Pelajaran Sabat 2 - Kenapa Bangsa Israel Diizinkan Makan Daging?

Exo 16:11  And the LORD spake unto Moses, saying,

 

Exo 16:12  I have heard the murmurings of the children of Israel: speak unto them, saying, At even ye shall eat flesh, and in the morning ye shall be filled with bread; and ye shall know that I am the LORD your God.

 

Exo 16:13  And it came to pass, that at even the quails came up, and covered the camp: and in the morning the dew lay round about the host.

Exo 16:14  And when the dew that lay was gone up, behold, upon the face of the wilderness there lay a small round thing, as small as the hoar frost on the ground.

Exo 16:15  And when the children of Israel saw it, they said one to another, It is manna: for they wist not what it was. And Moses said unto them, This isthe bread which the LORD hath given you to eat.

 

Exo 16:11  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

Exo 16:12  "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."

Exo 16:13  Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.

Exo 16:14  Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.

Exo 16:15  Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.

 

1. Apa yang Tuhan berikan untuk makanan bangsa Israel pada waktu pagi dan petang? 

 

2. Ayat ini sering digunakan orang untuk membenarkan diri mereka bisa untuk apa?

 

Num 11:4  And the mixt multitude that was among them fell a lusting: and the children of Israel also wept again, and said, Who shall give us flesh to eat?

Num 11:5  We remember the fish, which we did eat in Egypt freely; the cucumbers, and the melons, and the leeks, and the onions, and the garlick:

Num 11:6  But now our soul is dried away: there is nothing at all, beside this manna, before our eyes.

 

Num 11:4  Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?

Num 11:5  Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.

Num 11:6  Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."

 

3. Apa yang Tuhan izinkan yang sebenarnya bukan yang Tuhan berikan? Dan kenapa? 

You ask in regard to meat eating. I will say that it is quite true that nearly all animal flesh is diseased. Many people are eating meat filled with consumptive and cancerous germs. At the present day animals are suffering from all kinds of deadly diseases. 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 1

Anda bertanya sehubungan dengan makan daging. Menurut saya, memang benar bahwa hampir semua daging hewan mengandung penyakit. Banyak orang mengonsumsi daging yang mengandung kuman konsumtif dan kanker. Saat ini hewan menderita berbagai macam penyakit mematikan. 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 1

4. Kenapa kita tidak makan daging? 

The Lord has been teaching His people that it is for their spiritual and physical good to abstain from flesh eating. There is no need to eat the flesh of dead animals. 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 2

Tuhan telah mengajarkan umat-Nya bahwa berpantang makanan daging adalah demi kebaikan rohani dan jasmani mereka. Tidak perlu memakan daging hewan yang mati. 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 2

5. Apa benefitnya dengan tidak makan daging?

After the curse was pronounced upon the human family, God permitted man to eat flesh meat. This He did that life might be shortened. The punishment of death has been pronounced upon the race, and the permission to eat flesh meat was one of the means used by God to inflict this punishment. 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 3

Setelah kutuk dijatuhkan atas umat manusia, Allah mengijinkan manusia memakan daging. Hal ini Dia lakukan agar umurnya dapat dipersingkat. Hukuman mati telah dijatuhkan atas umat manusia, dan izin untuk memakan daging adalah salah satu cara yang digunakan Tuhan untuk menjatuhkan hukuman ini. 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 3

6. Kenapa Tuhan mengizinkan manusia makan daging? 

When the Lord took His people from Egypt, He did not give them flesh meat to eat till they mourned and wept in His ears, saying, “Who shall give us flesh to eat? We remember the flesh [fish] which we did eat in Egypt freely; the cucumbers, and the melons, and the leeks, and the onions, and the garlic; but now our soul is dried away; there is nothing at all beside this manna, before our eyes.” [Numbers 11:4-6.] Then the Lord gave them flesh to eat. He sent them quails from heaven, but we read, “While the flesh was yet between their teeth, ere it was chewed, the wrath of the Lord was kindled against the people, and the Lord smote the people with a very great plague.” [Verse 33.] 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 4

Ketika Tuhan mengambil umat-Nya dari Mesir, Dia tidak memberi mereka daging untuk dimakan sampai mereka berkabung dan menangis di telinga-Nya, berkata, “Siapakah yang akan memberi kita daging untuk dimakan? Kami ingat daging [ikan] yang kami makan di Mesir dengan bebas; timun, melon, daun bawang, bawang merah, dan bawang putih; namun kini jiwa kami telah kering; tidak ada apa pun selain manna ini, yang ada di depan mata kita.” [Bilangan 11:4-6.] Kemudian Tuhan memberi mereka daging untuk dimakan. Dia mengirim burung puyuh dari surga kepada mereka, namun kita membaca, “Ketika dagingnya masih berada di antara gigi mereka, sebelum dikunyah, murka Tuhan berkobar terhadap bangsa itu, dan Tuhan menimpa bangsa itu dengan wabah penyakit yang sangat besar.” [Ayat 33.] 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 4

7. Apakah rencana Tuhan memberikan umat Israel makan daging? 

8. Apa buktinya bahwa Tuhan tidak setuju umat Israel makan daging? 

“If the Israelites had been given the diet to which they had been accustomed while in Egypt, they would have exhibited the unmanageable spirit that the world is exhibiting today. In the diet of men and women in this age there are included many things that the Lord would not have permitted the children of Israel to eat. The human family as it is today is an illustration of what the children of Israel would have been if God had allowed them to eat the food and follow the habits and customs of the Egyptians.”—The SDA Bible Commentary [E. G. White Comments], vol. 1, p. 1102.

“Jika bangsa Israel diberikan makanan yang biasa mereka konsumsi selama berada di Mesir, mereka akan menunjukkan semangat yang tidak dapat dikendalikan seperti yang ditunjukkan dunia saat ini. Dalam makanan pria dan wanita pada zaman ini terdapat banyak hal yang Tuhan tidak izinkan untuk dimakan oleh bani Israel. Keluarga manusia seperti sekarang ini adalah gambaran bagaimana jadinya anak-anak Israel jika Allah mengijinkan mereka memakan makanan tersebut dan mengikuti kebiasaan dan adat istiadat orang Mesir.”—The SDA Bible Commentary [E. G. Komentar Putih], jilid. 1, hal. 1102.

9. Hasilnya ketika Tuhan mengizinkan Bangsa Israel makan daging? 

In Egypt their taste had become perverted. God designed to restore their appetite to a pure, healthy state, in order that they might enjoy the simple fruits that were given to Adam and Eve in Eden. He was about to establish them in a second Eden, a goodly land, where they might enjoy the fruits and grains that He would provide for them. He purposed to remove the feverish diet upon which they had subsisted in Egypt; for He wished them to be in perfect health and soundness when they entered the goodly land to which He was leading them, so that the surrounding heathen nations might be constrained to glorify the God of Israel, the God who had done so wonderful a work for His people. Unless the people who acknowledged Him as the God of heaven were in perfect soundness of health, His name could not be glorified.”—Ibid.

Di Mesir selera mereka sudah menyimpang. Tuhan merancang untuk mengembalikan nafsu makan mereka ke keadaan yang murni dan sehat, agar mereka dapat menikmati buah sederhana yang diberikan kepada Adam dan Hawa di Eden. Dia akan mendirikan mereka di Eden yang kedua, sebuah negeri yang subur, di mana mereka dapat menikmati buah-buahan dan biji-bijian yang Dia sediakan bagi mereka. Dia bermaksud menghilangkan pola makan yang tidak sehat yang menjadi makanan mereka di Mesir; sebab Ia menghendaki agar mereka berada dalam keadaan sehat dan bugar ketika mereka memasuki negeri permai yang Ia pimpin kepada mereka, sehingga bangsa-bangsa kafir di sekitarnya dapat terdorong untuk memuliakan Allah Israel, Allah yang telah melakukan pekerjaan yang begitu ajaib bagi mereka Orang-orangnya. Kecuali orang-orang yang mengakui Dia sebagai Tuhan di surga berada dalam kondisi kesehatan yang sempurna, nama-Nya tidak dapat dimuliakan.”—Ibid.

10. Apa yang terjadi di Mesir?

11. Dengan memberikan manna, apa yang Tuhan rancang? 

12. Apa yang Tuhan persiapkan untuk umat manusia? 

13. Kenapa Tuhan mau menghilangkan pola makanan yang tidak sehat di Mesir? 

14. Bagaimana nama Tuhan tidak dapat dimuliakan?