar Kristus selalu bersama dengan murid-muridNya kapan saja, dimana saja; Dia pergi ke BapaNya 

Dan mengirim Roh kudusNya, yang adalah Dirinya tanpa person kemanusiaannya, 

Sehingga kehadiran Kristus selalu bersama-sama dengan murid-muridNya sesuai di Matius 28 dikatakan "I am with you alway" "Saya akan selalu bersama-sama dengan murid-murid Saya" 

Walaupun tubuhnya di surga, tapi Kristus melalui Rohnya tanpa unsur kemanusiaannya, bisa selalu bersama-sama dengan murid-muridNya.

Jadi sekali lagi Yohanes 14:16 dikatakan "Saya akan berdoa kepada Bapa dan Dia akan memberikan kepada kamu, Saya dalam bentuk yang lain; another comforter; Saya tanpa personality kemanusiaan Saya, agar Dia yang adalah Saya, bisa selalu bersama-sama dengan murid-muridNya walaupun personality kemanusiaannya sudah berada disurga. 

Semoga pelajaran yang singkat ini bisa membuka mata pengertian kita, karena untuk tidak mengerti ialah untuk umat Tuhan dibinasakan.

 

TO GOD BE THE GLORY