111125 - Standart Hukum Tuhan

APA STANDART YANG DIGUNAKAN TUHAN UNTUK MENGATAKAN "KALAU KAMU MAKAN KAMU MATI"? 

Standart yang digunakan "KAMU PASTI AKAN MATI"  standart DIRINYA SENDIRI; karena dirinya adalah SUMBER KEHIDUPAN, kalau TOLAK SUMBER KEHIDUPAN sudah pasti MATI. 

Kalau Standartnya BUKAN DIRINYA SENDIRI artinya apa? 

JIKA Adam dan Hawa bisa tawar-menawar dengan GOD setelah mereka berdosa; dan God bisa merubah pikirannya sehingga upah dosa BUKAN KEMATIAN, kalau bisa ditawar artinya standartnya bukan dirinya sendiri atau bukan kehidupan. 

Kalau BILANG "KAMU AKAN MATI" tidak berdasarkan Standart, artinya kematian itu karena Tuhan mau pilih "mati". DAN KITA TAU BUKAN DEMIKIAN.

Artinya DIRINYA adalah standartnya, dan God adalah sumber kehidupan. Artinya Standartnya adalah kehidupan. Dan kalau kamu tolak kehidupan tidak bisa di tawar menawar. Karena kalau bisa ditawar menawar artinya God punya kehidupan itu bisa tidak ada. Jadi ini sesuatu yang paten tidak bisa berubah. 

God does not destroy bilang : UPAH DOSA BUKAN KEMATIAN.

Artinya standart KARAKTERNYA GOD bukan dirinya, sehingga orang tolak GOD : tidak perlu mati.

Sehingga GOD ITU BUKAN SUMBER KEHIDUPAN. 

Upah dosa bukan kematian; tetapi dibikin jadi kematian. 

Sehingga bisa ditawar; BISA MENJADI TIDAK MATI.

Karena kematian itu bukan standart.

Kalau bukan standart - bukan berdasarkan dirinya. Kalau berdasarkan DIRINYA tidak bisa berubah. 

Kalau HUKUMANNYA KEMATIAN, karena tolak TUHAN; dan TUHAN adalah KEHIDUPAN. 

KENAPA SEPERTI ITU? 

PENJELASAN : 

APA ITU HUKUM? 

Semua pemerintahan di bumi membuat hukum, dan waktu mereka membuat hukum akan membuat hukum yang mereka sukai. 

Kalau buat sesuatu yang DIA SUKA, artinya HUKUM merefleksi dirinya sendiri.

Hukum itu berdasarkan ISI HATINYA SENDIRI.

Contoh : DIA SUKA NAIK BUS, pasti tidak akan buat hukum "TIDAK BOLEH NAIK BUS.."

Dan RAKYATNYA tidak perlu suka hukumnya, yang menyukainya paling kurang yang buat.

Kalau TUHAN buat hukum tidak akan yang tidak sesuai dengan DIRINYA.

KALAU KAMU PASTI AKAN MATI KARENA TIDAK MENURUT : 

Untuk HARUS MATI kalau makan yang dilarang - JIKA TIDAK MAKAN - KAMU HIDUP

Karena TUHAN MENGINGINKAN KAMU HIDUP karena Dia adalah KEHIDUPAN. 

Untuk menolak adalah untuk mati.

KALAU saya buat sesuatu yang bertentangan dengan GOD : saya pasti akan mati. 

Dan itu tidak akan BERUBAH, karena TUHAN tidak akan buat hukum yang bertentangan dengan DIRINYA. 

Kalau HUKUM dari kalau dilanggar MATI bisa ditawar : MENJADI TIDAK MATI. 

Artinya GOD bukan SUMBER KEHIDUPAN. 

Karena orang itu bisa tidak mati; ARTINYA KEHIDUPAN ITU BUKAN STANDART. 

Atau TOLAK SAYA = TOLAK KEHIDUPAN bukan standartnya. 

Kalau TOLAK SAYA tidak mati karena saya bukan KEHIDUPAN.

 

Semua yang Tuhan BUAT ITU berdasarkan KARAKTERNYA.

Kalau TUHAN BILANG : MATI

jangan bilang "TIDAK MATI" 

Semua yang Tuhan ungkapkan : berdasarkan KARAKTERNYA.

Kalau kita bilang BUKAN DEMIKIAN HUKUMNYA "TIDAK MATI'"

Artinya KITA BILANG : KARAKTERNYA TUHAN BUKAN DEMIKIAN. 

Atau TUHAN itu bukan KEHIDUPAN.

Karena kematian itu karena menolak kehidupan. 

Rom 6:23

Apa yang terjadi SEHINGGA mereka [Adam & Hawa] MATI? 

KARENA MEREKA MAKAN BUAH YANG DILARANG. 

Kalau mereka TIDAK MATI : karena mereka tidak makan buah yang dilarang untuk dimakan. 

Lalu kenapa MEREKA TIDAK MATI? [KENAPA DAN MEREKA TIDAK MATI] 

Apa yang dianjurkan dari pertanyaannya : MEREKA SEHARUSNYA MATI. 

APAKAH MEREKA MAKAN? Ya.

Apa buktinya mereka makan? PERTANYAANNYA "Kenapa dan mereka tidak mati?"

Kenapa dan mereka tidak mati? [padahal mereka sudah makan]. 

KARENA GOD BUKAN SUMBER KEHIDUPAN. 

Artinya ORANG ITU HARUS MATI KALAU MAKAN yang dilarang.  KARENA GOD ITU SUMBER KEHIDUPAN.

JADI TIDAK BISA ORANG BERDOSA TIDAK MATI.

Goed does not destroy menganjurkan bahwa GOD BUKAN SUMBER KEHIDUPAN. 

Karena ketika TUHAN BILANG KAMU HARUS MATI; tetapi TIDAK MATI. 

KENAPA HARUS MATI? 

Karena standart TUHAN ADALAH DIRINYA SENDIRI.

Kenapa MATI dan standartnya adalah dirinya sendiri? 

Karena dirinya ADALAH sumber kehidupan. 

DAN HUKUM ITU BERDASARKAN DIRINYA SENDIRI SUMBER KEHIDUPAN.

Hukum Tuhan dari PIKIRAN YANG ADALAH KEHIDUPAN.

Yang hukum Tuhan buat itu berdasarkan KEHIDUPAN. 

Dengan catatan JANGAN LONCAT PAGAR nanti masuk JURANG dan MATI.

Karena saya mau KAMU HIDUP.

Kalau kamu buat sesuatu yang bertentangan dengan KEHIDUPAN : pasti mati. 

Kalau TOLAK KEHIDUPAN [APA YANG SAYA BILANG adalah KEHIDUPAN] sudah pasti mati. 

Jadi hukum TUHAN ITU adalah KEHIDUPAN.

Kalau tolak hukum yang adalah kehidupan itu pasti kematian. 

JADI LONCAT PAGAR / MAKAN BUAH YANG DILARANG : tidak bisa upahnya selain mati. 

Kalau dia MAKAN: dan TIDAK MATI : ARTINYA yang dia langgar bukan KEHIDUPAN, TUHAN BUKAN SUMBER KEHIDUPAN.

God does not destroy bilang : GOD BUKAN SUMBER KEHIDUPAN, karena HUKUMNYA kalau dilanggar bukan kematian upahnya. 

Jadi kenapa melanggar hukum itu mati : karena DIA adalah SUMBER KEHIDUPAN. 

DIA TIDAK BISA BUKAN DIRINYA [KEHIDUPAN] sehingga mustahil hukum yang mengungkapkan dirinya dilanggar upahnya BUKAN KEMATIAN. 

KALAU TIDAK MATI - PASTI ADA YANG MATI - memenuhi tuntutan kematian yang dituntut hukum. BUKAN karena rupa-rupanya Tuhan bukan KEHIDUPAN.

YANG MATI : yang nilai DIRINYA setara dengan HUKUM YANG DILANGGAR.

NILAI HUKUM : NILAI KARAKTERNYA : artinya GOD yang mati. Tetapi God tidak bisa mati. 

Ada yang seperti God yang BUKAN GOD : yang mana bisa mati YANG SETARA DENGAN GOD, yaitu ANAKNYA GOD. 

Anaknya God itu bukti bahwa DIA ADALAH SETARA dengan GOD NATURENYA. 

Dan setara NATURENYA, karena TUHAN YESUS adalah ANAKNYA GOD.

Kalau kita tau prinsip FIRMAN TUHAN, kita bisa me-reason apa yang kelihatannya bertentangan di alkitab. 

Kita belajar hari ini : HUKUM TUHAN pengungkapkan karakterNya.

Apa saja yang Tuhan bilang : adalah pengungkapan karakterNYA.

Kalau menolak MELANGGAR yang DIA KATAKAN artinya tidak mau karakterNya.

Semesta alam diciptakan BERDASARKAN KARAKTERNYA.

Kalau tidak suka karakterNYA : tidak bisa hidup di semesta alam Tuhan.

Paling bagus adalah KEMBALI KE DEBU.

a more sure word of prophecy