39 - Bagaimana Berbicara Kepada Orang Yang Bersalah?
“Speech is a wonderful talent. How much more will God be glorified with pleasant speech of, or in regard to, His blood-bought heritage than with faultfinding. Clouds will come; wicked speech will come from those who are enemies of the truth, to oppress the righteous; but never let haughty and accusing words come from any believers against other believers. Have we not enough of God's tokens and blessings to keep our mouth filled with thanksgiving and praise, and glorify Him? VSS 151.3
“Berbicara adalah talenta yang luar biasa. Betapa lebih besarnya Allah akan dimuliakan dengan perkataan yang menyenangkan tentang, atau sehubungan dengan, warisan-Nya yang dibeli dengan darah daripada dengan mencari-cari kesalahan. Awan akan datang; perkataan jahat akan datang dari orang-orang yang memusuhi kebenaran, untuk menindas orang-orang benar; namun jangan sekali-kali membiarkan kata-kata angkuh dan menuduh keluar dari orang percaya mana pun melawan orang percaya lainnya. Belumkah kita cukup dengan tanda dan berkat Tuhan untuk memenuhi mulut kita dengan ucapan syukur dan pujian, serta memuliakan Dia?
“Will you be justified in uttering expressions of ill feeling and ill repute against those whom we suppose have erred? Have we never made any mistakes ourselves? Have we never been in the slough of despond? God help us to bear in mind how hard it is when tempted of the devil to have our own brethren step on the side of the devil, and try to hurt and destroy. When tempted to speak words of faultfinding, begin to sing, ‘Praise ye the Lord.’” VSS 152.1
“Apakah Anda dibenarkan jika melontarkan ekspresi perasaan tidak enak dan menilai buruk terhadap orang-orang yang kamu anggap bersalah? Apakah kita sendiri tidak pernah melakukan kesalahan? Pernahkah kita berada dalam kesedihan? Tuhan tolonglah kita untuk mengingat betapa sulitnya ketika digoda iblis untuk membuat saudara kita sendiri memihak iblis, dan mencoba menyakiti dan membinasakan. Ketika tergoda untuk mengucapkan kata-kata yang mencari-cari kesalahan, mulailah bernyanyi, ‘Puji Tuhan.’”
No one is ever made better by denunciation and recrimination. To tell a tempted soul of his guilt in no way inspires him with a determination to do better. Point the erring, discouraged one to Him who is able to save to the uttermost all who come to Him. Show him what he may become. Tell him that there is in him nothing that recommends him to God, but that Christ died for him that he might be accepted in the Beloved. VSS 151.2
Tidak ada seorang pun yang menjadi lebih baik dengan kecaman dan tudingan. Mengatakan kesalahannya kepada jiwa yang tergoda sama sekali tidak menginspirasinya dengan tekad untuk melakukan yang lebih baik. Tunjukkanlah orang yang bersalah dan putus asa itu kepada Dia yang sanggup menyelamatkan sepenuhnya semua orang yang datang kepada-Nya. Tunjukkan padanya dia akan jadi apa. Katakan padanya bahwa tidak ada sesuatu pun di dalam dirinya yang merekomendasikan dia kepada Allah, selain bahwa Kristus telah mati untuknya agar dia dapat diterima di dalam Yang Dikasihi.
Pertanyaan diskusi pasangan BRB :
1. Apa talenta yang LUAR BIASA? Dan apa yang memuliakan dan tidak memuliakan TUHAN saat kita melakukan Talenta itu? [par 1]
2. Apa yang tidak boleh terjadi diantara sesama umat Tuhan? [par 1]
3. Kita tidak bisa dibenarkan dalam hal apa? Saat digoda dengan hal yang tidak membenarkan kita apa yang harus kita lakukan? [par 2]
4. Apa yang tidak bisa MEMBUAT ORANG MENJADI LEBIH BAIK? [par 3]
5. Apa yang kita harus lakukan kepada ORANG YANG BERSALAH? [par 3]
A MORE SURE WORD OF PROPHECY
Posting Komentar untuk "39 - Bagaimana Berbicara Kepada Orang Yang Bersalah? "
Posting Komentar