18 - Jangan Lupa Pengalaman Imanmu Dimasa Lalu
The great apostasy, which is developing and increasing and waxing stronger, ... will continue to do so until the Lord shall descend from heaven with a shout. We are to hold fast the first principles of our denominated faith, and go forward from strength to increased faith. Ever we are to keep the faith that has been substantiated by the Holy Spirit of God from the earlier events of our experience until the present time. We need now larger breadth, and deeper, more earnest, unwavering faith in the leadings of the Holy Spirit. If we needed the manifest proof of the Holy Spirit's power to confirm truth in the beginning, after the passing of the time, we need today all the evidence in the confirmation of the truth, when souls are departing from the faith and giving heed to seducing spirits and doctrines of devils. There must not be any languishing of soul now. UL 352.2
Kemurtadan besar, yang sedang berkembang dan semakin bertambah dan semakin kuat, ... akan terus demikian sampai Tuhan turun dari surga sambil bersorak. Kita harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip pertama dari iman denominasi kita, dan melangkah maju dari kekuatan menuju iman yang semakin meningkat. Kita harus senantiasa menjaga iman yang telah dibuktikan oleh Roh Kudus Tuhan sejak peristiwa-peristiwa awal pengalaman kita hingga saat ini. Kita sekarang memerlukan iman yang lebih luas, lebih dalam, lebih sungguh-sungguh, dan tak tergoyahkan dalam pimpinan Roh Kudus. Jika kita memerlukan bukti nyata kuasa Roh Kudus untuk meneguhkan kebenaran pada mulanya, maka setelah berlalunya waktu, kita memerlukan saat ini semua bukti dalam meneguhkan kebenaran, ketika jiwa-jiwa sedang murtad dari iman dan mengindahkan tipu daya roh dan doktrin setan. Tidak boleh ada jiwa yang merana sekarang. UL 352.2
If ever there was a period of time when we needed the Holy Spirit's power in our discourses, in our prayers, in every action proposed, it is now. We are not to stop at the first experience, but while we bear the same message to the people, this message is to be strengthened and enlarged. We are to see and realize the importance of the message made certain by its divine origin. We are to follow on to know the Lord, that we may know that His going forth is prepared as the morning. Our souls need the quickening from the Source of all power. We may be strengthened and confirmed in the past experience that holds us to the essential points of truth which have made us what we are—Seventh-day Adventists. UL 352.3
Jika pernah ada masa ketika kita membutuhkan kuasa Roh Kudus dalam pembelajaran kita, dalam doa kita, dalam setiap tindakan yang kita pilih, maka inilah saatnya. Kita tidak boleh berhenti pada pengalaman pertama saja, namun sementara kita menyampaikan pesan yang sama kepada orang-orang, pesan ini harus diperkuat dan diperluas. Kita harus melihat dan menyadari pentingnya pekabaran yang dipastikan berasal dari ilahi. Kita harus terus mengenal Tuhan, agar kita dapat mengetahui bahwa kedatanganNya-Nya dipersiapkan seperti pagi hari. Jiwa kita memerlukan penghidupan dari Sumber segala kuasa. Kita perlu dikuatkan dan diteguhkan dalam pengalaman masa lalu yang membawa kita pada poin-poin penting kebenaran yang telah menjadikan kita seperti ini—umat Masehi Advent Hari Ketujuh. UL 352.3
Prinsip yang harus direnungkan dan dipraktekkan :
1. Kita harus sangat sadar bahwa sedang terjadi KEMURTADAN BESAR di dunia ini dan kemurtadan itu tidak akan membaik tetapi akan semakin parah sampai di hari kedatangan Tuhan yang kedua kali.
2. Disaat terjadi kemurtadan besar pertanyaannya, apakah kita BERPEGANG TEGUH pada PRINSIP-PRINSIP PERTAMA dari IMAN kita sebagai Seventh Day Adventist. Bila dikatakan terjadi kemurtadan artinya ada yang akan merubah prinsip mula-mula kita sebagai orang Advent. Pertanyaannya kita mau jadi orang yang ikut arus kemurtadan atau kita mau menjadi orang yang mempertahankan prinsip tersebut.
3. Dalam menjaga IMAN itu harus disertai dengan BUKTI-BUKTI yang diungkapkan oleh ROH KUDUS melalui pengalaman-pengalaman kita.
4. Jika untuk mempertahankan KEBENARAN di masa lalu memerlukan bukti dari KUASA ROH KUDUS yang diungkapkan dalam pengalaman, sekarangpun untuk mempertahankan KEBENARAN memerlukan bukti-bukti yang sama.
5. Orang yang murtad dari iman adalah orang-orang yang mengikuti tipu daya ROH SETAN dan doktrin-doktrin iblis, dan sudah pasti dia sudah melupakan BUKTI-BUKTI pengalaman imannya di masa lalu sehingga dia tidak bisa berdiri teguh dalam kebenaran.
6. Di masa lalu atau di masa sekarang yang kita butuhkan adalah
- TUNTUNAN ROH KUDUS dalam setiap pembelajaran kita, doa kita, dan setiap tindakan kita.
- Pengalaman iman sementara menyampaikan pekabaran ke orang-orang.
- Melihat dan menyadari PENTINGNYA pekabaran yang Tuhan berikan sekarang
- KUASA dari SUMBER SEGALA SUMBER untuk menghidupkan jiwa kita.
7. Jangan lupa akan pengalaman DI MASA LALU, pengalaman tersebut harus menguatkan dan meneguhkan kita karena itulah yang membawa kita kepada poin-poin kebenaran sekarang ini dan menjadikan kita sebagai ORANG ADVENT. Pertanyaannya apakah kita mau dari hari ini sampai MARANATHA mempertahankan kebenaran yang sedang engkau pertahankan saat ini? Berkomitmentlah dan bergantunglah pada KUASA Juruselamatmu.
a more sure word of prophecy
1 komentar untuk "18 - Jangan Lupa Pengalaman Imanmu Dimasa Lalu"