8 - Dua Ekstrim Menanggapi Kesalahan

                                                                      Bacaan untuk 8 - 9 November 2024

 Care should be exercised by all Christians, to shun the two extremes, of laxness in dealing with sin on the one hand, and harsh judgment and groundless suspicion on the other. The Israelites who manifested so much zeal against the men of Gad and Reuben remembered how, in Achan's case, God had rebuked the lack of vigilance to discover the sins existing among them. Then they resolved to act promptly and earnestly in the future; but in seeking to do this they went to the opposite extreme. Instead of meeting their brethren with censure, they should first have made courteous inquiry to learn all the facts in the case. 2BC 999.4

Semua umat Kristiani harus berhati-hati untuk menghindari kedua ekstrem ini, yaitu kelalaian dalam menangani dosa di satu sisi, dan penilaian yang keras serta kecurigaan yang tidak berdasar di sisi lain. Bangsa Israel yang menunjukkan semangat yang begitu besar terhadap orang-orang Gad dan Ruben teringat bagaimana, dalam kasus Akhan, Allah telah menegur kurangnya kewaspadaan untuk menemukan dosa-dosa yang ada di antara mereka. Kemudian mereka memutuskan untuk bertindak segera dan sungguh-sungguh di masa depan; namun dalam upaya melakukan hal ini mereka mengambil tindakan ekstrim yang berlawanan. Daripada menemui saudara-saudara mereka dengan kecaman, mereka seharusnya terlebih dahulu melakukan penyelidikan yang sopan untuk mengetahui semua fakta dalam kasus tersebut. 2BC 999.4

There are still many who are called to endure false accusation. Like the men of Israel, they can afford to be calm and considerate, because they are in the right. They should remember with gratitude that God is acquainted with all that is misunderstood and misinterpreted by men, and they may safely leave all in His hands. He will surely vindicate the cause of those who put their trust in Him, as He searched out the hidden guilt of Achan. 2BC 999.5

Masih banyak yang diperlakukan untuk menanggung tuduhan palsu. Seperti orang Israel, mereka boleh bersikap tenang dan penuh perhatian, karena mereka berada di pihak yang benar. Mereka hendaknya mengingat dengan rasa syukur bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang disalahpahami dan disalahtafsirkan oleh manusia, dan mereka dapat dengan aman menyerahkan semuanya ke dalam tangan-Nya. Dia pasti akan membuktikan kebenaran orang-orang yang menaruh kepercayaan mereka kepada-Nya, seperti Dia menyelidiki kesalahan Akhan yang tersembunyi. 2BC 999.5

How much of evil would be averted, if all, when falsely accused, would avoid recrimination, and in its stead employ mild, conciliating words. And at the same time, those who in their zeal to oppose sin have indulged unjust suspicions, should ever seek to take the most favorable view of their brethren, and should rejoice when they are found guiltless (The Signs of the Times, May 12, 1881). 2BC 999.6

Betapa besarnya kejahatan dapat dihindari jika semua orang, ketika dituduh secara salah, menghindari saling tuduh, dan sebagai gantinya menggunakan kata-kata yang lembut dan menenangkan. Dan pada saat yang sama, mereka yang dalam semangatnya menentang dosa telah menuruti kecurigaan yang tidak adil, harus selalu berusaha untuk mengambil pandangan yang paling baik dari saudara-saudara mereka, dan harus bersukacita ketika mereka ditemukan tidak bersalah (The Signs of the Times, 12 Mei, 1881). 2BC 999.6

PRINSIP yang harus dimengerti dan dipraktekkan :

1. Dua ekstrim kesalahan menanggapi kesalahan : [1] Lalai dalam menangani dosa atau kesalahan  [2] penilaian yang keras dan kecurigaan tanpa dasar [atau tanpa bukti, tanpa klarifikasi]

2. Jika anda dituduh secara palsu [tanpa dasar, bukti dan klarifikasi], tanggapilah orang tersebut dengan tenang, penuh perhatian, kata-kata yang lembut dan menenangkan.

3. Yang tidak boleh dilakukan saat dituduh palsu atau secara salah adalah membalas kembali tuduhan palsu itu dengan tuduhan kembali, sehingga terjadilah saling menuduh.

4. Sikap kita saat menanggapi kesalahan, SELALU mengambil pandangan yang BAIK dari saudara-saudara kita, dan ketika mereka tidak ditemukan tidak bersalah, kita bersukacita. Bukan kita selalu berpandangan buruk terhadap saudara-saudara kita dan memikirkan kesalahan mereka sehingga timbullah saling membenci dan tidak suka terhadap saudara seiman. 

a more sure word of prophecy