9 - Menjadi Tentara Kristus

Bacaan untuk 10 - 11 November 2024

True Christian character is marked by a singleness of purpose, an indomitable determination, which refuses to yield to worldly influences, which will aim at nothing short of the Bible standard. If men will permit themselves to become discouraged in the service of God, the great adversary will present abundant reasons to turn them from the plain path of duty to one of ease and irresponsibility. Those who can be bribed or seduced, discouraged or terrified, will be of no service in the Christian warfare. Those who set their affections on worldly treasures or worldly honors, will not push the battle against principalities and powers, and spiritual wickedness in high places. 2BC 1003.6

 Karakter Kristen yang sejati ditandai dengan hanya satu tujuan, tekad yang teguh, yang tidak mau menyerah pada pengaruh-pengaruh duniawi, yang tidak akan mencapai tujuan yang menyimpang dari standar Alkitab. Jika manusia membiarkan diri mereka menjadi putus asa dalam pelayanan kepada Allah, musuh besar akan memberikan banyak alasan untuk mengubah mereka dari jalan yang sederhana menuju ke jalan yang mudah dan tidak bertanggung jawab. Mereka yang dapat disuap atau dibujuk, patah semangat atau ketakutan, tidak akan berguna dalam peperangan Kristen. Mereka yang menaruh kasih sayang mereka pada harta duniawi atau kehormatan duniawi, tidak akan memaksakan peperangan melawan pemerintah dan penguasa, dan kejahatan spiritual di tempat tinggi. 2BC 1003.6

All who would be soldiers of the cross of Christ, must gird on the armor and prepare for conflict. They should not be intimidated by threats, or terrified by dangers. They must be cautious in peril, yet firm and brave in facing the foe and doing battle for God. The consecration of Christ's follower must be complete. Father, mother, wife, children, houses, lands, everything, must be held secondary to the work and cause of God. He must be willing to bear patiently, cheerfully, joyfully, whatever in God's providence he may be called to suffer. His final reward will be to share with Christ the throne of immortal glory ... [Judges 7:4 quoted] (The Signs of the Times, June 30, 1881). 2BC 1003.7

Semua orang yang ingin menjadi prajurit salib Kristus, harus mengenakan perlengkapan senjata dan bersiap menghadapi konflik. Mereka tidak boleh terintimidasi oleh ancaman atau takut akan bahaya. Mereka harus berhati-hati dalam bahaya, namun tegas dan berani dalam menghadapi musuh dan berperang demi Tuhan. Penyerahan diri pengikut Kristus harus sepenuhnya. Ayah, ibu, istri, anak-anak, rumah, tanah, semuanya, harus dinomorduakan setelah pekerjaan dan tujuan Tuhan. Ia harus bersedia menanggungnya dengan sabar, riang, gembira, apa pun yang dalam pemeliharaan Allah ia mungkin harus menderita. Pahala terakhirnya adalah berbagi dengan Kristus takhta kemuliaan abadi… [Hakim 7:4 dikutip] (The Signs of the Times, 30 Juni 1881). 2BC 1003.7 

PRINSIP yang harus dimengerti dan dipraktekkan :

1. Orang Kristen yang sejati adalah orang-orang yang mempunyai SATU TUJUAN, dan bertekat dan tidak mau menyerah kepada pengaruh duniawi yang membuat SATU TUJUANNYA tidak akan tercapai dan membuat kita menyimpang dari standart Alkitab. Jadi kita harus sadar akan hal-hal apa [hal-hal duniawi] yang membuat SATU TUJUAN kita tidak akan tercapai dan membuat kita menyimpang dari standart Alkitab. 

2. Dan orang Kristen sejati tidak bisa disuap atau dibujuk untuk melakukan hal yang tidak berdasarkan prinsip KEBENARAN.

3. KEPUTUSASAAN dalam hidup adalah langkah awal setan memberikan kita ALASAN, untuk keluar dari JALAN SEMPIT keluar ke JALAN YANG LEBAR [mudah dan tidak bertanggung jawab] 

4. Jika kita mencintai hal-hal dunia, kita tidak akan membuat peperangan terhadap kuasa kegelapan [SETAN]. 

5. Kita harus siap menghadapi konflik, dan tidak boleh terintimidasi oleh ancaman dan tidak takut akan bahaya.

6. Yang menjadi nomer satu dalam hidup kita adalah PEKERJAAN & TUJUAN TUHAN, dan sanak- keluarga harus DINOMORDUAKAN.

7. Apa yang TUHAN kehendaki terjadi, kita dipanggil untuk menderita, tetapi pahala dari kita mau menanggung penderitaan adalah Kristus akan berbagi takhta kemuliaan KEKAL dengan kita. 

a more sure word of prophecy