Berjalan Di JalanNya

BERJALAN DI JALANNYA

Bapa Kita Peduli; Our Father Cares January 22, 2019

Amsal 10:29
Jalan Tuhan adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.

Hasil dari kita berjalan sesuai nasihat Allah dan berjalan menyimpang
- Jika saja dari semula kita telah berjalan sesuai nasihat Allah, ribuan orang lagi akan bertobat menuju kebenaran sekarang ini.
- Namun banyak orang yang memilih menginjak jalan yang tidak lurus. Saudara-saudaraku, buatlah jalan-jalan itu lurus, kalau tidak yang lemah akan keluar dari jalan itu.
- Biarlah tidak seorang pun mengikuti jalan yang bengkok yang dibuat oleh seseorang, karena kalau begitu engkau tidak hanya akan menyesatkan diri sendiri, namun membuat jalan bengkok itu menjadi lebih jelas untuk diikuti oleh orang lain.

Perjuangan pribadi
- Bertekadlah bagi dirimu sendiri, engkau akan berjalan di jalan penurutan
- Ketahuilah dengan pasti bahwa engkau berada di bawah perisai dalam hidupmu, dan bahwa di dalam dirimu suatu pekerjaan harus diselesaikan yang akan membentuk karaktermu menyerupai Ilahi.
- Serahkan dirimu sendiri pada tuntunanNya yang menjadi Tuan atas segala sesuatu.
- Pada setiap langkah kita harus bertanya, “Apakah ini jalan Tuhan?” bukan, “Apakah ini jalan orang yang ada di atasku?” Kita hanya dikhawatirkan apakah kita berjalan di jalan Tuhan.

Hari Penghakiman
Kita sedang melakukan pekerjaan kita bagi penghakiman. Marilah kita menjadi para pelajar Yesus. Kita memerlukan tuntunanNya setiap saat .

Pandangan Tuhan
- Allah akan menghormati dan menjunjung tinggi setiap jiwa yang tulus, sungguh-sungguh yang berusaha berjalan di hadapan-Nya dalam kesempurnaan kasih karunia Kristus.
- Ia tidak akan pernah meninggalkan atau menelantarkan satu jiwa yang gemetar dan rendah hati.

Pertanyaan untuk masing-masing Pribadi
- Akankah kita percaya bahwa Ia akan bekerja di dalam hati kita? Bahwa bilaman kita membiarkan Ia melakukannya, maka Ia akan menjadikan kita murni dan suci, oleh kasih karuniaNya yang limpah menyanggupkan kita menjadi para pekerja bersama Dia?
- Dapatkah kita dengan persepsi yang suci dan sungguh-sungguh, menghargai kekuatan janjiNya, menyambutnya, bukan karena kita layak, tetapi oleh iman yang hidup kita mneyatakan kebenaran Kristus?

Kesimpulan
Tidak ada yang begitu besar dan kuat dari kasih Allah bagi anak-anakNya.